Berita Viral
TERBONGKAR! Alasan Istri di Koja Biarkan Suami & Anak Membusuk di Rumah, Stres & Sakit: 'Gak Kuat!'
Inilah alasan istri di Koja membiarkan suami dan anaknya tewas membusuk di dalam rumahnya.
Editor: Dika Pradana
TRIBUNNEWSMAKER.COM - TERBONGKAR sudah alasan seorang ibu di Koja, Jakarta Utara nekat membiarkan jasad suami, Hamka dan anaknya berinisial AQ (2) membusuk di dalam rumah, stres dan sakit.
Wanita yang kini kondisinya perlahan mulai pulih tersebut mengaku sempat depresi berat hingga membuatnya tak bisa mencari pertolongan ketika suami dan anaknya meninggal dunia.
Wanita bernama Nur Hikmah Fujianti (32) itu awalnya sudah berusaha menolong suaminya saat meregang nyawa.
Saat itu kondisi Hamka tak sadarkan diri dan mengeluarkan darah dari telinganya.
Nur Hikmah mengaku dalam kondisi sakit pada saat peristiwa itu.
Jadi, alasan Nur Hikmah tidak meminta tolong warga setelah suaminya tewas bukan karena tidak mau, melainkan tidak berdaya.
"Bukan tidak melapor, dia berusaha untuk melapor tapi dia tidak kuat tenaga untuk melakukan itu karena kondisinya juga memang sakit," kata Gidion mengungkapkan pengakuan Nur Hikmah.
Nur Hikmah kini sudah bisa berbicara normal seiring kondisi fisik dan psikisnya yang membaik.
Baca juga: SOSOK Disa Dwi Karyawan MRT Diduga Dibunuh saat COD Mobil, Mayat Dibuang di Jaktim, Leher Dibacok!
Baca juga: SOSOK Abu Saher Pengurus Jenazah di Gaza, Sehari Kafani 100 Mayat: Banyak Tubuh Hancur Dibom Israel
Nur Hikmah mengaku sendiri bahwa dirinya stres sampai tak bisa berbuat apa-apa bahkan keluar rumah sekalipun.
"Lalu kenapa Nur Hikmah tidak mencari bantuan keluar rumah? Karena memang kondisinya juga stres dalam keadaan sakit sehingga tidak bisa berbuat lebih," jelasnya.
Sementara itu, anak Nur Hikmah, AQ meninggal di dalam kamar yang pintunya terkunci dari dalam.
Diduga kuat AQ meninggal karena kelaparan.
Dalam kondisi stres dan sakit, Nur Hikmah juga tidak mampu berbuat apa-apa.
Sempat Beri Jawaban Membingungkan
Jawaban Nur Hikmah kali ini berbeda sama sekali dengan saat warga mendobrak rumahnya.
Saat itu, warga bersama Babinsa setempat yang mencari-cari Hamka bertanya kepada Nur Hikmah.
Meski demikian, pihak berwenang masih mencurigai Nur Hikmah karena ketika dimintai keterangan, jawabannya seperti melantur.
Anggota Babinsa Kelurahan Tugu Selatan, Serda Bambang Dwi mengatakan sebelum menemukan jasad ayah dan anaknya pada 28 Oktober tersebut, ia terlebih dahulu bertemu dengan Nur Hikmah.
"Akhirnya saya dobrak dengan warga, setelah saya dobrak ternyata di ruang tamu itu ada istrinya lagi duduk nyantai di sofa," ucap Bambang.
Bambang mencoba memanggil Nur Hikmah supaya mendekat, namun wanita itu terus terdiam dan enggan beranjak dari sofa.
Baca juga: GERAM! Polisi Bubarkan Acara Syukuran di Makassar, Diisi Fashion Show Waria: Gak Sesuai Norma!
Lalu saat ditanya oleh Bambang, Nur Hikmah justru mengurai pernyataan aneh.
"Saya tanya bapak mana, anak mana, dia (Hikmah) bilangnya 'Lagi pada keluar'," kata Bambang.
Seperti diketahui, warga yang terganggu bau busuk berhari-hari terpaksa mendobrak rumah pasangan Hamka dan Nur Hikmah di Jalan Balai Rakyat, Tugu Selatan, Koja, pada Sabtu (28/10/2023).
Di dalam rumah dua lantai itu, warga mendapati mayat Hamka dan AQ dalam kondisi membusuk..
Sementara Nur Hikmah terlihat tak berdaya dan linglung saat ditanya-tanya.
Selain Nur Hikmah, anak perempuan yang berusia 4 tahun, AD, juga ditemukan selamat bersama adiknya yang tak bernyawa di dalam kamar.
Jasad Hamka dan AQ pun diautopsi dan dimakamkan satu liang lahat sehari setelahnya.
Sementara, Nur Hikmah dan AD menjalani perawatan medis di RS Polri Kramat Jati.
Setelah tiga pekan penanganan intensif, Nur Hikmah mulai pulih.
Secara fisik maupun psikis, ibu dua anak itu sudah bisa memberikan keterangan kepada polisi.
Berdasarkan hasil penyelidikan, polisi sempat menduga Hamka tewas sejak 10 hari sebelum ditemukan, atau pada 18 Oktober 2023.
Sedangkan AQ tewas tiga hari sebelum ditemukan.
Namun, kepada polisi, Nur Hikmah mengaku ingat, suaminya tewas pada Jumat (20/10/2023).
Saat itu, Hamka sudah pakai baju koko untuk salat Jumat.
Setelah mengambil air wudhu, Hamka jatuh di dekat kamar mandi hingga meninggal dunia.
"Kalau dari ceritanya Nur Hikmah meninggalnya kurang lebih tanggal 20 Oktober," ucap Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawandi Pademangan, Jakarta Utara, Sabtu (18/11/2023) malam.
"Saat itu kondisi sakit, tiba-tiba jatuh setelah mengambil air wudhu. Dia akan salat Jumat sudah menggunakan baju koko seperti yang pertama kali ditemukan," sambungnya.
Artikel ini diolah dari TribunJakarta
| Sosok Bocah 10 Tahun Disekap di Gudang Masjid, Korban Mengaku Diberi Iming-imingi Permen Sebelumnya |
|
|---|
| Pilu Kisah Haikal Bocah 10 Tahun jadi Pemulung Demi Hidupi Adik, Diduga Ditinggal Ortu Sejak Balita |
|
|---|
| Gak Gila Hormat! Potret Menkeu Purbaya Salat Jumat di Masjid, Tak Pilih-pilih Tempat, Duduk Berbaur |
|
|---|
| Pemakzulan Bupati Sudewo Gagal, 2 Pentolan Demo Pati Jadi Tersangka Kasus Penghasutan, Ini Sosoknya |
|
|---|
| Reka Adegan Ahmad Sahroni Ngumpet 7 Jam di Toilet saat Rumahnya Dijarah, Sempat Ketahuan: Lo Siapa? |
|
|---|