Berita Viral
Kecanggihan Oketz & Samur, Robot Anjing yang Dipakai Israel Lumpuhkan Terowongan Gaza: Bisa Gigit!
Israel gunakan dua robot anjing untuk melumpuhkan terowongan Gaza, ada sensor gigit musuh, canggih.
Penulis: Dika Pradana
Editor: Dika Pradana
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Canggih! Tentara Israel menggunakan robot anjing untuk melumpuhkan terowongan bawah tanah di Gaza, Palestina yang disinyalir menjadi benteng pertahanan Hamas.
Dalam aksinya, tentara Israel memiliki dua jenis teknologi super canggih untuk membantunya menemukan keberadaan Hamas.
Kedua robot tersebut mampu mendeteksi pergerakan di bawah tanah dari pasukan Hamas.

Kedua unit robot anjing yang dimiliki tentara Israel tersebut dinamai 'Oketz' dan 'Samur'.
Robot anjing tersebut telah dilatih sedemikian rupa untuk melacak terowongan di Gaza sepanjang 500 kilometer.
Menurut analis pertahanan, Israel menggunakan radar penetrasi tanah dan pendeteksi gravitasi berteknologi tunggu untuk memetakan sistem di bawah terowongan.
Diduga, Hamas sendiri telah membangun labirin di bawah tanah selama hampir 1 dekade.
Baca juga: PENAMPAKAN Terowongan Bawah Tanah di Gaza, Bikin Israel Ketar-ketir Lumpuhkan Hamas: Panjang & Rumit
Beberapa terowongan memiliki kedalaman 70 meter di bawah tanah untuk menyimpan senjata.
Terowongan bawah tanah tersebut juga dipakai Hamas untuk menyimpan cadangan makanan.
Kehancuran terowongan itu krusial untuk keberhasilan serangan balik Israel, sebagai balasan atas serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 lalu yang menewaskan 1.400 warga sipil Israel.
Selama ini, tentara Israel cukup disulitkan dengan adanya terowongan bawah tanah di Gaza.
Memasuki terowongan itu bukan hal mudah, sebab ada banyak jebakan yang disiapkan Hamas.
Namun, robot-robot Israel telah dilengkapi sensor dan peralatan untuk menemukan berbagai jebakan yang dipasang Hamas.
Baca juga: SERUAN Joe Biden ke Israel, RS di Gaza Harus Dilindungi:Kini RS Al Shifa Jadi Kuburan seusai Diserbu

Robot anjing pelacak mampu mendeteksi bom dan bahan peledak.
Selain itu, robot tersebut juga dilatih untuk menemukan jalan masuk.
Robot anjing tersebut juga mampu menyerang personil musuh dengan mengigit tangan mereka.
Sebagai informasi, Hamas memperkerjakan 900 orang untuk membangun sistem terowongannya, menurut Rand Corporation.
Hamas juga dilaporkan telah mengirim tim engineer ke Iran untuk belajar soal persediaan listrik, ventilasi, dan air, di dalam terowongan.
Konflik antara Hamas dan Israel sudah berlangsung selama satu bulan lebih.
Berdasarkan data terbaru, ada lebih dari 11.000 lebih warga Palestina yang menjadi korban tewas dalam konflik berdarah ini.
Baca juga: SOSOK Sheikh Ahmed Yassin, Pendiri Hamas yang Lumpuh tapi Mampu Perang Lawan Israel dari Kursi Roda

PENAMPAKAN Terowongan Bawah Tanah di Gaza, Bikin Israel Ketar-ketir Lumpuhkan Hamas: Panjang & Rumit
Berulang kali diserang oleh tentara Israel, pasukan Hamas di Gaza, Palestina terus memperbaiki diri dengan mengembangkan terowongan bawah tanah yang cukup kompleks dan rumit.
Sebuah terowongan bawah tanah di Gaza, Palestina tersebut menjadi taktik jitu Hamas untuk bertahan dan menyerang tentara Israel
Taktik tersebut terbukti cukup membuat pasukan Israel kerepotan dan ketar-ketir.

Pasalnya, Hamas bisa menyerang dan mundur dalam waktu singkat.
Untuk menjinakkan taktik Hamas yang menggunakan terowongan bawah tanah ini, Israel membuat analisis dan melakukan penelitian.
Dilansir TribunnewsMaker.com dari Jerussalem Post pada Sabtu, (28/10/2023), seorang ilmuwan Israel yang paling getol meneliti Terowongan Gaza buatan Hamas ini adalah Profesor Joel Roskin.
Profesor Joel Roskin merupakan seorang ahli geomorfologi dan geologi di departemen geografi dan lingkungan Universitas Bar-Ilan, Ramat Gan, Israel.
Baca juga: NYALI Serangan Darat Israel Seketika Ciut Begitu Dirudal Hamas, 1 Tentara Israel Tewas: Tank Hancur
Baca juga: Israel Tersudut 3.000 Kematian Tragis Anak-anak Korban Bombardir Gaza, PBB & Indonesia: Data Akurat!
Profesor Joel Roskin sudah menerbitkan studi tentang Terowongan Gaza berjudul 'Underground Warfare in the Gaza Strip and the Military Complexity of Combating It'.
Studi tersebut berdasarkan pengalamannya sebagai kepala departemen penelitian medan pada 2000-an dan informasi yang dipublikasikan di media Israel.
Sebelum membahas studinya, Profesor Joel Roskin menjelaskan bahwa pembuatan terowongan bawah tanah di medan pertempuran sudah ada sejak ribuan tahun lalu.
Contohnya yang terdapat pada Prasasti Asur yang memperlihatkan unit teknik Raja Sargon dari Kerajaan Akkad (2.334 dan 2.279 Sebelum Masehi) meruntuhkan tembok kota musuh.

Menurut Profesor Joel Roskin, terowongan Gaza pada awalnya memiliki beberapa karakteristik dasar yang sama dengan situs penggalian lainnya di Israel dan di tempat lain di dunia,
Tapi dalam perkembangannya, sistem terowongan Gaza ini mengalami pergeseran fungsi yang unik dan berbeda-beda.
Keunikan dan perbedaan itu berhubungan dengan kondisi geologi, geopolitik dan geografi yang ada.
Yang menarik tentang Hamas ini adalah laju pertumbuhan terowongannya yang begitu cepat dan modern.
Baca juga: PENAMPAKAN Masjid Karya Ridwan Kamil, Tetap Utuh Meski Gaza Digempur Israel: Dulu Hancur pada 2014

Bukan hanya ukuran tapi juga tujuannya untuk bertahan dan menyerang tentara Israel.
"Terowongan ini awalnya untuk menyelundupkan barang, berkembang jadi penyelundupan senjata, dan kemudian menjadi terowongan untuk menyerang dan bersembunyi," jelas Roskin, imbuhnya seperti dikutip dari Jerusalem Post.
Efektivitas terowongan bawah tanah ini mempermudah Hamas bergerak dalam menyerang dan bersembunyi.Sementara
Israel masih belum punya cara yang tepat untuk mengatasinya.
Terowongan Hamas bahkan bukan lagi sekadar rute transit dari satu titik ke titik lain, melainkan gua dan terowongan bawah tanah bertingkat yang rumit.

Di dalam terowongan tersebut terdapat berbagai cerukan-cerukan yang dijadikan sebagai kamar, aula, dan gudang.
Banyak lubang masuk ke 'kota' bawah tanah - terutama di bangunan tempat tinggal - berbentuk horisontal, vertikal, atau miring.
Diasumsikan bahwa jaringan terowongan bertingkat yang luas sepanjang puluhan.
Profesor Joel Roskin menduga ada beberapa ratus kilometer tersebar di bawah Jalur Gaza.

Hal ini membuat proses pemetaan terowongan menjadi sulit.
Bahkan pemetaan pun bisa jadi tidak akurat meski menggunakan teknologi satelit yang ada.
Menurut Profesor Joel Roskin, Hamas secara konsisten belajar dan memperbaiki diri.
Mereka menggali terowongan yang lebih dalam, lebih besar, dan lebih panjang.
Pada saat yang sama, sarana pendukung, komunikasi dan listrik, serta adaptasi manusia di dalamnya hampir sempurna.
Mereka terus membangun sarana penunjang di dalam terowongan bawah tanah.
Lokasi pintu masuk dan keluar terowongan di daerah perkotaan memudahkan Hamas karena infrastruktur penting seperti listrik, air dan komunikasi berada di dekatnya.
Terowongan Gaza Jadi Tantangan Tersendiri bagi Pasukan Israel
"Konsep gerilya bawah tanah yang holistik ini mencakup terowongan logistik, strategis, dan taktis di samping metode pertempuran di atas tanah." ungkap Profesor Joel Roskin.
"Bawah tanah terintegrasi ke dalam semua aspek pertempuran Hamas, termasuk pos penembakan, pemusatan pasukan secara diam-diam." tambahnya.
"Mungkin juga untuk mengangkut tahanan dan sandera serta untuk menahan mereka. Kondisi ini memang merupakan tantangan untuk serangan ofensif penuh IDF," pungkasnya.
Hingga kini, tentara Israel berusaha memecahkan teka-teki terowongan bawah tanah yang dikuasi Hamas tersebut.
(TribunnewsMaker.com/Dika Pradana)
Sumber: Tribunnewsmaker.com
Harta Kekayaan Haji Isam, Crazy Rich Batulicin Dapat Penghargaan dari Prabowo, Ini Gurita Bisnisnya |
![]() |
---|
Janda di NTB Dicor dan 'Ditanam' di Sumur oleh Pacar Sendiri, Imbas Cemburu Masih Chat Mantan |
![]() |
---|
Ustaz Kondang Asal Bandung dan Istri Diduga KDRT Anaknya, Imbas Minta Uang Kuliah dan Biaya Bulanan |
![]() |
---|
Dwi Hartono, Tersangka Pelaku Utama Pembunuhan Kacab Bank Ternyata Pernah Dibui, Memalsukan Ini |
![]() |
---|
Pratama Arhan & Azizah Salsha Sering Cekcok Sejak Awal Menikah, Arho Merasa Tak Dapat Kasih Sayang |
![]() |
---|