GEGER! Pria Nikahi Gadis Dwarfisme, Mahar Murah Jadi Sebab, Cuma Rp213 Juta, Ekspresi Disorot: Jijik

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Lantaran persoalan biaya mahar yang dianggap murah, pria ini terpaksa menikahi seorang wanita pengidap dwarfisme atau manusia kerdil.

Diketahui, dwarfisme adalah kelainan yang menyebabkan tinggi penderitanya di bawah tinggi rata-rata manusia normal.

Wanita pengidap dwarfisme menawarkan biaya mahar yang murah untuk pria mapan berusia tak lagi muda yang masih lajang.

Lantaran tawaran tersebut, orang tua dari pria tersebut berusaha menjodohkan anaknya dengan wanita itu.

Melihat tuntutan orang tua dan usianya yang tak lagi muda, pria itu menurutinya.

Mirisnya, pada hari pernikahan, pria tersebut benar-benar enggan menatap calon istrinya.

Dia seolah jijik melihat penampilan calon ibu dari anak-anaknya kelak.

Baca juga: Dijodohkan Online dengan WNI, Pria AS Nekat Bunuh Mertuanya di Banjar: Ditikam saat di Kebun

Baca juga: DIJODOHKAN! Pengantin Pria Coba Mesra, Mempelai Wanita Terus Cemberut & Cuek Bebek: Diminta Kabur!

Dilansir TribunnewsMaker.com dari Eva.vn pada Minggu, (5/11/2023), kejadian ini dialami oleh seorang pria bernama To Dai Cuong asal Tiongkok.

Sudah berusia 30 tahun dan mapan, pria itu masih lajang dan membuat orang tua cemas.

Hingga pada akhirnya, orang tua memperkenalkan anaknya dengan wanita bertubuh mungil berusia 25 tahun.

Setelah berkencan melalui perkenalan dengan gadis berpenampilan istimewa ini, To Dai Cuong tidak mengembangkan perasaan.

Awalnya dia tidak ingin menikahi gadis ini, namun keadaan berubah setelah pihak lain mengajukan permintaan mahar.

Gadis-gadis lain di pedesaan tempat tinggalnya sering meminta mahar sekitar 280.000 yuan atau setara dengan Rp 597 juta.

Sementara itu, gadis ini hanya menawarkan mahar 100.000 yuan setara Rp 213 juta.

Ketika orang tuanya mengetahui situasi tersebut, mereka pun menyetujui pengantin wanita tersebut, hingga Dai Cuong tidak dapat menolaknya.

Dai Cuong terus dibujuk dan akhirnya bersedia menerima pernikahan itu.

Namun tiba di hari pernikahan, wajah mempelai pria masih penuh keengganan.

Dia seolah jijik dengan penampilan calon istrinya yang memiliki tubuh tak lebih dari satu meter.

Mempelai pria seolah tidak terlalu memedulikan calon istrinya.

Ia bahkan memalingkan wajahnya ke samping, tidak ingin melihat pengantinnya.

Baca juga: Tak Bahagia Pengakuan Istri Dosen di Sinjai yang Poroti Pacar 12 Tahun, Terpaksa Nikah, Dijodohkan

Hingga pada akhirnya, pernikahan pasangan ini pun mendadak viral di media sosial.

Tak sedikit warganet yang turut memberikan komentarnya.

Mayoritas dari mereka seolah mengecam aksi pria tersebut.

Di sisi lain, beberapa orang menekan aksi perjodohan yang dilakukan oleh orang tua hanya karena mahar.

"Kalau kamu punya sikap seperti itu di hari pernikahanmu, kenapa menikah? Kalau kamu tidak mau, jangan lakukan, itu salahmu." komentar warganet.

"Sangat tidak sopan, tidak ada yang peduli. Apa yang dia pikirkan saat menghadapi mempelai wanita nanti, lalu keluarga mempelai wanita, dan berapa banyak tamu yang duduk di bawah? Hidupmu adalah milikmu dan kamu harus bertanggung jawab dengan pilihanmu." timpal warganet lainnya.

"Penampilan mempelai wanita memang tidak cantik, tapi latar belakang keluarga mempelai pria juga kurang bagus. Jangan terburu-buru menilai orang berdasarkan penampilannya. Jika dia mau, dia bisa saja mencoba bekerja dan menikahi gadis lain sesuai keinginannya." tulis komentar seorang warganet.

8 Tahun Nikah, Istri Risih dengan Suami Karena 'Nempel' Terus, Sampai Sering Nangis Takut Kehilangan

 Seorang istri merasa risih pada suaminya karena sang suami terlalu sering nempel padanya dan terlalu posesif selama 8 tahun menikah.

Dikutip dari World of Buzz pada 31 Oktober 2023, wanita tersebut curhat di media sosial X dan menjadi viral.

Sebuah unggahan anonim dari seorang wanita Malaysia itu menuai banyak tanggapan dari para netizen di Malaysia.

Wanita tersebut mengungkapkan bagaimana suaminya terlalu lengket bahkan setelah 8 tahun menikah.

Dibagikan secara anonim kepada pengguna X @meinmokhtar yang kemudian memposting pesan tersebut di platform media sosial.

Dalam pesan tersebut, wanita tersebut bertanya apakah ada diagnosis untuk pasangan yang terlalu lengket.

Baca juga: Istri Telepon 20 Kali Lebih ke Kantor Suami, Pria Marah & Tuduh Posesif, Padahal Khawatirkan Ini

Baca juga: Terlalu Posesif, Suami Harus Mengajukan Formulir H-7 pada Istri Jika Ingin Keluar Rumah, Ini Isinya

"Saya telah menikah selama 8 tahun dan saya pikir suami saya memiliki gangguan mental," tulisnya.

Lebih lanjut ia mengungkapkan bahwa suaminya terlalu lengket dan selalu takut kehilangan dirinya.

Selain itu, sang suami juga rupanya selalu bercerita tentang rasa takutnya kehilangan sang istri setiap hari.

Sampai-sampai wanita tersebut merasa lelah mendengarnya ucapan dari suaminya itu.

Bahkan, dirinya menjadi takut dengan suaminya di rumah karena terus-terusan menempel padanya.

Tak hanya itu, wanita itu menambahkan bahwa suaminya juga sering menangis karena terlalu takut kehilangan.

Postingan X tersebut telah mendapatkan lebih dari 3.900 likes dan lebih dari 1.100 repost pada saat artikel ini ditulis.

Dalam balasan postingan X, netizen terbagi dalam tanggapan mereka, ada yang mengkritik wanita tersebut.

Wanita itu mengeluh tentang suaminya yang masih memiliki perasaan yang kuat terhadapnya bahkan setelah hampir satu dekade bersama.

Sementara yang lain menyarankan pasangan tersebut untuk mencari bantuan profesional untuk mengatasi masalah tersebut.

Salah satu komentator menertawakan kesulitan wanita tersebut, mempertanyakan mengapa ia mengeluhkan hal seperti ini.

Yang lain juga memiliki pendapat yang sama, mengklaim bahwa dia akan mengeluh meskipun suaminya tidak lagi memperlakukannya dengan baik atau keluar dengan teman-temannya di malam hari.

Sementara itu, seorang netizen lain menyarankan wanita tersebut untuk membawa suaminya ke psikiater atau mengikuti konseling.

Komentar tersebut juga menyarankan agar wanita tersebut tidak mudah menghakimi dan mengklaim bahwa suaminya mengalami gangguan jiwa, tetapi lebih baik mencari bantuan dari profesional.

Hingga 31 Oktober 2023, postingan tersebut masih menjadi viral di media sosial X.

Kisah Lain, Terlalu Manja, Wanita Ditemani Ibu Saat Interview Kerja

Seorang wanita ditemani oleh Ibunya saat melakukan interview kerja, diminta tak lakukan pekerjaan berat.

Dikutip dari World of Buzz pada 21 Agustus 2023, kejadian ini viral setelah pihak perusahaan mempostingnya di akun Facebook.

Perusahaan yang membuat lowongan pekerjaan tersebut adalah sebuah toko makanan pencuci mulut terkenal di Taiwan.

Pemilik toko merasa jengkel baru-baru ini membagikan pengalamannya ketika harus berurusan dengan seorang ibu yang terlalu protektif pada anaknya.

Ibu tersebut bahkan ikut serta dalam sesi interview putrinya.

Di tengah-tengah wawancara, sang ibu mulai mengajukan pertanyaan yang tidak relevan.

"Pendingin ruangan di sini tidak terlalu dingin. Kamu harus memperbaikinya," kata sang ibu.

Ibu tersebut melanjutkan dengan bertanya apakah ruang lingkup pekerjaannya, salah satunya pekerjaan mencuci piring.

Mengingat sifat bisnisnya, pemilik toko memberi tahu pada ibu tersebut apa saja yang perlu dibersihkan setiap hari.

Meskipun sang ibu tidak memiliki masalah dengan pekerjaan bersih-bersih, ia mengkhawatirkan putrinya.

"Anak perempuan saya tidak bisa melakukan terlalu banyak pekerjaan bersih-bersih,

Dia memiliki masalah dengan tangannya," katanya.

Sang ibu bahkan menyarankan agar mereka menambahkan lebih banyak kursi di toko.

Namun, percakapan tidak berhenti sampai di situ saja.

Sang ibu kemudian mengetahui bahwa majikan hanya akan mempekerjakan 1 orang.

Sang ibu sebenarnya ingin bekerja di toko tersebut bersama dengan putrinya.

"Jika saya tidak bekerja di sini, maka anak perempuan saya juga tidak akan bekerja di sini," ujarnya.

Secara mengejutkan, sang pemilik toko masih bersabar dengan Ibu dan anak ini.

Pemilik toko mengatakan kepada ibu tersebut bahwa mereka akan meneleponnya jika mereka membutuhkannya.

Ketika sang ibu terus mendesaknya untuk segera memberikan jawaban, sang pemilik toko memutuskan untuk berterus terang.

"Kalau begitu, Anda bisa mencari tempat lain, saya tidak bisa memenuhi permintaan Anda di sini," ujarnya.

Ibu yang kecewa dan putrinya segera meninggalkan tempat itu, yang membuat pemilik toko yang bersikap sopan sejak awal hingga akhir percakapan menjadi bingung.

Di akhir postingan, sang pemilik toko menuliskan sebuah pengingat yang ramah kepada semua orang tua di luar sana.

"Saya benar-benar berpikir bahwa Anda seharusnya tidak terlalu memanjakan anak-anak kalian,

Hal ini hanya akan mempersulit mereka saat mereka bekerja di luar sana," kata pemilik toko.

Hingga 21 Agustus 2023, postingan ini masih menjadi sangat viral di Facebook.

(TribunnewsMaker.com/Dika Pradana)