Berita Viral
PILU! Siswi SMP di Lombok Tengah Disetubuhi 2 Pemuda, Korban Trauma Berat dan Tak Mau Sekolah
Nasib tak menyenangkan dialami wanita berinisial A (13), siswi kelas 1 SMP di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Editor: Eri Ariyanto
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Nasib tak menyenangkan dialami wanita berinisial A (13), siswi kelas 1 SMP di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Gadis remaja itu diduga disetubuhi oleh dua orang remaja di atas bukit tidak jauh dari rumahnya.
Lebih mirisnya, korban mengalami trauma berat dan tak mau sekolah setelah kejadian itu.

Baca juga: Kapal Berisi Ratusan Rohingya Terombang Ambing di Perairan Lhokseumawe, Imigrasi Hanya Memantau
Selain menangkap dua pelaku pemerkosaan, polisi juga menangkap dua pelaku yang terlibat dalam aksi bejat itu.
Mereka adalah M (18) dan L (15) yang merupakan pelaku pemerkosaan, serta J (18) dan H (18) yang membantu aksi pemerkosaan itu.
Peristiwa pemerkosaan itu terjadi pada Oktober 2023.
Kasat Reskrim Polres Lombok Tengah AKP Hizkia Siagian mengatakan, kejadian bermula saat korban bersama dengan teman- temannya, yakni MA dan F, pergi ke bukit mencari biji jambu mente.
Saat itu, pelaku secara bersamaan datang di tengah-tengah aktivitas korban.
"Pelaku M dan L langsung menghampiri korban kemudian memegang korban yang selanjutnya melakukan pemerkosaan," kata Hizkia melalui pesan singkat, Jumat (17/11/2023).
Baca juga: 5 Pejuang Wanita Palestina, Terus Suarakan Kebebasan Meski Ditekan Israel, Tak Gentar Ditangkap!

Teman korban diancam
Sementara pelaku J bertugas mengamati situasi sambil mengancam teman korban, F dan MA. Saat itu, dua teman korban menangis karena diancam dengan menggunakan sebilah parang agar tidak berteriak.
Setelah melakukan pemerkosaan, selanjutnya para pelaku meninggalkan TKP untuk kembali ke rumah masing - masing, sementara korban disuruh untuk pulang.
"Korban bersama rekannya disuruh balik ke rumah setelah pelaku melancarkan pemerkosaan," kata Hizkia.
Korban trauma tak mau sekolah
Kasus pemerkosaan tersebut diketahui setelah paman korban melihat keponakannya tidak mau sekolah karena trauma dengan aksi pemerkosaan tersebut.
"Pada hari Selasa 14 November 2023, AD yang merupakan paman korban menanyakan kepada korban kenapa tidak mau sekolah, selanjutnya korban menceritakan bahwa alasan tidak mau sekolah karena trauma sudah diperkosa oleh para pelaku," kata Hizkia.
Mengetahui hal itu, AD melaporkan hal itu ke Kepolisian Sektor Praya Barat Daya untuk ditindaklanjuti proses hukum.
"Saat ini tiga pelaku L, J dan H telah ditahan di kantor polisi pada Rabu (15/11/2023) kemarin. Untuk satu pelaku anak ditahan di lapas Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas II Lombok Tengah. Satu pelaku kabur (M) Kami masih melacak keberadaan pelaku," kata Hizkia.

Berita Lainnya, Pria di Kalbar Cabuli Putri Kandung, Dipergoki Ibu tapi Dibiarkan: Terkuak saat Lapor ke Kakak
Seorang pria di Kubu Raya, Kalimantan Barat (Kalbar) tega mencabuli putri kandungnya yang kini berusia enam belas tahun.
Beberapa kali aksi cabul ayah tersebut sempat dipergoki oleh ibu korban.
Sayangnya, sang ibu justru membiarkan aksi pencabulan tersebut tetap berlanjut.
Kasus ini mulai terbongkar saat anak tersebut mengadu ke kakaknya untuk meminta perlindungan.
Sang ibu seolah membiarkan suaminya mencabuli anak kandungnya sendiri.
Tak kuasa terus dicabuli oleh ayah kandungnya, anak tersebut akhirnya mengadu ke kakaknya.
Dia meminta perlindungan dari kakaknya dari ulah bejat ayah kandungnya.
Hingga pada akhirnya kasus pencabulan ini terbongkar dan kini diusut kepolisian.
Baca juga: JERIT Wanita Penjaga Warung Dibunuh Pria di Kotabaru, Korban Lemas Diikat, sempat Digagahi: Dendam
Diketahui, pelaku pencabulan ini dilakukan oleh BA (46).
Pelaku merupakan warga Kecamatan Terentang, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat.
BA ditangkap tidak sendirian, ia ditangkap bersama istrinya AF (45).
Kapolres Kubu Raya AKBP Arief Hidayat mengungkapkan kasus ini terkuak saat korban yang berusia 16 tahun mengadu kepada kakaknya bahwa ia telah diperkosa oleh ayahnya berkali - kali.
Sang ibu yang mengetahui perbuatan bejat sang suami ternyata tidak melindungi sang putri.
Baca juga: GERTAKAN Ayah Tiri di NTT Bikin Anak Pasrah Digagahi, Dipaksa Bungkam: Kini Pelaku Pasrah Diringkus

Diungkapkan oleh Arief, ibu tersebut malah membiarkan perbuatan sang suami.
"Akibat perbuatan sang ayah, korban bahkan hamil hingga 2 kali," ungkap AKBP Arief Hidayat di Mapolres Kubu Raya.
Atas kehamilan korban ayah dan ibunya malah memaksa korban meminum jamu khusus.
Orang tua korban juga meminta anaknya untuk menenggak obat keras.
Hal itu dilakukannya agar kandungan korban gugur.
Mengetahui hal itu, kakak korban membuat laporan ke Polsek Terentang.
Baca juga: TERBUAI Janji Dinikahi, Remaja 14 Tahun Nurut Digagahi Pria di Makassar, Syok: Pelaku Langsung Kabur

Lantas, Polsek berkoordinasi dengan unit PPA Satreskrim Polres Kubu Raya menangkap pelaku.
Saat ini, kedua tersangka telah diamankan di Polres Kubu Raya.
Hingga kini polisi masih melakukan proses penyelidikan lebih lanjut.
Kasus inses ini sontak membuat geger warga setempat.
Sementara itu, korban kini masih mengalami trauma mendalam atas ulah orang tuanya.
Diolah dari berita tayang di Kompas.com
Sumber: Kompas.com
Kenangan Terakhir Affan Kurniawan dengan Sang Nenek, Rela Bawakan Beras Sekarung dari Lampung |
![]() |
---|
Kondisi Rumah Ahmad Sahroni Kini Setelah Dijarah Habis-habisan, Tetangga Sekitar Lakukan Ini |
![]() |
---|
Rumah Dijarah, Astrid Kuya Pamerkan Kebaikan Uya Kuya Selama Ini, Kucing-kucingnya Disentil |
![]() |
---|
Sosok Syifa Nurirfah, Istri Polisi Salahkan Ojol Affan Tewas Dilindas Rantis: 'Bukannya Lo Minggir' |
![]() |
---|
Deretan Kontroversi Bella Shofie, Skandal dengan Adjie Pangestu, Dituduh Jadi Anggota DPRD Malas! |
![]() |
---|