YA ALLAH! 10 WNI Sulit Dievakuasi dari Gaza, Terkepung Pertempuran, Listrik Padam, Makanan Langka
10 Warga Negara Indonesia atau WNI di Gaza sulit dievakuasi oleh Kementerian Luar Negeri RI.
Editor: Eri Ariyanto
"Setelah melalui pemeriksaan yang berlapis, tim kita dari Kairo sudah tiba di Rafah. Tim sudah berada di pintu Rafah di bagian Mesir. Sekarang kita tinggal melihat apa yang akan terjadi di bagian Gaza," tutur mantan duta besar RI untuk Belanda ini.
Menlu Retno berharap evakuasi WNI bisa dapat segera dilakukan.
Kondisi di Gaza kini mengkhawatirkan, dimana bahan makanan dan listrik menipis.
"Kita terus melakukan kontak dengan mereka, dan kontaknya pun juga on and off. Kadang nyambung, kadang tidak nyambung karena memang situasi sehingga komunikasi tidak selamanya lancar." kata Menlu Retno.
"Tapi kita terus berusaha melakukan komunikasi dengan beliau yang ada di Gaza," sambungnya.
Adapun pergerakan evakuasi WNA termasuk WNI melalui pintu Rafah.
"(Evakuasi) Kemungkinan besar tidak akan dapat dilakukan secara sekaligus, tetapi bertahap dan dengan mengutamakan keselamatan. Betul-betul situasi sangat dinamis," kata Menlu.
Namun ia memastikan dalam setiap perjalanan evakuasi, sudah mendapat jaminan keamanan dari semua pihak sehingga evakuasi dapat dilakukan dengan selamat. "Kita berdoa agar evakuasi dapat segera dilakukan dengan selamat," ujar Menlu Retno.

Pasukan Israel Kepung Kota Gaza, Tidak Ada Rencana untuk Gencatan Senjata
Militer Israel mengatakan mereka telah mengepung Kota Gaza dan terus bergerak maju, Aljazeera melaporkan.
Juru bicaranya juga menambahkan bahwa gencatan senjata “tidak mungkin dilakukan” meskipun ada tekanan internasional.
Pengepungan tentara Israel mendorong lebih banyak warga Palestina di Kota Gaza untuk mencari tempat berlindung yang aman, termasuk di Rumah Sakit al-Shifa.
Sebelumnya, Presiden AS Joe Biden menyerukan "jeda" perang Israel di Gaza untuk pertama kalinya.
“Saya pikir kita perlu jeda,” kata Biden dalam pidatonya pada Rabu (1/11/2023), setelah disela oleh seorang pengunjuk rasa yang mendesak gencatan senjata segera.
Ketika ditanya apa maksud "jeda" tersebut, Biden mengatakan ini adalah “waktunya untuk membebaskan para tahanan”.
Sumber: Tribunnews.com
Potret Pilu DJ Koo di Makam Barbie Hsu, Tertunduk Lesu, Hampir Tiap Hari Datang, Buat Peziarah Sedih |
![]() |
---|
Mirisnya Kehidupan Putri Jackie Chan, Etta Ng jadi Tunawisma di Kanada, Tidur di Kolong Jembatan |
![]() |
---|
Beda Nasib dari Pangeran Al Waleed, Munira Abdulla Bangun Lagi Setelah 27 Tahun Koma, Bak Keajaiban |
![]() |
---|
Perjuangan Ayah Pangeran Al Waleed, Tolak Lepas Alat Bantu Hidup Anak, Kamar RS jadi Tempat Berdoa |
![]() |
---|
Pangeran Arab Al Waleed Koma 20 Tahun, 3 Dokter AS Didatangkan untuk Menyadarkan, Hasilnya Sia-sia? |
![]() |
---|