UPDATE Jumlah Korban Tewas di Gaza, Capai 12.000 Orang, Warga Palestina: Pengeboman Ada di Mana-mana
Berikut update korban tewas di Gaza sejak 7 Oktober lalu akibat pertempuran antara pasukan Israel dan militan Hamas.
Editor: Eri Ariyanto
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Berikut update korban tewas di Gaza sejak 7 Oktober lalu akibat pertempuran antara pasukan Israel dan militan Hamas.
Seperti diketahui, Pemerintah Hamas di Gaza pada Jumat (17/11/2023) mengatakan, jumlah korban tewas di Gaza telah mencapai 12.000 orang.
Kementerian Kesehatan di Gaza yang dikuasai Hamas menyampaikan, 5.000 anak-anak dan 3.300 perempuan termasuk di antara korban tewas tersebut.

Baca juga: TUDING Ada Markas Hamas di Bawah Tanah, Israel Tempatkan Tank dan Sniper di Depan RS Al Shifa Gaza
Sementara itu, dikatakan ada 30.000 orang lainnya yang terluka akibat perang Israel-Hamas di Gaza.
Kementerian Kesehatan Hamas sebelumnya mengatakan tidak dapat memberikan angka pasti mengenai jumlah korban jiwa karena pertempuran yang sengit membuat jenazah-jenazah tidak dapat ditemukan.
Penduduk Gaza: pengeboman di mana-mana
Seorang bocah di Gaza bernama Nada Abu Hiya (8) menyebut pengeboman oleh Israel terjadi di mana-mana.
Ia telah mengalami pengeboman ketiga dalam perang ini di kamp pengungsi Nuseirat pada hari Jumat.

"Pertama mereka mengebom rumah kakek saya, tempat kami tinggal. Kemudian kami pergi ke Deir el-Balah, di mana kami dibom lagi. Jadi kami datang ke sini dan mereka mengebom kami lagi," jelas Nada kepada AFP.
Pada Jumat subuh, sebuah pesawat Israel mengebom kamp Nuseirat, di Jalur Gaza tengah, menewaskan 18 orang, menurut para pejabat kesehatan di pemerintahan yang dikuasai Hamas.
"Ada pemboman di mana-mana. Nenek saya meninggal, ibu saya meninggal, kakek saya meninggal, paman saya meninggal, mereka menghancurkan rumah kami." ucap Nada.
"Rumah tetangga kami juga hancur dan mereka semua meninggal," sambungnya.
Anak itu adalah satu dari ratusan ribu warga Palestina yang melarikan diri dari Kota Gaza dan bagian utara lainnya dalam beberapa pekan terakhir setelah pasukan Israel memerintahkan warga untuk pindah ke selatan saat mereka melancarkan serangan militer untuk menggulingkan penguasa Hamas di wilayah tersebut.
Secara keseluruhan, lebih dari 1,5 juta orang telah mengungsi di Gaza, hampir dua pertiga dari populasi wilayah tersebut, menurut PBB.
Israel sendiri telah bersumpah untuk "menghancurkan" Hamas sebagai tanggapan atas serangan 7 Oktober lalu. Otoritas Israel menyebut korban tewas serangan Hamas mencapai 1.200 orang.

Sumber: Kompas.com
Kecewa Besar dengan Hasil DNA Polri, Lisa Mariana Yakin Tes di Singapura Lebih Akurat, Tes Ulang? |
![]() |
---|
Identitas Kerangka Manusia dalam Pohon Aren di Sumut Akhirnya Terkuak, Korban Hilang Selama 2 Tahun |
![]() |
---|
Momen Mengerikan Charlie Kirk Saat Ditembak Sniper dari Atap Gedung, Pelaku Berpakaian Serba Hitam |
![]() |
---|
Mahfud MD Bongkar Kekecewaan Besar Sri Mulyani: Luka Dijarah, Perih Disamakan dengan Ahmad Sahroni |
![]() |
---|
Dari Modal Rp800 Ribu, Mezzo Rise in Art Tumbuh Jadi Brand Fesyen Lokal Sukses di Shopee |
![]() |
---|