TEKA-TEKI Kematian Wanita di Bogor, Tubuh Membengkak di Ruang Tamu, Tetangga sempat Curiga: Syok!

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Seorang wanita di Kabupaten Bogor, Jawa Barat ditemukan meninggal dunia dalam kondisi mengenaskan tubuh membengkak.

Wanita itu meninggal dunia secara mengenaskan di dalam ruang tamu rumahnya.

Tetangga sempat curiga lantaran korban tidak membalas pesan WhatsAppnya.

Setelah didatangi rumahnya, tetangga langsung terkejut melihat wanita itu meninggal dunia dalam kondisi membengkak.

Diketahui, wanita itu merupakan warga di Desa Tegal, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor.

Korban sendiri diketahui merupakan wanita berinisial TWY.

Saat ditemukan tetangga meninggal dunia dengan kondisi tubuh sudah membengkak di rumahnya.

Baca juga: Ditagih Utang, Ibu di Sukabumi Bunuh Rentenir, Dibungkus Sprei: Ajak Anak 13 Tahunnya Buang Mayat

Baca juga: PEMBUNUHAN Sadis di Makassar, 2 Orang Jadi Korban, Mayat Ibu Ditemukan di Sumur, Sang Anak Kritis

Sosok yang pertama kali menemukan mayat tersebut merupakan tetangga korban.

Kapolsek Kemang AKP Taufik menjelaskan, peristiwa ini bermula Saksi inisial ZZ yang diketahui masih tetangga perumahan pada 13 November 2023 sore pesan WhatsApp-nya tak kunjung dibalas oleh korban seperti biasanya.

Setelah sekian lama pesannya tak kunjung dibalas, Saksi ZZ kemudian mencoba berkunjung ke rumah korban pada 19 November 2023 malam.

"Karena merasa ada yang janggal, saksi penasaran dan mengecek rumah korban dimana saksi kaget karena melihat korban sudah membengkak di atas tempat tidur yang berada di ruang tamu," terang AKP Taufik dalam keterangannya kepada wartawan, Senin (20/11/2023).

Setelah menerima informasi temuan mayat wanita tersebut, pihak Kepolisian Polsek Kemang langsung melakukan olah TKP.

Namun tidak di temukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

Korban pun dibawa ke RSUD Kota Bogor untuk dilakukan penanganan lebih lanjut.

Menurut keluarga, korban memiliki riwayat jantung.

"Menurut keterangan dari keluarga korban, TWY sudah lama mengidap penyakit jantung yang mengakibatkan korban meninggal dunia dalam keadaan sakit dengan riwayat penyakit jantung," kata AKP Taufik.

Kata Kapolsek, keluarga korban menolak melakukan autopsi dan menerima hal ini sebagai musibah dan takdir sehingga kemudian jasad korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk segera dimakamkan.

Baca juga: SOSOK Abu Saher Pengurus Jenazah di Gaza, Sehari Kafani 100 Mayat: Banyak Tubuh Hancur Dibom Israel

DIKIRA Boneka, Warga Jaksel Syok Temukan Mayat Lansia Tergantung di Pohon: Sempat Tidur di Musala

Sempat mengira menemukan boneka, warga di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan (Jaksel) terkejut ketika yang dilihatnya ternyata mayat lansia.

Sosok lansia tersebut tewas tergantung tali plastik di sebuah pohon mangga.

Warga yang menemukannya pun langsung histeris dan mengundang perhatian warga lain.

Mayat tersebut lantas dikerumuni banyak orang yang penasaran.

Diketahui, korban yang diyakini tewas bunuh diri tersebut berinisial P berusia 60 tahun.

Sosok P ditemukan tewas gantung diri pada Jumat, (10/11/2023), malam.

P gantung diri menggunakan tali plastik yang dililitkan ke batang pohon di Jalan Praja Dalam, Gang Hindun.

Baca juga: SYOK! Pengembala Sapi Histeris Liat Mayat Mahasiswa Gantung Diri di Lapangan Tembalang, Kondisi Pilu

Baca juga: Kita Cerai! Lama Gak Disentuh, Istri di Kulon Progo Minta Pisah, Suami Gantung Diri: Diduga Stres

“Korban gantung diri menggunakan tali plastik dengan panjang dua meter,” ujar Kapolsek Kebayoran Lama Kompol Widia Agustiono saat dikonfirmasi, Jumat malam.

Widia mengatakan, korban ditemukan tewas gantung diri sekitar pukul 01.00 WIB.

Berdasarkan keterangan saksi bernama Misiran, P tewas di sebuah kebun yang terletak di Gang Hindun.

“Kalau keterangan dari saksi, dia mulanya melihat sosok boneka saat menengok ke arah kebun mangga." paparnya.

"Namun, setelah diperhatikan secara seksama, sosok yang mirip boneka adalah korban P,” tutur dia.

Misiran lalu meminta bantuan kepada salah satu warga untuk memastikannya secara langsung.

Ia juga meminta bantuan kepada perangkat setempat, yakni RT dan RW, untuk melakukan evakuasi.

“Pak Misiran dan saksi lain bernama Pak Parmo kemudian bersama-sama melakukan pengecekan." ujarnya.

"Setelah dicek, sosok itu adalah korban P,” ucap Widia.

Di lain sisi, Parmo mengaku masih melihat P beraktivitas sekitar pukul 22.00 WIB, Kamis (9/11/2023).

Baca juga: DETIK-DETIK Temuan Mayat Pasutri di Bogor, Suami Gantung Diri, Istri Tewas Tergeletak di Lantai

Saksi juga tak melihat keanehan karena korban berada di mushala untuk tidur.

“Saksi masih melihat (korban) tiduran di Mushala. Saksi lalu membuka warung kopi di depan mushala dan tiba-tiba terdengar teriakan dari Pak Misiran,” kata Widia.

Widia juga memastikan tak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

Kini, jasad P telah dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Fatmawati untuk dilakukan pemeriksaan menyeluruh.

Berita ini bukan ditujukan untuk menginspirasi bunuh diri.

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.

Anda tidak sendiri. Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:

https://www.intothelightid.org/saya-ingin-bunuh-diri/ Anda juga bisa menghubungi Yayasan Pulih (021) 78842580 atau email lewat pulihfoundation@gmail.com atau Call Center Halo Kemenkes 1500-567.

Artikel ini diolah dari TribunBogor