Breaking News:

Pilpres 2024

Saat Kader Riuh Gegara Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Salah Sebut Prabowo-Gibran Jadi Prabowo-Sandi

Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Ahmad Riza Patri salah sebut nawa capres cawapres Prabowo-Gibran jadi Prabowo-Sandi.

Editor: Delta Lidina
Wartakota/Yulianto | KompasTV
Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Ahmad Riza Patria salah sebut Prabowo-Gibran jadi Prabowo-Sandi 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Para kader Koalisi Indonesia Maju (KIM) riuh saat mendengar capres dan cawapresnya salah disebut nama.

Momen itu terjadi saat KIM lakukan lakukan silahturahmi di tingkat Provinsi DKI Jakarta.

Diketahui, KIM terdiri dari Partai Gerindra, Golkar, Partai Solidaritas Indonesia, Demokrat, Gelora, Garuda, PRIMA, PAN, dan PBB.

Selanjutnya, acara silaturahmi itu juga sekaligus untuk mensosialisasikan agenda pemenangan untuk pasangan capres-cawapres dari KIM yakni Prabowo Subianto dengan Gibran Rakabuming Raka.

Dalam sambutanya, Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Ahmad Riza Patria sempat salah sebut yaitu Prabowo-Sandi.

Awalnya, Riza menyampaikan mandat Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.

"Itu lah perintah dari beliau dan sama-sama kita siapkan dan saya yakin bapak ibu pimpinan partai koalisi juga mempersiapkan untuk sama-sama kita bersinergi," kata Riza dalam sambutanya di Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Minggu (5/11/2023).

Dalam momen inilah, Riza salah mengucapkan nama pasangan capres-cawapres dari KIM menjadi Prabowo-Sandi.

Mendengar pernyataan itu, seluruh kader partai KIM yang hadir di lokasi meneriakkan nama Prabowo-Gibran.

Baca juga: PETA Suara di Pilpres 2024, Jateng & Jatim Bakal Panas Jadi Ladang Rebutan Ganjar, Prabowo, Anies

"Dan inilah kunci kemenangan kita untuk Bapak Prabowo-Sandi yaitu kekuatan kita selain struktur," ujar Riza disambut gemuruh kader partai KIM DKI Jakarta.

"Maaf-maaf kesalahan, maksud saya Prabowo-Gibran," ralat Riza.

Sementara, dirinya menyebut ada salah satu figur yang disebutkannya itu sudah tidak bersama Prabowo Subianto saat ini.

"Mohon maaf, itu yang satu sudah ke laut memang. Jadi Prabowo-Gibran insyaallah nanti kita akan menangkan Pemilu 2024," kata Riza.

KIM terdiri dari Partai Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, PBB, PSI, Partai Garuda, Partai Gelora, PRIMA, dan PPB.

Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Ahmad Riza Patria
Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Ahmad Riza Patria

Menurut Riza, jika silaturahmi digelar agar partai politik KIM pengusung Prabowo-Gibran semakin kompak dan solid.

Riza juga mengatakan, KIM harus segera menyiapkan sekretariat bersama untuk konsolidasi pemenangan Prabowo-Gibran.

Selain itu, diharapkan juga ada sinergi dalam menyiapkan saksi-saksi di TPS nanti.

"Nanti kita juga akan bersama-sama merumuskan secara terbuka membuka kekuatan kita di internal," ujarnya.

"Saksi kita sudah sampai mana, dan juga relawan kita, sayap-sayap partai kita, caleg-caleg kita sinergikan," imbuhnya.

"Karena kerja-kerja caleg ini lebih terukur, dirasakan keberadaannya di masyarakat untuk memenangkan Prabowo-Gibran," lanjutnya.

Tak hanya Riza, Ketua DPD Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar juga menambahkan, pihaknya telah menyiapkan kantor sekretariat pemenangan Prabowo-Gibran di kantor DPD Golkar DKI.

"Mudah-mudahan nanti dari Tim pemenangan bisa hadir untuk membantu calon presiden dan wakil presiden kita. Kami akan mendukung penuh pak Prabowo karena pak Prabowo dilahirkan oleh rahim partai Golkar," imbuhnya. 

Baca juga: Sinyal Kuat Ridwan Kamil dan Khofifah Akan Gabung TKN Prabowo-Gibran, Waketum Gerindra Optimis

Isu Penjegalan Gibran Rakabuming Sebagai Cawapres Prabowo

Beredar adanya isu operasi rahasia dalam upaya mejegal Gibran Rakabuming sebagai cawapres.

Kabar ini jelas meresahkan dan seolah ingin menghalangi Gibran sebagai calon wakil presidennya Prabowo pada Pilpres 2024.

Sebelumnya, kabar itu didapat Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra, Habiburokhman.

Juru bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Chico Hakim menilai isu operasi rahasia untuk menggagalkan Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres Prabowo Subianto adalah hoaks.

"Hoaks alias berita bohong yang tidak masuk di akal sehat," kata Chico kepada wartawan, Sabtu (4/11/2023).

Chico mengatakan operasi rahasia untuk menjegal Gibran tak mungkin dilakukan.

Sebab, Gibran adalah putra sulung Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

"Di mana objek operasi yang dimaksud adalah putra sulung Presiden RI, yang punya kekuasaan atas semua aparat negara termasuk intelijen," ujarnya.

Dia berpendapat pernyataan Habiburokhman sebagai upaya untuk memutarbalikkan fakta mengenai persepsi publik terhadap pemerintah.

"Statement petinggi Gerindra adalah upaya basi untuk memutarbalikkan fakta tentang persepsi yang santer beredar di masyarakat bahwa kekuasaan dalam hal ini aparat negara yang akan memihak pada calon yang diusung Gerindra," ujar Chico.

Baca juga: Posisi SBY di Antara 3 Capres, Demokrat Tegaskan Dukungan Mengalir untuk Prabowo-Gibran di Jatim

Sebelumnya, Habiburokhman mengaku mendapat informasi adanya upaya penjegalan terhadap Gibran.

"Saya memang mendapat informasi, ada teman-teman yang mengingatkan sepertinya ada operasi rahasia yang intinya menggagalkan Mas Gibran hanya untuk jadi cawapresnya Pak Prabowo," kata Habiburokhman, Jumat (3/11/2023).

Dia menjelaskan dugaan itu muncul setelah ada anggota DPR fraksi PDIP, Masinton Pasaribu mengusulkan hak angket kepada MK.

"Ada isu soal hak angket, apa disebut soal MKMK, padahal udah jelas kalau hak angket itu tidak bisa diajukan kepada keputusan MK karena MK itu independen sebagai lembaga yudikatif, sebagaimana diatur di konstitusi kita," ucap Habiburokhman.

Selain itu, kata dia, ada yang menggiring opini bahwa putusan Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) tentang laporan dugaan pelanggaran etik hakim MK bisa membatalkan putusan MK Nomor 90/PUU-XXI/2023.

"Begitu juga soal putusan MKMK, ada yang menggiring putusan MKMK bisa membatalkan putusan MK. Padahal UUD kita itu mengatur bahwa putusan MK bersifat final dan putusan MK adalah pengadilan tingkat pertama dan terakhir," katanya.

(Alfian Firmansyah/WartaKota | Fersianus Waku/Tribunnews)

Diolah dari artikel WartaKota

Sumber: Warta Kota
Tags:
Koalisi Indonesia MajuDKI JakartaGerindraPrabowoGibranPilpres 2024
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved