TRAGIS! Niat Perbaiki Pompa Air, Perempuan di Kalsel Diterkam Buaya, Ditemukan dalam Kondisi Tewas

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Nasib nahas dialami perempuan yang tinggal di Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan (Kalsel) karena meninggal dunia setelah diterkam buaya.

Menurut informasi, korban merupakan warga Desa Bakau, Kecamatan Pamukan Utara, Kabupaten Kotabaru.

Akibat insiden itu, korban dilaporkan meninggal dunia dengan dua luka bekas gigitan buaya di kaki kanan korban.

Baca juga: Ratusan Warga di Purwakarta Keracunan Massal Usai Makan Nasi Kotak Jumat Berkah, Mual & Sakit Perut

Kepala Seksi Humas Polres Kotabaru, Ipda Agus Riyanto mengatakan, korban berinisial SH (53) sebelumnya dilaporkan hilang saat hendak mandi di sungai yang tak jauh dari rumahnya pada, Jumat (17/11/2023).

Awalnya mesin pompa air yang biasa digunakan tiba-tiba macet dan tak mengalirkan air.

Korban pun langsung memperbaikinya.

"Pada saat memperbaiki pipa mesin pompa air, korban tiba-tiba berteriak meminta tolong." ujar Agus saat dikonfirmasi, Jumat malam.

"Teriakan itu didengar oleh menantunya yang langsung bergegas ke tempat korban," sambungnya.

Sesampainya di sumber teriakan, menantu korban tak menemukan SH tapi sempat melihat tangannya di tengah sungai.

Baca juga: BIADAB! Pria Mabuk di Lombok Tengah Setubuhi & Aniaya IRT, Korban Dicabuli di Samping Anaknya

"Menantu korban sempat melihat tangan korban di sungai dan kemudian korban tidak kelihatan dan tenggelam lagi lalu dinyatakan hilang," jelasnya.

Mendapat laporan ada yang hilang diduga disambar buaya, warga pun melakukan pencarian terhadap korban menggunakan alat seadanya.

Beberapa jam kemudian korban akhirnya ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa dengan dua luka bekas gigitan buaya di kaki kanan korban.

"Korban ditemukan sekitar 10 meter dari lokasi kejadian dalam kondisi meninggal dunia." ujarnya.

"Di paha kanannya ditemukan dua luka bekas gigitan buaya," pungkasnya.

Setelah ditemukan, jenazah korban langsung diserahkan ke pihak keluarga dan selanjutnya dimakamkan.

Dengan adanya kejadian ini, petugas mengimbau kepada warga untuk senantiasa berhati-hari dan waspada jika beraktifitas di sungai. Apalagi di sungai yang tak jauh dari habitat buaya.

Berita Lainnya, DETIK-DETIK Pria di NTT Tewas Diduga Diterkam Buaya: Lagi Cari Ikan, Teman Korban Dengar Jeritan

Seorang pria di Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) ditemukan tewas diduga diterkam buaya saat sedang mencari ikan di laut.

Dalam insiden ini, korban bersama rekannya sedang mencari ikan di laut.

Korban menyelam ke sungai dengan anak panah untuk berburu ikan.

Pada saat itu, rekan korban mendengar suara jeritan.

Jeritan tersebut terdengar oleh rekan korban sebanyak tiga kali.

Setelah jeritan tersebut, rekan korban mencari pria tersebut namun tak lagi ditemukan.

Hingga pada akhirnya korban ditemukan tewas di perairan Desa Atanila, Kecamatan Omesuri, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur.

Polisi menduga korban tewas karena digigit buaya.

Adapun korban adalah GLB (35) warga Desa Panama, Kecamatan Buyasuri, Kabupaten Lembata.

"Korban ditemukan meninggal tadi malam, Selasa (12/9/2023)," ujar Kapolsek Buyasuri Ipda Akhmad A. Peuohaq saat dihubungi, Rabu (13/9/2023).

Baca juga: Tabahnya Anak Ini Rawat Ibunya Diduga Derita Skizofrenia, Sering Ngamuk Rusakin Barang: Saya Ikhlas!

Akhmad menerangkan kejadian bermula ketika korban dan kedua temannya NL (25) dan S (20) pergi mancari ikan di perairan Desa Bean, Kecamatan Buyasuri, Selasa (12/9/2023) sekitar pukul 19.30 Wita.

Lebih kurang 15 menit menyelam, NL dan NS mendengar teriakan minta tolong sebanyak tiga kali.

Keduanya kemudian mencari korban, namun tidak ditemukan.

Hanya ditemukan peralatan tangkap milik korban.

"Kedua saksi saat itu hanya menemukan anak panah dan senter milik korban di perairan Bean," ujarnya.

Baca juga: NGERI! Niat Menyelam Cari Ikan, Pria di Tolitoli Diterkam Buaya Besar di Laut Dondo, Nyaris Tewas

Baca juga: DETIK-DETIK Pencari Udang di Paser Diterkam Buaya, Kaki Diseret ke Sungai, Jasad Ditemukan Gak Utuh

Lantaran korban tak kunjung ditemukan, NL dan NS kemudian meminta bantuan warga sekitar untuk mencari korban.

Warga pun berduyun-duyun mencari keberadaan korban.

Hingga pada akhirnya korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Korban tewas dalam kondisi yang  mengenaskan.

"Setelah dilakukan pencarian korban ditemukan di perairan Desa Atanila, Kecamatan Omesuri dalam keadaan meninggal dunia," jelasnya.

Akhmad mengimbau para warga dan nelayan tetap waspada saat hendak melaut, terutama saat malam hari.

Kini, keluarga korban merasakan duka mendalam atas insiden tersebut.

Diolah dari berita tayang di Kompas.com