Breaking News:

Pilpres 2024

Dilaporkan ke Bawaslu, Cak Imin Tanggapi Santai, Mahfud MD Belum Respons, TPN: Luapan Kegembiraan

Tanggapan Cak Imin dan Mahfud MD yang dilaporkan terkait pantun yang diduga ada muatan kampanye sebelum waktunya.

Editor: Delta Lidina
Instagram @mohmahfudmd @cakiminow
Tanggapan Cak Imin dan Mahfud MD yang dilaporkan terkait pantun yang diduga ada muatan kampanye sebelum waktunya. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Cawapres Cak Imin dan Mahfud MD sama-sama dilaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Pelaporan ini terkait dengan pantun yang diucapkan keduanya saat pidato setelah dilakukan pengundian nomor urut capres cawapres Pilpres 2024.

Pantun dai Cak Imin dan Mahduf MD diduga ada muatan kampanye yang belum waktunya.

Cak Imin dan Mahduf MD dilaporkan dua kelompok berbeda yang sama-sama dilayangkan pada Jumat (17/11/2023).

Cak Imin dilaporkan Advokat Pengawal Demokrasi (APD) dan Mahfud MD dilaporkan pihak dari Pembela Pilar Konstitusi (P3K).

Mengetahui laporan tersebut, Cak Imin menanggapinya santai.

Menurutnya, pantun yang ia sampaikan di KPU itu hanyalah sebuah pantun, bukan untuk kampanye.

"Kia lihat nanti, karena bukan kampanye kok, itu hanya pantun," kata Cak Imin di Masjid Az-Zikra Sentul, Bogor, Jawa Barat, dikutip dari YouTube Kompas TV, Sabtu (18/11/2023).

Bahkan, Cak Imin mengatakan akan menunggu proses laporan terhadap dirinya tersebut karena itu bagian dari aspirasi masyarakat.

Sementara itu, hingga berita ini diterbitkan, belum ada respons dari Mahfud soal laporan atas dirinya ke Bawaslu itu.

Baca juga: Jumlah Harta Para Cawapres, Lebih Kaya Mana Cak Imin, Gibran atau Mahfud? Semua Alami Penurunan

Namun, dari pihak Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud diketahui telah memberikan tanggapan mereka.

Juru Bicara TPN, Tama S. Langkun menyatakan bahwa kalimat yang dilontarkan oleh cawapres Ganjar itu merupakan bentuk perkenalan karena baru saja mendapatkan nomor urut.

Ia pun berharap, Bawaslu bisa membedakan hal tersebut.

"Pada penentuan nomor urut tersebut, kami menilai itu adalah ungkapan kegembiraan, sekaligus perkenalan pasangan Ganjar-Mahfud atas nomor urut 3," kata Tama, Jumat (17/11/2023), dilansir Kompas.com.

"Katanya mau pemilu riang gembira. Masak menyampaikan pantun dengan riang jenaka dianggap pelanggaran pemilu?" seloroh Tama.

TPN Tegaskan Mahfud Tak Langgar Aturan Kampanye

Direktur Hukum TPN Ganjar-Mahfud, Ronny Talapessy
Direktur Hukum TPN Ganjar-Mahfud, Ronny Talapessy

Terpisah, turut menanggapi soal pelaporan tersebut, Direktur Hukum TPN Ganjar-Mahfud, Ronny Talapessy menyatakan bahwa Mahfud sama sekali tak melanggar aturan kampanye.

Terkait dengan sosialisasi dan kampanye sendiri sudah diatur dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 15 Tahun 2023 tentang Kampanye Pemilu 2024.

Di mana, jadwal kampanye akan dilakukan mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024.

Baca juga: Survei Elektabilitas Cawapres di Pilpres 2024, Gibran Jauh Unggul Dibanding Mahfud MD & Cak Imin

"Nah, di situ macam-macam larangannya dan setelah saya cek apa yang dilakukan Pak Mahfud pada waktu pencabutan nomor itu, sama sekali tidak ada yang dilanggar," beber Ronny.

Menurut Ronny, pantun yang diucapkan Mahfud itu merupakan ekspresi budaya dan ekspresi kegembiraan untuk menyambut pesta demokrasi.

Kendati demikian, ia tetap menghormati pelapor yang melaporkan kasus ini.

Elite PKB Sebut Pelaporan Terkesan Hanya Cari Sensasi

Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jazilul Fawaid
Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jazilul Fawaid.

Menanggapi pelaporan terhadap Cak Imin atas pantun di KPU, Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid menilai laporan tersebut terkesan hanya mencari sensasi.

Selain itu, pelaporan itu juga dianggap bertujuan menyudutkan salah satu kandidat.

"Tapi silakan saja, sekalian adukan KPU dan Bawaslu. Kenapa KPU memberikan waktu untuk sambutan dan Bawaslu juga tidak menegurnya," kata Jazilul kepada wartawan, Sabtu.

Jazilul pun berharap Bawaslu tidak menindaklanjuti laporan tersebut karena dianggap hanya mencari sensasi.

"Karena ini hanya ingin cari sensasi dan menyudutkan pasangan tertentu, apalagi soal pantun, pantun itu metafora," tandas Jazilul

Sebagai informasi, sebelumnya, KPU telah melakukan pengundian nomor urut peserta Pilpres 2024.

Anies Baswedan-Cak Imin mendapat nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mendapat nomor urut 2, Ganjar-Mahfud mendapat nomor urut 3.

Sebelum menutup sambutannya usai mendapat nomor urut bersama Anies, Cak Imin sempat melontarkan pantun.

Berikut Pantun Cak Imin:

Ke Mamuju, jangan lupa pakai sepatu
Kalau ingin mau, pilih nomor satu

Sementara itu, Mahfud juga sempat berpantun usai Ganjar berpidato.

Berikut pantun yang disampaikannya:

Hukum yang tegak harapan kita
Sejahtera merata idaman bersama
Ganjar-Mahfud pilihan kita
Gotong-royong pilih nomor 3

(Tribunnews.com/Rifqah/Reza Deni | Kompas.com/Fika Nurul)

Diolah dari artikel Tribunnews

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Mahfud MDCak IminBawasluTPN
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved