Breaking News:

Pilpres 2024

Sudah Jadi Juru Kampanye Ganjar-Mahfud, Bobby Nasution Berbalik Dukung Kakak Ipar, PDIP Santai Saja

Sudah ditunjuk jadi juru kampanye Ganjar-Mahfud, Bobby Nasution berbalik mendukung Prabowo-Gibran.

Editor: Delta Lidina
Instagram @ayanggkahiyang & @gibran_rakabuming | Kompas/Ardito Ramadhan D
Bobby Nasution mendukung Prabowo-Gibran, padahal dirinya masih kader PDIP dan ditunjuk sebagai juru kampanye Ganjar-Mahfud. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Wali Kota Medan, Bobby Nasution menegaskan dirinya mendukung pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming.

Menantu presiden Joko Widodo (Jokowi) yang juga adik ipar Gibran ini nampaknya sudah mantap dengan sikap politiknya.

Hal itu disampaikan Bobby pada Sabtu (4/11/2023).

Awalnya pernyataan tu muncul dari relawan Bobby, Rumah Kolaborasi Bobby Nasution menegaskan dukungannya kepada Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.

"Kita kawan-kawan dari Rumah Kolaborasi Bobby Nasution, artinya mesin ini, kendaraan ini akan digunakan untuk kepentingan dan memenangkan Bapak Prabowo dan Gibran Rakabuming Raka dalam kontestasi Presiden," kata perwakilan relawan, Hasanul Jihadi, dikutip dari YouTube Kompas TV, Minggu (5/11/2023).

Bobby kemudian ditanya mengenai sikap politiknya terkait dengan pernyataan relawannya yang mendukung Prabowo-Gibran.

Baca juga: Modal Inilah yang Bikin Prabowo-Gibran Yakin Bisa Kalahkan Ganjar-Mahfud dan Anies-Cak Imin

Kader PDIP ini menegaskan dirinya mengikuti sikap politik relawannya yakni mendukung Prabowo-Gibran.

"Kalau relawan nyuruh kesana ya brarti saya kesana. Ya, saya ikut relawan saya (dukung Prabowo-Gibran)," kata Bobby, Sabtu (4/11/2023), dikutip dari KompasTV.

Selain sebagai kader PDIP, Bobby juga ditunjuk sebagai juru kampanye nasional (jurkamnas) Ganjar-Mahfud.

Ditanya perihal penugasannya sebagai juru kampanye Ganjar-Mahfud, Bobby mengatakan bakal berkomunikasi dengan PDIP secara baik-baik.

"Ya tentunya saya akan berkomunikasi, akan berkonsultasi dengan PDIP, saya akan menyampaikan dengan baik-baik mengenai hal ini," terangnya.

Bobby Nasution, akan berkomunikasi dengan PDIP
Menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Bobby Nasution, akan berkomunikasi dengan PDIP perihal dukungannya kepada pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.

Sikap PDIP soal keluarga Jokowi

Meski sudah menyatakan mendukung Prabowo-Gibran, hingga saat ini, Bobby Nasution masih berstatus sebagai kader PDIP.

Hal itu diakui oleh Ketua DPP PDIP Bidang Ideologi dan Kaderisasi, Djarot Saiful Hidayat.

"Masih (kader PDIP)" kata Djarot di kawasan Jakarta Timur, Senin (30/10/2023).

Sementara itu, Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Komjen (Purn) Gatot Eddy Pramono menyatakan TPN tidak mempersoalkan dukungan Bobby ke Prabowo-Gibran.

"Kalau kita enggak masalah, ya. Pilihan itu kan hak masing-masing di konstitusi," kata Gatot ditemui di Cilincing, Jakarta Utara, Minggu (5/11/2023) sore, dikutip dari Kompas.com.

Mantan Wakil Kepala Polri Komjen (purn) Gatot Eddy Pramono
Mantan Wakil Kepala Polri Komjen (purn) Gatot Eddy Pramono di Kantor PP Polri, Jakarta Selatan, Selasa (31/10/2023).

Soal status Bobby sebagai juru kampanye nasional Ganjar-Mahfud, Gatot menyatakan tidak ada masalah apabila nantinya Bobby tidak menjadi juru kampanye nasional Ganjar-Mahfud.

"Oh, enggak masalah. Jalan terus kita ya," ujarnya.

Respons Gibran terkait dukungan adik ipar

Soal dukungan Bobby dan relawannya kepada dirinya, Gibran Rakabuming Raka enggan memberi tanggapan.

Ia meminta wartawan bertanya kepada Bobby.

"Ya tanya aja Bobby nggeh, makasih nggeh. Mpun nggeh," ujar Gibran saat ditemui di Puro Mangkunegaran Solo, Minggu (5/11/2023), dikutip dari TribunSolo.

Baca juga: Gibran Rakabuming & Anies Baswedan Bertemu Sekilas di Kota Solo, Ini yang Dilakukannya Saat Papasan

Gibran pun enggan menanggapi lebih lanjut terkait pernyataan Bobby Nasution.

Bahkan Gibran memilih beranjak dari lokasi tempat penyelenggaraan Trophy Experience World Cup U-17 2023 di Puro Mangkunegaran tersebut.

Isu Penjegalan Gibran Rakabuming Sebagai Cawapres Prabowo

Beredar adanya isu operasi rahasia dalam upaya mejegal Gibran Rakabuming sebagai cawapres.

Kabar ini jelas meresahkan dan seolah ingin menghalangi Gibran sebagai calon wakil presidennya Prabowo pada Pilpres 2024.

Sebelumnya, kabar itu didapat Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra, Habiburokhman.

Juru bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Chico Hakim menilai isu operasi rahasia untuk menggagalkan Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres Prabowo Subianto adalah hoaks.

"Hoaks alias berita bohong yang tidak masuk di akal sehat," kata Chico kepada wartawan, Sabtu (4/11/2023).

Chico mengatakan operasi rahasia untuk menjegal Gibran tak mungkin dilakukan.

Sebab, Gibran adalah putra sulung Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

"Di mana objek operasi yang dimaksud adalah putra sulung Presiden RI, yang punya kekuasaan atas semua aparat negara termasuk intelijen," ujarnya.

Dia berpendapat pernyataan Habiburokhman sebagai upaya untuk memutarbalikkan fakta mengenai persepsi publik terhadap pemerintah.

"Statement petinggi Gerindra adalah upaya basi untuk memutarbalikkan fakta tentang persepsi yang santer beredar di masyarakat bahwa kekuasaan dalam hal ini aparat negara yang akan memihak pada calon yang diusung Gerindra," ujar Chico.

Baca juga: Posisi SBY di Antara 3 Capres, Demokrat Tegaskan Dukungan Mengalir untuk Prabowo-Gibran di Jatim

Sebelumnya, Habiburokhman mengaku mendapat informasi adanya upaya penjegalan terhadap Gibran.

"Saya memang mendapat informasi, ada teman-teman yang mengingatkan sepertinya ada operasi rahasia yang intinya menggagalkan Mas Gibran hanya untuk jadi cawapresnya Pak Prabowo," kata Habiburokhman, Jumat (3/11/2023).

Dia menjelaskan dugaan itu muncul setelah ada anggota DPR fraksi PDIP, Masinton Pasaribu mengusulkan hak angket kepada MK.

"Ada isu soal hak angket, apa disebut soal MKMK, padahal udah jelas kalau hak angket itu tidak bisa diajukan kepada keputusan MK karena MK itu independen sebagai lembaga yudikatif, sebagaimana diatur di konstitusi kita," ucap Habiburokhman.

Selain itu, kata dia, ada yang menggiring opini bahwa putusan Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) tentang laporan dugaan pelanggaran etik hakim MK bisa membatalkan putusan MK Nomor 90/PUU-XXI/2023.

"Begitu juga soal putusan MKMK, ada yang menggiring putusan MKMK bisa membatalkan putusan MK. Padahal UUD kita itu mengatur bahwa putusan MK bersifat final dan putusan MK adalah pengadilan tingkat pertama dan terakhir," katanya.

(Daryono/Fersianus Waku/Tribunnews | Andreas Chris/TribunSolo)

Diolah dari artikel Tribunnews 

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Bobby NasutionGibran RakabumingPrabowoPilpres 2024PDIP
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved