Berita Viral
MIRIS! Kasus Perundungan Siswa Kembali Terjadi di Gunungkidul, Korban Diberi Pendampingan Psikologis
Kasus perundungan siswa sekolah dasar (SD) kembali terjadi di Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Editor: Eri Ariyanto
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Kasus perundungan siswa sekolah dasar (SD) kembali terjadi di Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Kini, Polres Gunungkidul, DI Yogyakarta, masih melakukan pemeriksaan saksi terkait dugaan kekerasan atau perundungan itu.
Seperti diketahui peristiwa tersebut terjadi di salah satu sekolah swasta di Gunungkidul.

Baca juga: NASIB Apes Pensiunan PNS di Lampung, Niat Cari Jodoh Malah Ditipu Dukun Palsu, Uang Rp 83 Juta Raib
Kuasa hukum memastikan pihak yayasan sudah melakukan pendampingan pada pelaku dan korban.
Kasat Reskrim Polres Gunungkidul AKP Andika Arya Pratama menyampaikan, hingga saat ini pihaknya masih memeriksa 7 saksi di Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA).
Diakuinya diperlukan kehati-hatian saat memeriksa mereka karena sebagian masih anak-anak.
Selain itu, hingga kini yang melaporkan baru satu orang wali murid, dan belum ada tambahan. Meski diakuinya, ada informasi korbannya beberapa anak.
"Tersangka belum, masih kita dalami (ada unsur pemalakan), hanya pemukulan. Kelas 5, (korban) teman sekelas sepantaran," kata Andika di Mapolres Gunungkidul Selasa (7/11/2023).

Baca juga: TERLALU! Ibu Muda di Gunungkidul Bekap Mulut Bayinya hingga Meninggal, Ngaku karena Masalah Ekonomi
Kuasa Hukum pihak Yayasan Rifki Rasyid menyampaikan pihaknya tidak menampik adanya kasus tersebut.
Terduga pelaku dan korban sudah mendapatkan pendampingan secara psikologis dari yayasan.
Hingga kini, masih ada satu korban dugaan pemukulan tersebut ke pihak yayasan. Meski diakuinya, terindikasi ada beberapa korban lain, tetapi belum ada laporan.
"Kepada korban yang lain mohon ada konfirmasi," kata Rifki saat dihubungi melalui telepon.
Selain itu, sudah ada pertemuan dengan dengan keluarga terduga pelaku dan korban sebanyak tiga kali, belum ada kesepakatan. Bahkan orangtua keduanya sudah bertemu dua kali.
"Kalau dari yayasan sudah memberikan fasilitas mempertemukan berkali-kali, saya sudah menyampaikan kepada pihak polres untuk mempertemukan kedua orangtua lagi, tapi belum ada kabar sih," kata Rifki.
Dikatakannya, pihak yayasan saat ini masih fokus penyelesaian kasus hukum, dan belum bisa memberikan informasi terkait sanksi kepada terduga pelaku.
"Kalau pelaku saat ini masih ada di boarding," kata Rifki.
Pihak yayasan juga berupaya berkomitmen melawan atau mencegah kasus bullying di sekolah.
Diberitakan sebelumnya, kasus perundungan terjadi di salah satu sekolah dasar swasta di Gunungkidul, DI Yogyakarta, hingga korban melaporkan kepada pihak kepolisian.
"Benar (kasus kekerasan), saksi sudah memanggil 7 orang saksi untuk dimintai keterangan," kata Kasat Reskrim Polres Gunungkidul, AKP Andika Arya Pratama saat dihubungi wartawan melalui telepon Jumat (3/11/2023) malam.

Berita Lainnya, Siswa SMP di Cilacap Di-bully Temannya, Diinjak & Diseret, Jadi Tontonan: 'Ampun!
MALANGNYA nasib seorang siswa SMP di Cilacap, Jawa Tengah menjadi korban bullying teman-temannya.
Tak ada perlawanan dari korban atas aksi bullying yang dilakukan oleh temannya.
Dia seolah hanya bisa pasrah menerima tendangan hingga bogeman dari pelaku.
Dalam insiden bullying ini, korban lemas setelah tubuhnya diseret dan diinjak oleh pelaku.
Peristiwa tak bermoral ini sempat terekam kamera teman-teman lainnya.
Hingga pada akhirnya aksi bullying tersebut viral di media sosial.
Video bullying atua perundunga terhadap siswa SMP di Cilacap viral.
Baca juga: SEDIH! Siswi di Karawang Pernah Jadi Korban Bully, Kini Trauma Berat Usai Dilecehkan Penjaga Sekolah
Dalam video yang berdurasi 4 menit 15 detik itu mempertontonkan aksi siswa SMP yang tengah menghajar temannya.
Mulai dari memukul, menendang, menginjak serta menyeret tubuh korban.
Aksi itu pun tidak hanya dilakukan sekali, namun berkali-kali hingga korban tergelatak lemas di lapangan.
Di dalam video itu juga terlihat bahwa korban sama sekali tidak melakukan perlawanan terhadap pelaku.
Sementara itu siswa lain yang berada di TKP terlihat ada yang hendak melerai.
Namun rupanya mereka juga diancam oleh pelaku.
Baca juga: MENYEDIHKAN! Siswa SD di Bogor Takut ke Sekolah karena Sering Di-bully, Kondisi Korban Trauma Berat

Teman-teman yang lain mendapatkan ancaman penganiayaan yang sama apabila membela korban.
Ancaman itu rupanya membuat siswa lainnya takut
Oleh karena itu, teman-temannya hanya bisa menyaksikan aksi perundungan tersebut.
Mereka tak bisa memberikan pembelaan terhadap korban.
Menurut informasi yang TribunJateng.com himpun, pelaku dan korban diduga merupakan sesama siswa dalam satu sekolah yang sama.
Baca juga: Dulu Penampilannya Di-bully, Wanita Lulusan Undip Ini Kini Jadi Penyanyi, Gaya Makin Cetar & Glowing

Keduanya mengenyam pendidikan SMP negeri di Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Cilacap.
Belum diketahui secara pasti penyebab aksi perundungan itu.
Namun informasi terbaru, pelaku sudah dijemput oleh pihak kepolisian.
Setelah video tersebut viral, pelaku diminta untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Sementara itu, korban tentunya merasakan trauma mendalam atas insiden tersebut.
Tentu pihak keluarga korban murka dengan adanya bullying tersebut.
Hingga berita ini diturunkan TribunCilJateng.com masih terus mencari informasi dari pihak-pihak terkait.
Aksi bullying ini tentu sangat berbahaya dan harus dicegah.
Pasalnya, kesehatan mental dan jasmani korban tentu dapat terancam akibat aksi bullying tersebut.
Maraknya insiden bullying ini harus menjadi perhatian penting dari berbagai pihak berwenang.
Diolah dari berita tayang di kompas.com
Sumber: Kompas.com
Dalang Pembunuhan Sekeluarga di Indramayu Terancam Hukuman Mati, Ririn Tega Habisi Bayi 8 Bulan! |
![]() |
---|
Sosok Dewinta Illinia, Putri Sri Mulyani yang Ternyata Punya Pekerjaan Mentereng, Ikuti Jejak Ibu |
![]() |
---|
Menyesal Ucap Talak Saat Emosi, Eza Gionino Berlutut Minta Maaf pada Meiza Aulia, Tak Mau Cerai |
![]() |
---|
Sosok Charlie Kirk, Teman Dekat Donald Trump yang Ditembak Meninggal Saat Hadiri Acara Kampus |
![]() |
---|
Harta Kekayaan Anggota DPRD Wakatobi yang Ternyata 11 Tahun Buron Kasus Pembunuhan, Banyak Utang |
![]() |
---|