Breaking News:

Israel Beri Jeda Kemanusiaan 4 Jam, Perbatasan Rafah Dibuka Kembali, Tidak akan Ada Gencatan Senjata

Kesepakatan perang Israel-Hamas hari ke-34 pada Jumat (10/11/2023), telah membuka jalan bantuan kemanusiaan ke Gaza.

Editor: Sinta Manila
AFP/JACK GUEZ
Personel artileri Israel menyiapkan peluru di dekat perbatasan dengan Jalur Gaza di Israel selatan pada 6 November 2023. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Kesepakatan perang Israel-Hamas hari ke-34 pada Jumat (10/11/2023), telah membuka jalan bantuan kemanusiaan ke Gaza.

Bahwa Israel memberikan jeda kemanusiaan selama 4 jam saja dan membuka perbatasan Rafah untuk evakuasi.

Meski begitu, Israel menegaskan mereka tidak akan melakukan gencatan senjata.

Baca juga: Rumah Sakit Indonesia di Gaza Dihujani 11 Rudal, Setelah Dituduh Israel Memasok Solar ke Hamas

Berikut ini update perang Israel-Hamas hari ke-34 pada Jumat (10/11/2023).

Pasukan Israel menegaskan bahwa mereka belum menyetujui gencatan senjata meski telah sepakat untuk memberikan jeda kemanusiaan selama empat jam.

Dengan adanya jeda kemanusiaan ini, diharapkan penyaluran bantuan kemanusiaan ke Gaza bisa dilanjutkan.

Personel artileri Israel menyiapkan peluru di dekat perbatasan dengan Jalur Gaza di Israel selatan pada 6 November 2023.
Personel artileri Israel menyiapkan peluru di dekat perbatasan dengan Jalur Gaza di Israel selatan pada 6 November 2023. (AFP/JACK GUEZ)

"Tidak ada gencatan senjata, saya ulangi tidak ada gencatan senjata," kata Juru bicara pasukan Israel.

"Apa yang kami lakukan, jangka waktu empat jam itu adalah jeda taktis dan bersifat lokal untuk bantuan kemanusiaan," tegasnya.

Inilah update perang Israel-Hamas hari ke-34 pada Jumat (10/11/2023) lainnya:

- Gedung Putih umumkan Israel mulai terapkan jeda kemanusiaan

Gedung Putih mengumumkan bahwa Israel akan mulai menerapkan jeda kemanusiaan selama empat jam di sisi utata Gaza.

Selain membuka kesempatan untuk penyaluran bantuan, keputusan itu memungkinkan orang-orang untuk meninggalkan wilayah tersebut.

Baca juga: Negara-negara Ini Memutuskan Hubungan dengan Israel, Kritik Serangan Zionis Pada Warga Sipil di Gaza

Juru bicara keamanan nasional AS, John Kirby, menggambarkannya sebagai "langkah pertama yang signifikan".

Pada Kamis (9/11/2023), Departemen Luar Negeri AS menyebut bahwa akan ada dua koridor kemanusiaan bagi warga sipil untuk meninggalkan daerah yang tidak bersahabat di Gaza utara.

- Para pejabat rundingkan gencatan senjata 3 hari di Gaza dengan imbalan pembebasan sandera

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Rafahjeda kemanusiaanIsraelPalestinaGazagencatan senjata
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved