SYOK! Rekening Baim Wong Terkuras, Jadi Korban Peretasan, Gegara Buka File Aneh di WA:Rugi Miliaran

Dia begitu tergila-gila pada pacar onlinenya.

Ketika dia diminta untuk menginvestasikan sejumlah besar uang dalam Bitcoin dan blockchain, dia langsung setuju.

Pria itu mengklaim bahwa itu adalah usaha yang sangat menguntungkan.

Wanita tersebut langsung dengan senang hati menyetujuinya.

Untuk membiayai investasinya, dia mengambil pinjaman dari bank, dengan menggunakan rumahnya sebagai jaminan.

Pada waktunya, polisi Shanghai diberitahu tentang transaksi besar dan tidak biasa yang terjadi di rekening bank guru tersebut.

Setelah mengetahui bahwa uang tersebut ditransfer ke penipu, mereka berusaha menghubungi wanita tersebut.

Dia dibujuk untuk berhenti mentransfer uang.

Namun, wanita yang jatuh cinta itu mengabaikan nasihat mereka dan terus tertipu.

Pada saat yang sama, polisi berulang kali menanyai guru tersebut tentang transaksi banknya.

Meskipun diinterogasi lebih dari sepuluh kali, dia terus-menerus berbohong tentang pengiriman uang.

Misalnya, pertama kali dia menolak mentransfer 640.000 yua (3 juta baht), meskipun polisi memiliki bukti transaksi tersebut.

Baca juga: SAKIT HATI Ajakan Kencan Ditolak, Pria di Batam Aniaya & Bunuh Pacar Laki-laki, Baru Kenal 2 Minggu

Pada kesempatan lain, dia secara salah menyatakan bahwa dia mentransfer uang hanya untuk membeli tas mewah mahal dari pria tersebut.

Namun, pada tanggal 9 Maret, polisi memanggil guru tersebut untuk pemeriksaan lagi, sehingga ini merupakan pemeriksaan kedua belas.

Kali ini, dia menghubungi polisi sendiri, sambil menangis mengakui bahwa dia bertemu pria tersebut secara online dan yakin bahwa pria tersebut asli setelah melihat foto dan videonya.

Dirinya tidak menyadari bahwa dia adalah korban kejahatan yang melibatkan pembuatan profil palsu di media sosial.

Kini, keberadaan pria tersebut masih terus diselidiki.

Besar harap wanita itu bisa mendapatkan uangnya kembali.

Ia tak menyangka dirinya begitu merana setelah ditipu oleh kekasih onlinenya.

Artikel ini diolah dari TribunnewsSultra