Breaking News:

Berita Kriminal

SADIS! Perkara Dikeluarkan dari Grup WA, Anggota Geng Motor di Bandung Tega Habisi Teman Sendiri

Hanya karena perkara dikeluarkan dari grup WhatsApp, anggota geng motor nekat habisi teman sendiri.

Penulis: Candra Isriadhi
Editor: Candra Isriadhi
Tribunnews.com
ILSUTASRI penganiayaan. Hanya karena perkara dikeluarkan dari grup WhatsApp, anggota geng motor nekat habisi teman sendiri. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Hanya karena perkara dikeluarkan dari grup WhatsApp, anggota geng motor nekat habisi teman sendiri.

Seorang anggota geng motor bernama Toto Toiban (36) nekat membunuh korban bernama Adrian (29) yang merupakan rekannya sendiri.

Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (29/10/2023) di Kampung Bojong Malaka, Desa Bojong Malaka, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat,

Dilansir dari Kompas.com pelaku mengaku merupakan anggota Ormas XTC Baleendah padahal dirinya merupakan anggota geng motor XTC Beer 188.

Ilustrasi penganiayaan.
Ilustrasi penganiayaan. (Istimewa)

"Kalau XTC Beer 188 itu saya baru, saya diajak baru sama temen. Kalau aslinya saya gak ikutan di XTC beer 188."

"Saya aslinya XTC Baleendah. Kegiatan organisasinya kaya seperti bakti sosial, khitanan masal," katanya.

Toto menjelaskan alasan dirinya cekcok dengan korban lantaran dia tersinggung dikeluarkan dari grup WhatsApp.

Sebelum cekcok, Toto mengaku telah meminta maaf kepada korban. Namun korban malah mengajaknya berkelahi.

Baca juga: Yosep Tersangka Pembunuhan Ibu dan Anak, Punya Utang Rp 55 Juta, Janji Dibayar Pakai Dana Bos

"Kalau cekcok bukan karena itu. Tapi dia yang tantangin saya untuk berkelahi."

"Saya sudah meminta maaf kalau saya ada kesalahan. Kalau ada lisan yang enggak dijaga, aku minta maaf," ungkapnya.

Toto menyebut, saat akan berangkat pulang, secara tiba-tiba korban memukul dirinya.  

Ilustrasi pemukulan
Ilustrasi pemukulan (TribunJakarta/ net)

"Aku udah minta maaf sama dia, tadinya aku gak ada niat itu membunuh."

"Jadi saya mau ngambil motor saya, tiba-tiba dia dari belakang memukul saya. Baru terjadilah perkelahian," tuturnya.

Tak hanya itu, pisau yang digunakan untuk menghabisi korban memang kerap dibawanya sejak SMP.

Baca juga: KESAKSIAN Pakar Forensik Mimpi Dihantui Arwah Tuti Korban Pembunuhan Subang: Langsung Autopsi Ulang

"Sejak dari SMP, sejak saya sering dibully sama temen-temen saya. Jadi udah hampir lama lah."

"Udah tiga tahun ke mana-mana bawa pisau. Alasannya saya takut di sekitar ada yang mencelakai saya," kata Toto.

Atas perbuatannya tersangka dijerat dengan pasal berlapis yakni Pasal 351 ayat 3 tentang Penganiayaan dan mengakibatkan seseorang meninggal dunia.

Kemudian pasal 338 mengenai pembunuhan dengan ancaman hukuman pidana penjara selama 15 tahun penjara.

TRAGIS! Akibat Cekcok Tak Jelas, Lansia di Blitar Cangkul Saudara Kandung, Nahas Pelaku Malah Tewas

Peristiwa memilukan tersebut terjadi di Kabupaten Blitar, Jawa Timur pada Sabtu (28/10/2023) malam.

Akibat peristiwa tersebut, seorang lansia bernama Kadir (68) harus meregang nyawa.

Kadir tewas mengenaskan setelah berkelahi dengan adik kandungnya sendiri, Kasiran (63), di pekarangan rumah.

Jenazah Kadir (68) dibawa dari lokasi kejadian di Desa Kedawung, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, menuju ke rumah sakit untuk divisum, Sabtu (28/10/2023) malam.
Jenazah Kadir (68) dibawa dari lokasi kejadian di Desa Kedawung, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, menuju ke rumah sakit untuk divisum, Sabtu (28/10/2023) malam. (Dok. Polres Blitar Kota)

TKP tepatnya berada di Desa Kedawung, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.

Dilansir dari Kompas.com (29/10/2023) Kadir tewas akibat pukulan benda tumpul di bagian kepala.

Sang adik yang bernama Kasiran juga mengalami luka berat akibat serangan benda tajam pada bagian kepala.

Peristiwa ini dibenarkan oleh Kapolres Blitar Kota AKBP Danang Setyo PS.

Baca juga: TERKUAK Motif Pembacokan Sekdes di Tuban, Pelaku Dendam Istri & Korban Selingkuh:Sempat Tabrak Mobil

Danang mengatakan, perkelahian yang mengakibatkan Kadir tewas itu dipicu oleh persoalan sepele.

Awalnya pada Sabtu malam sekitar pukul 21.00 WIB, Kadir mendatangi Kasiran yang sedang ada di rumahnya dengan membawa dua batang kayu.

“Korban marah-marah kepada Kasiran, adiknya."

"Penyebabnya, korban menuduh Kasiran berbicara jelek tentang korban dengan orang lain."

"Kata orang sini, ‘ngerasani’,” ujar Danang.

ILUSTRASI korban pembacokan.
ILUSTRASI korban pembacokan. (Kompas.com)

Kadir dan Kasiran, kemudian terlibat cekcok selama beberapa saat hingga Kadir menyerang Kasiran dengan balok kayu yang dia bawa dari rumah.

Kasiran kemudian merangkul Kadir guna menghidari serangan.

Namun, Kadir berhasil melepaskan diri dan mengambil cangkul yang ada di lokasi.

Baca juga: INNALILLAHI! Ibu Muda di Cianjur Ditemukan Tewas Mengenaskan, Ada Bekas Kekerasan di Tubuh Korban

“Kadir menghantamkan cangkul ke arah Kasiran hingga mengenai kepala Kasiran,” kata dia.

Setelah terkena hantaman cangkul, Kasiran kembali menyergap kakaknya hingga keduanya terjatuh dan bergulat di tanah.

Dalam pergulatan itu, Kasiran berhasil melumpuhkan Kadir dengan menindih tubuh kadir serta memukulan benda tumpul ke kepala Kadir.

Ilustrasi perkelahian dengan cangkul.
Ilustrasi perkelahian dengan cangkul. (Istimewa)

Sementara kedua kakak adik itu berkelahi, sejumlah tetangga menyaksikan dari jauh dan tidak berani mendekat untuk melerai.

“Warga takut. Terutama warga takut pada Pak Kadir yang dikenal temperamental,” tuturnya.

Pergulatan itu berlangsung cukup lama. Setelah sekitar 30 menit, Kasiran meninggalkan Kadir yang tidak lagi melakukan perlawanan.

Kasiran lantas mendatangi warga yang menyaksikan perkelahian itu dan meminta pertolongan untuk mengobati luka di kepalanya akibat terkena hantaman cangkul.

Baca juga: MIRIS! Niat Pisahkan Perkelahian Anak, Ibu di Bone Justru Kena Tusuk Badik, Tangan Berlinang Darah

“Kasiran mendapatkan pengobatan atas luka robek di kepala bagian kiri dan bagian punggung."

"Ada 5 jahitan di kepala dan 5 di punggung. Saat ini Kasiran masih di Polsek Nglegok untuk proses pemeriksaan,” ujarnya.

Pihak kepolisian kini belum menetapkan Kasiran sebagai tersangka atas perkelahian yang mengakibatkan tewasnya Kadir itu.

Kepolisian berjanji akan segera menyampaikan perkembangan penyelidikan.

(TribunnewsMaker.com/Candra/Kompas.com)

Tags:
berita viral hari inigeng motorBandungpembunuhan
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved