INNALILLAHI! Lintasi Jalan Rusak, Truk Oleng hingga Terbalik di Maluku Tengah, 4 Orang Tewas

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Kecelakaan tunggal yang mengakibatkan korban jiwa terjadi di Kabupaten Maluku Tengah.

Insiden itu melibatkan sebuah truk mengangkut 41 penumpang, terbalik saat melintas di Desa Piliana, Kecamatan Tehoru, Kabupaten Maluku Tengah.

Peristiwa nahas itu terjadi Minggu (12/11/2023) petang.

Baca juga: KISAH Wanita Melahirkan Anak Sekaligus Keponakannya, Ternyata Hamil dengan Sperma Kakak Kandungnya

Truk tanpa nomor polisi itu mengalami kecelakaan saat sedang melintas di jalan turunan yang sedang rusak di desa tersebut.

Kecelakaan itu mengakibatkan empat orang tewas dan 37 penumpang lainnya mengalami luka.

"Ini kecelakaan tunggal. Ada 4 penumpang meninggal dunia, 3 luka berat, dan 34 luka ringan," kata Kapolres Maluku Tengah AKBP Dax Imanuele Manuputty saat dihubungi Kompas.com dari Ambon, Minggu malam.

Empat korban tewas bernama Nurmala Lessa, Hanafi Wailissa, Grasel Cahaya Tuny, ketiganya merupakan siswa SMA Muhamadiya Atiahu, dan Ibrahim Witak yang merupakan tata usaha di SMA tersebut.

Korban tewas dan puluhan penumpang yang terluka telah dibawa ke sejumlah puskesmas yang ada di Kecamatan Tehoru.

"Untuk penumpang meninggal dunia, penumpang luka ringan, dan tiga orang luka berat telah dilarikan ke Puskesmas Perawatan Tehoru , Pustu Yaputih, dan Pustu Hatu untuk mendapatkan perawatan," ungkapnya.

Kronologi

Dax menjelaskan, kecelakaan maut itu terjadi sekira pukul 17.00 WIT. 

Kecelakaan terjadi saat truk kembali dari Danau Ninifala di Kecamatan Tehoru, hendak menuju Desa Atiahu, Kabupaten Seram bagian Timur.

"Saat kembali ke Atiahu, truk melewati jalan turunan dengan kecepatan pelan, tapi kondisi jalan rusak sehingga truk terbalik," katanya

Polisi masih menyelidiki penyebab pasti kecelakaan itu.

Berita Lainnya, Kecelakaan Maut, Pemotor Ringsek di Kolong Truk di Gunungkidul, Tewas:Kaget saat Nyalip

Seorang pemotor tewas dalam insiden kecelakaan lalu lintas yang melibatkan sebuah truk di Gunungkidul, DI Yogyakarta.

Pemotor tersebut meninggal dunia saat tubuhnya ringsek masuk ke  kolong truk.

Diduga kecelakaan maut ini terjadi lantaran pemotor kaget saat hendak menyalip truk tesebut.

Diketahui, insiden kecelakaan maut ini terjadi di jalan Wonosari - Baron, tepatnya di Padukuhan Kepil, Kalurahan Mulo, Kapanewon Wonosari, Gunungkidul

Insiden menegangkan ini terjadi pada Senin (6/11/2023) sekitar pukul 13.30 WIB. 

Nyawa dari pemotor berinisial S (42) tersebut tak dapat lagi diselamatkan.

Sosok S merupakjan warga Kalurahan Sidoarjo, Tepus, Gunungkidul.

Baca juga: INNALILLAHI! Kecelakaan Maut, Jatuh dari Motor, Pengendara Roda Dua di Pati Tewas Terlindas Truk

Baca juga: KECELAKAAN MAUT, Gagal Salip Truk, 2 Orang Pengendara Motor Tewas Terlindas di Probolinggo

Kanit Gakkum Satlantas Polres Gunungkidul Iptu Darmadi menyampaikan peristiwa kecelakaan ini bermula saat S melaju menggunakan sepeda motor AB 6338 berjalan dari arah utara atau Wonosari menuju ke arah selatan atau Baron.

Sesampainya di tempat kejadian perkara pada jalan lurus sepeda motor berusaha untuk mendahului kendaraan dump truk AB 8280 BK.

Truk dump tersebut dikemudikan oleh FK (31), warga Kapanewon Nanggulan, Kulon Progo. 

"Pada saat bersamaan sedang menyalip truk dari arah selatan/baron datang sepeda motor yang tidak diketahui identitasnya," kata Darmadi saat dihubungi melalui telepon Senin petang. 

Dikatakannya, S kaget sehingga oleng dan hilang kendali.

Hingga pada akhirnya, truk tersebut masuk ke kolong kendaraan dump truk.

Baca juga: INNALILLAHI! Kecelakaan Maut Truk Tabrak Warung di Kendal, Sopir dan Kernet Truk Boks Tewas Seketika

Insiden kecelakaan pun tak dapat lagi terhindarkan.

Pada momen tersebut, S sudah tak sadarkan diri.

"S setelah kejadian mengalami luka cedera kepala berat, dada memar, tidak sadar, meninggal dunia di tempat kejadian kemudian di bawa ke RSUD Wonosari," kata Darmadi. 

Warga setempat langsung geger mengetahui insiden tersebut.

Dikatakannya, petugas yang mendapatkan informasi langsung ke lokasi memeriksa saksi dan melakukan olah TKP.

Kedua kendaraan dibawa ke Mapolres Gunungkidul. 

Darmadi mengimbau kepada pengendara untuk mematuhi peraturan lalu lintas dan selalu hati -hati di jalan.

Kini, keluarga korban masih diselimuti rasa duka mendalam.

Diolah dari berita tayang di Kompas.com