Breaking News:

Berita Viral

INNALILLAHI! Ditinggal Ortu Selfie saat Liburan di Pelabuhan Probolinggo, 1 Anak Tewas Tenggelam

Awalnya girang bisa berwisata di Pelabuhan Probolinggo, kini sekeluarga berubah duka, satu anak tewas tenggelam.

Editor: Dika Pradana
Kompas.com/Humas SAR Mataram dan Istimewa
ILUSTRASI bocah tenggelam Probolinggo dan dievakuasi ambulans 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Seorang anak dinyatakan tewas setelah tenggelam ketika berwisata kum-kum di Pelabuhan Kota Probolinggo pada Minggu, (5//11/2023), pagi.

Anak tersebut tenggelam saat berendam di laut ketika orang tuanya sibuk berselfie ria menggunakan gadgetnya.

Mendapati anaknya tenggelam, orang tua korban langsung syok dan seolah tak percaya.

ILUSTRASI - bocah tenggelam
ILUSTRASI - bocah tenggelam (iStock)

Kejadian ini bermula ketika dua bocah bernama Arjuna dan Alvian berusia 8 tahun tengah berendam bermain air.

Arjuna masih bisa diselamatkan, tetapi Alvian meninggal dunia di lokasi.

Menurut seorang pengunjung wisata kum-kum atau wisata berendam di laut, Supriyadi, terjadi kehebohan saat Arjuna diselamatkan warga seusai tenggelam lantaran tidak bisa berenang.

Baca juga: BERENANG Berempat di Pantai Taipa, Konawe, Remaja Ini Syok Pulang Tinggal 3 Orang:1 Terseret Ombak

Baca juga: DETIK-DETIK Perahu Terbelah Dihantam Ombak, Pencari Ubur-ubur Hilang di Perairan Cilacap:Warga Geger

"Dua bocah tenggelam, satu orang meninggal dunia. Arjuna diketahui warga yang juga sedang kum-kum tenggelam sambil mengangkat tangan. Warga kemudian menolongnya," kata Supriyadi.

Warga kemudian memberikan pertolongan pertama berupa napas buatan kepada Arjuna.

Saat mobil ambulans datang, Arjuna kemudian sadar dan mengatakan kepada warga bahwa sepupunya, Alvian, juga tenggelam karena berenang bersama dirinya.

Sejumlah pengunjung pun kembali melakukan pencarian.

Sekitar 30 menit kemudian, Alvian ditemukan warga dan dia tidak bernyawa lagi.

"Saat kejadian air laut setinggi lutut orang dewasa, tidak begitu dalam." ujarnya.

"Namun karena kedua bocah itu tidak bisa berenang akhirnya tenggelam," tambah Supriyadi.

ILUSTRASI bocah tenggelam Probolinggo dan dievakuasi ambulans
ILUSTRASI bocah tenggelam Probolinggo dan dievakuasi ambulans (Kompas.com/Humas SAR Mataram dan Istimewa)

Supriyadi mengatakan, Arjuna datang ke wisata kum-kum bersama kedua orang tuanya.

Saat Arjuna dibawa ke mobil ambulans, kedua orang tuanya baru datang.

Orang tua baru menyadari bawah anaknya tenggelam.

"Orang tuanya mengaku habis selfie di sebelah selatan wisata kum-kum," jelas Supriyadi.

Arjuna dan jenazah Alvian kemudian dibawa ambulans ke RSUD dr Moh Saleh Kota Probolinggo.

Supriyadi meminta agar disiagakan petugas penyelamat atau keamanan di lokasi wisata kum-kum tersebut.

Dia meminta fasilitas publik gratis maupun berbayar.

Baca juga: DETIK-DETIK Kecelakaan Kapal di Konawe, Terbalik Dihantam Ombak Ganas, 19 Turis Terapung di Lautan

ILUSTRASI tenggelam
ILUSTRASI tenggelam (Tribun)

Sebab wisata kum-kum fasilitas publik yang bisa dinikmati khalayak ramai.

Sementara Warsini (59), nenek Alvian, terpukul setelah melihat cucunya meninggal dunia di RSUD dr Moh Saleh.

Menurut Warsini, Alvian diajak sepupunya, Arjuna, untuk mandi di laut di wisata kum-kum pelabuhan Kota Probolinggo.

"Ternyata musibah terjadi, Alvian meninggal dunia karena tidak bisa berenang," tutur Warsini.

Kedua orang tua Alvian tidak ikut menemani Alvian karena sedang bekerja.

Polisi masih melakukan penyelidikan atas kasus tersebut.

Polisi juga berusaha mencari tahu penyebab kematian Alvian.

Hingga kini keluarga masih diselimuti rasa duka mendalam.

Meski demikian, mereka berusaha mengikhlaskan kepergian korban.

'Tenggelam' Dramatis Penyelamatan 9 Pelajar asal Magetan yang Terseret Ombak di Pantai Parangtritis

 Apes bagi rombongan pelajar asal Magetan, Jawa Timur yang mengalami insiden di Pantai Parangtritis.

Mereka yang berjumlah sembilan orang sama-sama terseret arus balik ombak di pantai yang terletak di Bantul, DI Yogyakarta itu.

Tak cuma terseret, kesembilan pelajar itu juga tenggelam.

Kejadian terjadi sekira pukul 14.00 WIB pada Sabtu, (28/10/2023).

Koordinator SAR Satlinmas Wilayah Operasi III Parangtritis, M Arif Nugraha, mengatakan rombongan pelajar itu berjumlah sembilan orang.

"Awalnya, mereka tiba di obyek wisata Pantai Parangtritis sekitar pukul 13.15 WIB.

Sejumlah tim SAR Satlinmas Wilayah Operasi III Parangtritis sedang menyelamatkan sembilan pelajar yang terseret arus balik ombak di Pantai Parangtritis, Sabtu (28/10/2023).
Sejumlah tim SAR Satlinmas Wilayah Operasi III Parangtritis sedang menyelamatkan sembilan pelajar yang terseret arus balik ombak di Pantai Parangtritis, Sabtu (28/10/2023). (Dokumentasi Satlinmas Wilayah Operasi III Parangtritis)

Kemudian, mereka bermain air sekitar pukul 14.00 WIB dan secara tidak sengaja terbawa arus balik ombak dan tenggelam," katanya saat dikonfirmasi Tribunjogja.com , Minggu (29/10/2023).

Sembilan pelajar laki-laki itu juga sempat berusaha kembali ke bibir pantai.

Namun mereka mengalami kesulitan karena arus balik ombak yang terus berlangsung hingga akhirnya pertugas Satlinmas Wilayah Operasi III mengetahui kejadian tersebut.

Baca juga: DETIK-DETIK Perahu Terbelah Dihantam Ombak, Pencari Ubur-ubur Hilang di Perairan Cilacap:Warga Geger

"Petugas yang mengetahui itu langsung memberikan pertolongan dengan cara berenang," tutur Inug sapaan akrabnya.

Beruntungnya, sembilan pelajar tersebut berhasil diselamatkan.

Lalu segera dilakukan evakuasi ke Pos Satlinmas Wilayah Operasi III untuk dilakukan pertolongan lanjutan.

"Semuanya selamat. Tapi kemarin ada satu orang yang sampai pingsan karena terseret arus balik ombak itu dan sempat dilarikan ke Klinik Darma Husada Bantul," ungkapnya.

Inug menyampaikan, kala itu kondisi gelombang laut tidak begitu besar.

Baca juga: INNALILLAHI! Berenang Sendirian Subuh-subuh di Pantai Lombok Tengah, WNA Turki Tewas Tenggelam

Tetapi, terdapat kondisi arus balik ombak pantai yang berjalan normal dan berpotensi menyeret benda-benda di bibir pantai, termasuk sembilan pelajar tersebut.

Atas kejadian itu, Inug mengimbau kepada para pengunjung untuk selalu berhati-hati dan mengutamakan keselamatan saat bermain air di Pantai Parangtritis.

"Jangan lupa selalu mengindahkan himbauan dari petugas lapangan Pantai Parangtritis ," tandas Inug.

Artikel ini diolah dari Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Tags:
berita viral hari iniorang tuaselfiewisataProbolinggotenggelamtewasanakkeluarga
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved