Breaking News:

Pilpres 2024

Survei Terbaru: Anies Juara di DKI, Ganjar Menang di Jateng, Prabowo Jatim, Jabar, Siapa Juara Umum?

hasil suervei elektabilitas capres untuk Pemilu 2024, Anies, Ganjar dan Prabowo sudah 'gocek' daerah masing-masing.

Editor: Delta Lidina
Tribunnews/Irwan Rismawan
Survei terbaru elektabilitas calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo-Gibran, Anies-Cak Imin, dan Ganjar-Mahfud. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Inilah hasil survei terbaru calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) untuk Piplres 2024.

Persaingan elektabilitas Prabowo-Gibran, Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan Anies Baswedan-Cak Imin semakin ketat.

Lembaga dan Analisa Kebijakan Publik (Lanskap) merilis survei para capres Pilpres 2024, khususnya di Pulau Jawa.

Berdasarkan perolehan, pasangan capres cawapres Prabowo-Gibran terbukti unggul di Jawa dengan presentase 40 persen mengungguli pasangan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud tentunya.

Sementara itu di posisi kedua ada Ganjar-Mahfud dengan presentase 34,3 persen.

"Sementara Anies-Muhaimin memperoleh 20,0 persen," kata Direktur Eksekutif Lanskap, Mochammad Thoha, Rabu (8/11/2023).

Lebih lanjut Thoha membocorkan bahwa unggulnya Prabowo-Gibran di Pulau Jawa sebab sosok Prabowo dianggap saat ini mampu mengajak generasi muda terlibat dalam pembangunan negara.

Ini ditandai dengan menjadikan Gibran sebagai cawapresnya.

Selain itu Prabowo juga dianggap memiliki penampilan kharismatik yang menjadi daya tarik elektoral.

"Jadi dipandang sebagai tokoh yang representatif konsolidasi Prabowo-Jokowi, arus pemilih Jokowi yang loyal dan lintas partai akan semakin deras mengalir ke Paslon ini. Ada pengakuan dan kebijaksanaan Prabowo kepada generasi muda untuk ikut serta terlibat berkolaborasi dalam membangun negara bangsa melalui politik atau alih generasi," ungkapnya.

Baca juga: Para Capres Tanggapi Keputusan MKMK, Ganjar & Anies Tenang Menjawab, Prabowo Pilih Kabur: OK Makasih

"Nah tampilan personal Prabowo dalam sosok yang sopan santun, ramah, terbuka, merangkul dan lenih Egaliter dinilai juga mendatangkan daya tarik elektoral yang kuat," sambungnya.

Jika kelompokan dalam lingkup provinsi, Prabowo-Gibran mendominasi Jawa Barat (Jabar) sebesar 50,7 persen dan Jawa Timur (Jatim) sebesar 40,4 persen .

Sementara Anies-Cak Imin unggul di Jakarta dengan dukungan sebesar 34,1 persen .

Sementara, Ganjar-Mahfud unggul di Jawa Tengah (Jateng) dengan 58,1 persen .

Namun, paslon Prabowo-Gibran berhasil memperoleh dukungan sebesar 30,1 persen .

Probabilitas angka elektabilitas ini akan terus meningkat di Jawa Tengah," katanya.

Dia mengatakan mengatakan pasangan Prabowo-Gibran juga paling berpotensi mendapatkan suara dari Gen Z, Gen Y (milenial), Gen X, dan Baby Boomers.

"Seperti kita ketahui kelompok usia Gen Z dan Gen Y (milenial) mendominasi DPT Pemilu 2024," katanya.

"Di samping faktor Gibran sebagai bagian dari generasi Y (milenial), faktor Prabowo sendiri juga menjadi magnet politik bagi generasi muda tersebut, di mana saat ini ia jauh lebih terbuka, ramah, sopan santun, merangkul dan jauh lebih bijaksana dibandingkan masa lalu," tambah dia.

Capres Cawapres 2024 yang akan maju Pilpres
Capres Cawapres 2024 yang akan maju Pilpres (TribunJatim)

Hasil Survei Lainnya

1. Charta Politika

Charta Politika mengklaim riset berlangsung pada 26-31 Oktober 2023.

Hasilnya, Anies Baswedan-Muhaimin menurut hasil survei Charta Politika memiliki elektabilitas sebesar 24,3 persen.

Sementara Ganjar-Mahfud berada di angka 36,8 persen dan Prabowo-Gibran mencapai 34,7 persen.

Selisih 2,1 persen ini berada sedikit di atas margin of error sebesar 2 persen pada survei tersebut.

Ada 4,3 persen responden menjawab tidak tahu atau tidak menjawab.

Survei Charta Politika Indonesia yang dirilis pada 2 November 2023 menunjukkan bahwa pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul dalam skenario head to head di Pilpres 2024.

Baca juga: Ganjar Pranowo Berandai-andai Jika Menangi Pilpres 2024, Harus Murni Tanpa Campur Tangan Alat Negara

Dalam simulasi head to head antara Prabowo-Gibran melawan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo-Gibran meraih elektabilitas sebesar 50,3 persen, sedangkan Anies-Muhaimin hanya 29 persen.

Sementara itu, dalam simulasi head to head antara Prabowo-Gibran melawan Ganjar Pranowo-Mahfud Md, Prabowo-Gibran meraih elektabilitas sebesar 43,5 persen, sedangkan Ganjar-Mahfud 40,6 persen.

Namun, jika dilihat dari hasil survei elektabilitas secara umum, Ganjar-Mahfud masih unggul di Jawa. Dalam simulasi head to head antara Ganjar-Mahfud melawan Anies-Muhaimin di Jawa, Ganjar-Mahfud meraih elektabilitas sebesar 45,5 persen, sedangkan Anies-Muhaimin 34,4 persen.

Survei ini dilakukan pada 26-31 Oktober 2023 dengan melibatkan 2.400 responden yang dipilih secara acak dari 38 provinsi di seluruh Indonesia. Survei ini memiliki margin of error sebesar +/- 2,0 persen.

2. SMRC

Kesukaan publik terhadap Mahfud MD lebih tinggi dibanding kepada Gibran Rakabuming Raka dan Muhaimin Iskandar untuk Pilpres 2024.

Bahkan hal itu terlihat pada kalangan generasi milenial dan Gen-Z.

Demikian Peneliti Saiful Mujani Research And Consulting (SMRC), Saiful Mujani dalam keterangan tertulisnya, Kamis (2/11/2023).

“Tingkat kedisukaan atau likeability Mahfud MD lebih tinggi dibanding Gibran Rakabuming Raka dan Muhaimin Iskandar, termasuk di kalangan generasi millenial dan generasi Z,” ucap Saiful Mujani dalam program ‘Bedah Politik bersama Saiful Mujani’ episode “Kualitas Cawapres di Mata Publik” yang disiarkan melalui kanal YouTube SMRC TV yang dikutip dari Kompas.tv

Namun meski demikian, kata Saiful, tingkat kedisukaan itu tidak serta merta membuat elektabilitas pasangannya di Pilpres 2024 ikut naik.

Bukan hanya Mahfud MD, tapi juga Gibran Rakabuming Raka dan juga Muhaimin Iskandar.

Bakal cawapres Gibran Rakabuming Raka (kiri), Mahfud MD (tengah), dan Muhaimin Iskandar (kanan).
Bakal cawapres Gibran Rakabuming Raka (kiri), Mahfud MD (tengah), dan Muhaimin Iskandar (kanan). (Tangkap Layar KompasTV, Tribunnews.com/Chaerul Umam)

“Gibran, misalnya, belum membantu peningkatan suara Prabowo. Ketika dipasangkan, elektabilitas Prabowo-Gibran tidak lebih baik dari elektabilitas Prabowo secara individual,” ucap Saiful.

“Hal yang sama terjadi pada kasus Ganjar-Mahfud. Ketika dipasangkan, elektabilitas Ganjar-Mahfud tidak lebih tinggi dari elektabilitas Ganjar sendiri. Demikian pula kasus pasangan Anies-Muhaimin yang tidak lebih baik elektabilitasnya dibanding suara Anies secara individual.”

Saiful menyatakan, untuk bisa kompetitif, seorang calon wakil maupun calon presiden harus memiliki tingkat kedikenalan yang tinggi.

Data survei seperti dari Lembaga Survei Indonesia (LSI) pada 2-8 Oktober 2023 menunjukkan kedikenalan Prabowo sudah sekitar 96 persen.

Ganjar dan Anies sudah sekitar 87 dan 88 persen.

Sementara awareness publik untuk para calon wakil presiden jauh di bawah para calon presiden tersebut.

Pada survei LSI tersebut, awareness publik pada Gibran sekitar 71 persen, Mahfud 62 persen, dan Muhaimin 50 persen.

“Gibran memang terlihat lebih dikenal dibanding Mahfud dan Muhaimin. Namun, dibandingkan dengan Prabowo yang sudah mencapai 96 persen, kedikenalan Gibran jauh di bawah. Karena itu, Gibran tersubordinasi oleh Prabowo dari aspek kedikenalan,” jelas Saiful.

“Kalau dia (Gibran) ingin memberi sumbangan (suara), kedikenalannya minimal harus sama dengan Prabowo agar tidak tersubordinasi."

Baca juga: JANJI Anies Baswedan Jika Jadi Presiden, Turunkan Angka Kemiskinan hingga 4 Persen di Tahun 2029

3. ARCI

Lembaga Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) kembali merilis hasil survei terbaru terkait elektabilitas pasangan Pilpres di tingkat Jawa Timur.

Hasil sementara ini, pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul dari paslon lain.

Prabowo-Gibran yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju mendapat elektabilitas 40,1 persen. Lalu, menempel ketat di posisi kedua ada pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD dengan elektabilitas 35,9 persen. Di posisi ketiga ada Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan elektabilitas 22,2 persen.

Survei ARCI dilakukan pada rentang 22-27 Oktober 2023. Memakai metode multistage random sampling, survei itu melibatkan 1.200 responden yang tersebar di 38 kabupaten/kota Jawa Timur. Survei ARCI memiliki margin of error sebesar 2,8 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.

"Hasil survei ARCI ini, elektabilitas Prabowo-Gibran teratas di Jawa Timur. Sebanyak 1,8 persen responden belum menentukan pilihan," kata Direktur ARCI Baihaki Sirajt saat paparan hasil surveinya di Surabaya, dikutip Kamis (2/11/2023) dikutip dari Tribun Jatim.

Dalam analisanya, Baihaki menyebut keunggulan Prabowo-Gibran setidaknya karena Jokowi's effect.

Bergabungnya Gibran Wali Kota Solo yang merupakan putra sulung Jokowi, tak sedikit membuat para loyalis Jokowi di Jatim bergeser. Pada Pemilu sebelumnya, Jokowi menang di Jawa Timur.

"Salah satu faktornya loyalis Jokowi," ungkap Baihaki.

Sementara itu dikonfirmasi terpisah, Wakil Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud Jatim KH RPA Mujahid Ansori menanggapi santai hasil survei tersebut.

Menurutnya, dia tetap optimistis pasangan Ganjar-Mahfud menang di Jawa Timur pada Pilpres 2024 mendatang.

"Tetap optimistis. Massa swing voters akan banyak mengalir ke Ganjar-Mahfud," kata Mujahid saat dihubungi melalui aplikasi pesan whatsapp, Kamis (2/11/2023).

4. Survei LSJ (Lembaga Survei Jakarta)

Hasil survei LSJ menjelang Pemilu 2024, sejauh ini terlihat bahwa pasangan Prabowo-Gibran, memimpin dengan elektabilitas 40,2 persen.

Disusul pasangan Ganjar-Mahfud memiliki elektabilitas sebesar 34,5 persen, dan Anies-Cak Imin memperoleh dukungan 19,3 persen.

Sementara, sebanyak 6 persen responden masih ragu-ragu atau belum dapat menentukan pilihan (undecided).

Survei LSJ ini dilakukan pada periode 18-26 Oktober 2023 di 38 provinsi yang ada di seluruh Indonesia dengan jumlah sampel sebanyak 1200 responden.

Adapun, metode survei diperoleh melalui teknik pengambilan sampel secara acak bertahap (Multistage Random Sampling) dengan margin of errornya kurang lebih 2,83 persen dan pada tingkat kepercayaan (Level of Confidence) sebesar 95 persen.

5. Indikator Politik Indonesia (IPI)

Survei Indikator Politik dilakukan setelah Mahkamah Konstitusi (MK) membacakan putusan soal gugatan batas usia capres-cawapres.

Survei tersebut dilakukan mulai 16 sampai 20 Oktober 2023.

Jumlah responden dalam survei tersebut sebanyak 2.567 orang. Metode yang dilakukan ialah dengan survei tatap muka.

Berdasarkan hasil survei itu, pasangan Prabowo-Gibran berada di puncak.

Mereka memiliki elektabilitas sebesar 36,1 persen.

Kemudian disusul oleh Ganjar-Mahfud MD dengan 33,7 persen dan Anies-Muhaimin di posisi ketiga mendapatkan 23,7 persen.

6. Lembaga Survei Indonesia (LSI)

Survei LSI menunjukkan dukungan terhadap Prabowo Subianto akan meningkat apabila maju ke kontestasi Pilpres 2024 dengan menggandeng Gibran Rakabuming Raka.

Hal tersebut disampaikan Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan, di kanal YouTube Lembaga Survei Indonesia bertajuk 'Sikap Publik terhadap Putusan MK dan Dampaknya terhadap Dukungan Politik dalam Pemilu 2024' disiarkan Minggu (22/10/2023).

"Ketika kita tanyakan secara umum dukungan masyarakat terhadap tiga nama calon presiden, seperti yang sudah saya sampaikan di depan, ada 35,8 persen mendukung Prabowo, 30,9 persen mendukung Ganjar, 19,3 persen mendukung Anies," kata Djayadi.

"Tapi kalau kita masukan, jika Gibran mengajukan diri menjadi cawapres Prabowo, bagaimana dukungannya? Terlihat dukungan untuk Prabowo sedikit meningkat dari 35,8 persen menjadi 39,2, persen.

Jadi ada peningkatan sekitar 3,4 persen, sementara untuk Ganjar ada penurunan sekitar 5 persen sementara itu Anies stabil," jelasnya.

Sebagai informasi, survei tersebut dilakukan pada 16 sampai 18 Oktober 2023.

7. Ipsos Public Affair

Setelah Mahkamah Konstitusi (MK) memberikan keputusan soal batas usia capres-cawapres, lembaga survei asal Prancis, Ipsos Public Affair, merilis hasil telesurvei soal elektabilitas capres-cawapres jelang Pilpres 2024.

Hasilnya ketiga bacapres dan bacawapres bersaing ketat dan hanya terpaut tipis satu sama lain.

Namun sedikit berbeda dengan dua survei sebelumnya, kali ini Ganjar-Mahfud lebih unggul dari Prabowo-Gibran.

Anies Baswedan-Cak Imin berada di posisi ketiga dengan memperoleh persentase angka 28,91 persen. Lalu disusul Prabowo-Gibran di posisi kedua dengan persentase angka 31,32 persen.

Sementara itu, posisi puncak dihuni oleh pasangan Ganjar-Mahfud MD dengan mencatatkan 31,98 persen.

"Simulasi pertama hasilnya, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (28,91 persen), Ganjar–Mahfud MD (31,98 persen) sedangkan Prabowo-Gibran (31,32 persen)," kata pengamat politik dan peneliti senior Ipsos Public Affairs, Arif Nurul Imam, Sabtu (21/10/2023).

Diolah dari artikel TribunTimur

Sumber: Tribun Timur
Tags:
Pilpres 2024Ganjar PranowoPrabowoAnies Baswedanelektabilitas
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved