TUDING Ada Markas Hamas di Bawah Tanah, Israel Tempatkan Tank dan Sniper di Depan RS Al Shifa Gaza
Tuding ada markas pejuang hamas di bawah tanah, pasukan Israel menduduki gerbang rumah sakit utama di Kota Gaza, Palestina pada Senin (13/11/2023).
Editor: Eri Ariyanto
"Mereka mengebom semua yang ada di rumah sakit. Jadi kita sulit bertahan," katanya.
Tindakan Israel ini pun membuat pasien termasuk bayi yang baru lahir sekarat karena kurangnya pasokan bahan bakar yang menopang generator untuk alat-alat di RS.
Jumlah korban tewas di RS Al Shifa meningkat menjadi 34 orang sejak akhir pekan lantaran tak adanya pasokan bahan bakar.
Teranyar 27 pasien dewasa dalam perawatan intensif dan tujuh bayi.
Rumah sakit di Gaza Utara ini terpaksa tidak beroperasi karena kekurangan bahan bakar dan adanya pertempuran sengit di wilayah terbuka.
Adapun pendudukan Israel pada RS ini merupakan bagian dari misi untuk menguasai sisi utara Jalur Gaza.

Pengungsi Panik dan Ketakutan, Tank Israel Tembaki Rumah Sakit Al-Quds Dalam Jarak 20 Meter
Pembantaian tentara Israel benar-benar menyasar rumah sakit di gaza.
Semua rumah sakit di kepung, siapapun yang keluar dari rumah sakit itu ditembak karena kendaraan lapis baja Israel berada hanya 20 meter dari rumah sakit.
Dalih Israel adalah menuding rumah sakit di Gaza digunakan Hamas untuk bersembunyi.
Baca juga: Presiden Macron Serukan Israel Setop Bunuh Warga Sipil di Gaza, Berharap Perdamaian Israel-Palestina
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) kini semakin dekat ke Rumah Sakit Al-Quds di Gaza pada Sabtu (11/11/2023).
Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS) melaporkan tank Israel hanya berjarak 20 meter dari Rumah Sakit Al-Quds.
IDF dilaporkan mulai menembak langsung ke rumah sakit tersebut.
"Penembakan ini menimbulkan kepanikan dan ketakutan yang luar biasa di antara 14.000 pengungsi," tulis PRCS di X (Twitter), Sabtu (11/11/2023).
Sebelumnya, Rumah Sakit Al-Quds Bulan Sabit Merah Palestina di Gaza dikabarkan sedang mengalami krisis karena pengepungan Israel.
Sumber: Tribunnews.com
Sosok Khadga Prasad Sharma Oli, Tiga Kali Jadi PM Nepal, Mundur Usai Didemo Rakyat hingga 19 Tewas |
![]() |
---|
Demo Berdarah di Nepal, 22 Orang Jadi Korban Jiwa, Istri Perdana Menteri Tewas Rumah Dibakar Massa |
![]() |
---|
Sebelum Diisukan Meninggal, Rumah Kareena Kapoor Sempat Dirampok, Intip Hunian Mewahnya Capai Rp104M |
![]() |
---|
Sosok Giorgio Armani Desainer Tenar Meninggal di Usia 91 Tahun, Dulunya Jadi Pembersih Jendela Toko |
![]() |
---|
Sosok Travis Kelce, Lamar Taylor Swift Pakai Cincin Berlian Rp9 M, Atlet Football, Kekayaan Rp 1,4 T |
![]() |
---|