Berita Viral
INNALILLAHI! Sepasang Kekasih Tewas Membusuk di Indekos Makassar, Penyebab Kematian Masih Misterius
Sepasang kekasih ditemukan tewas dalam kondisi membusuk di dalam kamar kos di Jalan Muh Tahir, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Editor: Eri Ariyanto
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Sepasang kekasih ditemukan tewas dalam kondisi membusuk di dalam kamar kos di Jalan Muh Tahir, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Selain itu, warga juga diketahui temukan 2 surat yang ditulis korban.
Menurut informasi korban wanita berinsial AK (26), sementara sang kekasih berinisial IAY (26).
Baca juga: TERKUAK Motif Oknum Satpol PP Bunuh IRT di Bone, Ternyata Pelaku Sakit Hati dengan Ucapan Korban
Seperti diketahui, Polisi juga rupanya menemukan surat yang tulis oleh IAY.
Isi surat yang ditulis menggunakan tinta hitam oleh IAY itu tidak jauh berbeda dengan yang ditulis AK.
Dalam surat itu, IAY mengucapkan permohonan maaf kepada kedua orangtuanya dan meminta agar kematiannya juga tidak dibesarkan-besarkan.
Bahkan dia mewasiatkan agar jasadnya dimakamkan secara layak di pekuburan keluarga yang terletak di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Selain itu, dia juga mengucapkan terima kasih terhadap pemilik indekos yang telah banyak membantunya semasa hidup.
Baca juga: GEGER! Warga Kulon Progo Temukan Perempuan Meninggal Sambil Pegang Mic, Kondisi Korban Mengenaskan
Kapolsek Tamalate AKP Aris Sumarsono membenarkan perihal temuan dua pucuk surat yang dituliskan kedua korban sebelum ditemukan tewas.
Namun hingga saat ini kata dia, pihaknya masih melakukan pendalaman terkait penyebab kematiannya.
"Surat yang ditemukan nanti kita pelajari." ucap Aris kepada awak media, Kamis (16/11/2023).
"Masih penyelidikan, nanti kita selidiki kaitannya apa. Betul ada ditemukan surat,"
Perwira polisi berpangkat tiga balok ini mengungkapkan bahwa pihaknya masih belum bisa memastikan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh keduanya lantaran jasad yang sudah dalam kondisi membengkak.
"Kondisinya berdasarkan keterangan Dokpol, diperkirakan meninggal 4 atau
5 hari, belum bisa diidentifikasikan (tanda-tanda kekerasan)," tandasnya.
Saat ini, indekos tersebut sudah dipasangi garis polisi agar warga tidak mendekati lokasi.
Pihak keluarga pun juga dibawa untuk dimintai keterangan.
Berita Lainnya, DETIK-DETIK Pegawai RSUD Karawang Ditemukan Tewas Membusuk di Kebun Pisang
Seorang pria bernama Fredy Halim (42) yang tinggal di Karawang, Jawa Barat, ditemukan meninggal dunia dalam kondisi kaku.
Menurut informasi, Fredy Halim adalah seorang pegawai honerer yang bekerja di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karawang.
Jasad Fredy Halim pertama kali ditemukan oleh warga dalam kondisi membusuk di perkebunan pisang, Selasa (7/11/2023).
Kronologi temuan mayat
Kasat Reskrim Polres Karawang AKP Abdul Jalil mengatakan, warga pertama kali melihat sesosok tubuh tergeletak dengan posisi terlentang di area perkebunan pisang.
Saat saksi mendekat, terlihat tubuh korban sudah dalam kondisi kaku.
"Korban tersebut terlihat sudah kaku, dikerubungi lalat, dan sudah tercium bau busuk," kata Kasat Reskrim Polres Karawang AKP Abdul Jalil di Mapolres Karawang, Rabu (8/11/2023)
Korban hilang 3 hari
Abdul Jalil mengatakan, tiga orang saksi diperiksa usai jasad Fredy ditemukan.
Dari keterangan adik korban, korban meninggalkan rumah pada hari Sabtu (4/11/2023)," ujar Abdul di Mapolres Karawang, Rabu (8/2023).
Baca juga: KECELAKAAN MAUT, Bus Berhenti Mendadak Ditabrak Truk di Tol Purbaleunyi, 1 Orang Meninggal Dunia
Dari ciri-ciri pada jasad Fredy, polisi menduga warga Perum Karang Indah, Kelurahan Karangpawitan, Kecamatan Karawang Barat itu merupakan korban pembunuhan.
"Adapun untuk memastikan penyebab kematian korban, kami masih menunggu hasil otopsi," ujar Abdul.
Manajemen RSUD Karawang, Jawa Barat, membenarkan Fredi Abdul Halim (42) sebagai salah satu karyawan di RSUD Karawang.
Hal tersebut dijelaskan Humas RSUD Karawang, Abdullah Luthfi, saat dihubungi, Rabu (8/11/2023). Luthfi pun mengaku kenal dekat dengan korban.
Menurutnya, korban dikenal sebagai sosok yang sangat baik dengan para rekan kerjanya dan orang yang ramah.
"Beliau sangat baik dengan rekan-rekan kerja, ramah, selalu senyum kalau ketemu," kata dia.
Luthfi mengungkapkan korban bekerja di bagian medikal rekor (medkor).
"Korban juga merupakan karyawan yang baik dan memang pekerja yang rajin," kata dia.
Diolah dari berita tayang di kompas.com
Sumber: Kompas.com
| Detik-detik Siswa SMA 72 Jakarta Terkapar Bersimbah Darah Usai Coba Ledakkan Sekolah |
|
|---|
| Kakek 110 Tahun asal Bulukumba Nikahi Gadis 27 Tahun, Pegawai KUA Senyum-senyum Melayaninya |
|
|---|
| Sosok Vina Calon Pengantin di Kendal Kabur H-1 Akad, Diduga Kabur Sama Mantan, Pakai Daster Bawa Tas |
|
|---|
| Keseharian Otak Pengeroyokan Arjuna Tamaraya hingga Tewas, Tukang Sate Langganan Masuk Penjara |
|
|---|
| Sosok Provokator Sadis Penganiayaan Mahasiswa Musafir Arjuna, Ternyata Tukang Sate di Area Masjid |
|
|---|