Breaking News:

Sulitnya Evakuasi WNI di Gaza, Masih Ada 1 Keluarga Tertinggal, Kini Pintu Perbatasan Rafah Ditutup

Pintu perbatasan Rafah ditutup, proses evakuasi terhadap satu keluarga WNI Muhammad Hussein dari wilayah Gaza belum berhasil dilaksanakan.

Editor: Sinta Manila
Tangkap Layar YouTube Kementerian Luar Negeri
Menlu Retno dalam Press Briefing Menlu RI terkait Evakuasi WNI dari Palestina, Jumat (3/11/2023). 

Sebelumnya, evakuasi sudah pernah dilakukan sebanyak 2 kali namun tidak berhasil, dikutip dari laman Kementerian Luar Negeri Indonesia.

Percobaan evakuasi pertama dilakukan pada 1 November, WNI sudah berusaha menuju Rafah, perbatasan Gaza dengan Mesir.

Menlu Retno dalam Press Briefing Menlu RI terkait Evakuasi WNI dari Palestina, Jumat (3/11/2023).
Menlu Retno dalam Press Briefing Menlu RI terkait Evakuasi WNI dari Palestina, Jumat (3/11/2023). (Tangkap Layar YouTube Kementerian Luar Negeri)

Namun gagal karena situasi tidak kondusif, sehingga mengharuskan WNI kembali ke rumah mereka di Gaza Utara.

Kemudian percobaan evakuasi kedua dilakukan pada 2 November pagi hari.

Namun, evakuasi kedua juga tidak berhasil karena situasi tidak memungkinkan.

Akhirnya, tanggal 2 November pada siang hari, evakuasi dicoba kembali.

Usaha yang ketiga tersebut, berhasil mengevakuasi 4 WNI dan 1 istri WNA.

Kini, tim Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kairo dan WNI sudah tiba di Kairo pukul 03.00 dini hari waktu Kairo.

WNI dan keluarga Abdillah Onim berhasil dievakuasi pemerintah Indonesia dari Gaza pada Kamis 2 November 2023, pukul 19.00 waktu Mesir.
WNI dan keluarga Abdillah Onim berhasil dievakuasi pemerintah Indonesia dari Gaza pada Kamis 2 November 2023, pukul 19.00 waktu Mesir. (Istimewa/Kemlu RI)

Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, mengatakan masih terdapat satu keluarga WNI yang masih diusahakan untuk dievakuasi.

"Rekan-rekan, satu keluarga WNI sudah selesai kita evakuasi. Terdapat satu keluarga WNI lagi yang terus berusaha kita evakuasi," ujar Menlu Retno, Jumat (3/11/2023).

Mereka terdiri dari 3 WNI (suami dan 2 anak) dan seorang istri warga negara Palestina.

Mereka, lanjut Retno, sudah sampai di pintu Rafah (sisi Gaza) pada 2 November, namun masih terdapat sejumlah isu administrasi yang sedang diproses.

Retno mengakui, proses administrasi untuk dapat meninggalkan Gaza juga sangat ketat dan melibatkan banyak pihak kunci di Gaza.

"Jadi nama-nama itu harus mendapatkan approval dari banyak pihak yang ada di Gaza, dan ini tidak kita alami di proses evakuasi yang sebelumnya. Sekali lagi, setiap evakuasi memliki karakter masing- masing," tambahnya.

Baca juga: BOCOR! Skenario Amerika & Sekutu Jika Hamas Dilenyapkan Israel, Gaza akan Dikuasai Pasukan Ini!

Pihaknya berusaha mengunakan semua networking untuk membantu proses evakuasi.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
WNIRafahGazaRetno Marsudi
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved