Prabowo-Gibran Yakin Kuasai Jatim di Pilpres 2024, Gencar Dekati Anak Muda, Target: 52 Persen Suara

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka optimistis bisa mendapatkan suara terbanyak di provinsi Jawa Timur (Jatim) dalam ajang Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) 2024.

Bahkan pasangan capres-cawapres nomor urut 2 ini juga membidik suara anak muda Jatim.

Seperti diketahui, mereka menargetkan separuh lebih suara di provinsi Jatim pada Pilpres 2024.

Baca juga: PDIP Yakin Menang di Jateng, Tak Khawatir Keberadaan Gibran, Pede Ganjar-Mahfud Raih 60 Persen Suara

"Target kami suara generasi Z sebesar 52 persen bisa kami kuasai," kata Wakil Ketua Umum Partai Gerindra yang juga Ketua Umum organ sayap Partai Gerindra, Tunas Indonesia Raya (TIDAR) Rahayu Saraswati di Surabaya, Jumat (17/11/2023) malam.

Rahayu mengaku akan gencar melakukan sosialisasi visi misi program Prabowo-Gibran dengan cara pendekatan yang dianggap relevan kepada anak muda.

"Jadi bukan hard selling, tapi kita betul-betul mau mendengarkan langsung dari anak muda, apa yang menjadi kegelisahan mereka, apa yang menjadi harapan mereka, kita akan sering menggelar kegiatan untuk menyerap aspirasi anak muda," kata dia.

Dalam melakukan pendekatan dengan kelompok pemuda, Rahayu mengaku akan berpegang teguh kepada pesan Prabowo Subianto agar tetap  menjaga persatuan Indonesia dalam momentum Pemilu 2024.

"Arahan langsung dari Prabowo bahwa kami harus terus selalu menjaga persatuan, menjaga kerukunan, dan kedamaian." terangnya.

"Karena satu lawan terlalu banyak, 1.000 kawan terlalu sedikit," ungkap dia.

Baca juga: HADIRI Pengundian Nomor Urut di KPU, Kaesang Sungkem ke Megawati, Diantar Langsung Oleh Gibran

Termasuk jika ada pihak yang menyerang dengan isu dinasti dan sebagainya, Rahayu berkomitmen terus menyebar kebaikan.

"Kita tetap full senyum dan terus menyebar keceriaan," ucap dia.

Berdasarkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Nasional  Pemilu 2024, jumlah pemilih muda mencapai 106.358.447 jiwa atau 52 persen dari total jumlah pemilih.

Bergantung Anak Muda, TKN Prabowo-Gibran Targetkan Gaet 22 Juta Suara Pemuda Demi Penentu Kemenangan

Anak muda diyakini sebagai penentu kemenangan bagi pasangan Prabowo-Gibran Rakabuming.

Tim Kampanye Nasional (TKN) memiliki target tersendiri untuk bisa menggaet suara-suara anak muda.

Komandan Pemilih Muda TKN Prabowo-Gibran, Arief Rosyid Hasan menyebutkan pihaknya menargetkan gaet 22 juta suara anak muda di pemilihan presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024 sebanyak 204.807.222 pemilih.

Berdasarkan DPT tersebut, 56 persen suara pemuda ekuivalen dengan kurang lebih 114 juta adalah suara pemuda.

“Dari angka ini, TKN Fanta menargetkan 20 persen atau sekitar 22 juta suara pemuda untuk mendukung satu putaran Prabowo-Gibran," kata Arief saat dikonfirmasi, Jumat (17/11/2023).

Ia menuturkan bahwa peluang bonus demografi anak muda tersebut juga harus tercermin dengan baik pada visi-misi maupun program kerja para calon pemimpin bangsa.

Baca juga: Pundi-pundi Jumlah Kekayaan Para Calon Presiden Pilpres 2024, Prabowo Harta Mencapai Rp 2 Triliun

Arief mengatakan bonus demografi tidak boleh jadi sekadar tagline atau retorika, tetapi bagaimana pemuda menjadi game changer untuk mendukung keberlanjutan dan penyempurnaan pembangunan.

“Dengan demikian, tepat bila kita katakan bahwa anak muda adalah game changer dalam Pemilu yang sudah kurang dari 100 hari lagi.

Kita harus merangkul anak muda untuk ikut berkolaborasi demi keberlanjutan dan penyempurnaan yang telah diletakkan oleh Presiden Jokowi dan jajaran,” katanya.

Ketua Umum PB HMI itu menambahkan, tim yang dipimpinnya pada struktur pemenangan Prabowo-Gibran menyadari betul daya kritis dari para pemilih muda.

Karena itu, Ia mengaku siap mengusung beragam kampanye positif dan kreatif untuk Prabowo Gibran.

Termasuk, Prabowo-Gibran meneruskan komitmen program kerja Presiden Jokowi terkait pelibatan anak muda.

"Alhamdulillah, sebelumnya saya juga dipercaya menjadi bagian Tim Nasional Pelayanan Kepemudaan untuk mengimplementasi Perpres ini.

Hari ini bisa kita lihat, Pak Prabowo satu-satunya capres yang memberikan ruang seluas-luasnya bagi pemuda untuk membersamai perjuangan beliau.

Kita tak boleh menyia-nyiakan peluang ini dengan berbagai inovasi kreatif dan positif untuk anak muda,” jelas Arief.

"Bersama Prabowo-Gibran, insya Allah pemuda akan terus duduk bersama sebagai subyek pembangunan, sebagai game changer dalam menyongsong Indonesia Emas 2045," tutup Arief.

Program 'Rumah Kita' dari Ganjar-Mahfud saat Menang

Nampaknya pasngan Ganjar-Mahfud juga mencoba memikat suara dari para milenial dan Gen Z.

Terbukti pada janji program mereka saat menangi Pilpres 2024 mendatang.

Ada program yang menggiurkan bagi para buruh dan milenial dari pasangan Ganjar-Mahfud.

Program ini diungkap oleh anggota Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud MD, Achmad Baidowi atau Awiek.

Awiek mengatakan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD mencanangkan program 'Rumah Kita' dengan membangun 10 juta rumah untuk rakyat dalam visi misi jika menang pada Pilpres 2024.

Program tersebut meliputi pembangunan hunian baru atau renovasi seperti rumah sederhana, rusunami, rusunawa, disertai ketersediaan lahan yang strategis dan terjangkau dari pusat perekonomian serta transportasi umum.

"Program Rumah Kita akan difokuskan ke masyarakat yang tidak mampu dan belum punya rumah," kata Awiek kepada wartawan, Senin (13/11/2023).

Ketua DPP PPP ini mengatakan program Rumah Kita yang diutamakan untuk masyarakat berpenghasilan rendah, pekerja sektor informal, buruh, dan anak muda dibuat dengan skema pembiayaan yang mudah dan murah.

"Skema yang memudahkan, yang tidak memberatkan masyarakat dan tidak membebani anggaran negara, tentu kita carikan solusinya," ujarnya.

Awiek menyebut program rumah untuk rakyat ini akan dibangun secara merata.

Baca juga: Sindiran Ganjar Pranowo, Anies Baswedan hingga Surya Paloh untuk Gibran Rakabuming: Pelanggaran Etik

Dia tak ingin pembangunan hanya dilakukan di Pulau Jawa.

Menurutnya pemerataan harus dilakukan agar tak terjadi ketimpangan.

"Tapi sebagai bagian dari upaya pemerataan pembangunan, itu akan dilakukan di seluruh Indonesia, khususnya di daerah yang belum mendapat perhatian," ucapnya.

Awiek menambahkan Ganjar-Mahfud juga mencanangkan Program Kampung Sehat.

Menurut dia, pihaknya akan memperbaiki kampung kumuh di desa dan kota dengan berbagai fasilitas yang layak.

"Memperbaiki kampung kumuh di desa dan kota, dengan hunian layak, sanitasi sehat, air minum dan air bersih, fasilitas umum dan sosial memadai, dan ruang terbuka hijau yang mencukup," jelas Awiek.

Diolah dari berita tayang di Kompas.com