Pilpres 2024
Adu Program Pendidikan Capres, Ganjar Janjikan Sekolah Gratis, Anies & Prabowo Naikkan Gaji Guru
Daftar program capres cawapres dalam rangka benahi sektor pendidikan Indonesia, siapa yang bakal paling tepat sasaran?
Editor: Delta Lidina
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Para capres cawapres kini sudah bersiap dengan program-program kerja mereka ketika menang Pilpres 2024.
Satu di antara yang jadi fokus Anies Baswedan-Cak Imin, Prabowo-Gibran dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD adalah di sektor pendidikan.
Sektor pendidikan memang berperan penting dalam pembangunan dan kemajuan generasi bangsa.
Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Boy Agustinus menyampaikan bahwa pasangan calon presiden dan wakil presiden, Ganjar Pranowo-Mahfud MD menaruh komitmen dalam pemberantasan kemiskinan di Indonesia.
Salah satu langkah yang dilakukan yakni lewat pembangunan sektor manusia yang berfokus pada menyiapkan generasi berkualitas.
Hal ini dilakukan lewat program yang fokus dalam sektor pendidikan.
Adapun 5 program pendidikan dari pasangan Ganjar-Mahfud yang meliputi: wajib belajar 12 tahun gratis, satu keluarga miskin satu sarjana, penyejahteraan guru dan dosen, santri dan pesantren unggul, serta integrasi pendidikan dan pelatihan vokasi-dunia usaha.
"Pembangunan manusia sejatinya berfokus pada sektor pendidikan. Program Wajib Sekolah Gratis selama 12 tahun dan inisiatif Satu Keluarga Miskin Satu Sarjana oleh Ganjar-Mahfud adalah bentuk nyata," kata Boy kepada wartawan, Selasa (21/11/2023).
Baca juga: ADU Visi dan Misi Capres Cawapres di Pilpres 2024, Anies Ingin Kemakmuran, Prabowo Janji Rumah Murah
Ganjar-Mahfud menilai pendidikan memegang peran utama dalam memajukan bangsa dan negara.
Pendidikan diarahkan untuk tidak hanya menghasilkan tenaga kerja, tetapi juga individu yang memiliki kepribadian yang bersih dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN).
Sehingga dapat menjaga moralitas di setiap lapisan masyarakat.
"Selain perhatian terhadap yang terdidik (siswa/mahasiswa), kami juga memberikan perhatian serius pada pendidik (guru/dosen) yang sejahtera, berkualitas, dan kompeten.
Program Pendidikan 2 Paslon Lainnya
Sementara, program pendidikan dari pasangan calon presiden Anies Baswedan-Cak Imin, memiliki empat bagian mulai akses pendidikan berkeadilan, kualitas dan kesejahteraan guru beserta tenaga kependidikan, institusi pendidikan berbasis agama, dan keterjangkauan biaya pendidikan tinggi.
"Kunci utama memajukan pendidikan adalah dengan meningkatkan kualitas guru," kata Anies di Pos Bloc Jakarta, Sabtu (29/7/2023) lalu.
Baca juga: Para Artis & Influencer Mengeluh ke Ganjar Pranowo soal Royalti Hak Cipta: Harus Ada Kepastian Hukum
Sedangkan program pendidikan dari pasangan calon Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, yakni membangun sekolah unggul terintegrasi di setiap kabupaten, menaikkan gaji ASN guru dan dosen, serta penguatan pendidikan sains dan teknologi juga digitalisasi yang menjadi prioritas.
"Pendidikan kunci lompatan kita untuk menjadi negara maju," kata Prabowo dalam acara dialog di Universitas Gadjah Mada (UGM) Selasa (19/9/2023).

Ganjar-Mahfud Bakal Mudahkan Perizinan Industri Kreatif
Pasangan capres dan cawapres Ganjar Pranowo dan Mahfud MD mulai membocorkan beberapa strateginya bila terpilih pada Pilpres 2024 mendatang.
Hal yang menjadi sasaran pertamanya adalah berbagai permasalahan yang dihadapi oleh industri kreatif di Indonesia.
Hal ini mencakup sial urusan perizianan yang sulit hingga pendanaan yang tidak memadai.
Memang, tidak seluruh wilayah Indonesia mengalami tingkat perkembangan ekonomi kreatif dan seni yang sama.
Justru sebagian besar terkonsentrasi di beberapa kota besar.

Maka, sangat penting bahwa ada sebuah organisasi yang berdedikasi untuk mengatasi isu-isu tertentu.
Termasuk dalam hal ini dapat berupa restrukturisasi Badan Ekonomi Kreatif atau pembentukan Kementerian Kebudayaan.
Pada acara 'Ruang Ide Ganjar Pranowo dan Mahfud MD' pada Senin lalu, di Kala Kalijaga, Kecamatan Blok M, Jakarta Selatan, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD berbincang dengan perwakilan pelaku ekonomi kreatif, pegiat seni, dan generasi muda.
Baca juga: Disembunyikan Sejak SMA, Nama Asli Ganjar Pranowo saat Lahir Ternyata Berbeda, Ada Cerita Pilu
Komika Adjis Doa Ibu mengungkapkan, biaya sewa gedung yang mahal dan prosedur perizinan yang berbelit-belit terus menjadi permasalahan bagi para pelaku industri kreatif.
Dia lantas mencontohkan bagaimana biaya sewa biasanya lebih tinggi ketika acara stand-up comedy diselenggarakan di properti milik pemerintah.
Menanggapi hal tersebut, Ganjar menyatakan Indonesia memang memiliki potensi ekonomi kreatif yang sangat besar.
Oleh karenanya, pemerintah harus ikut membantu mendukung para pelaku ekonomi kreatif.
”Ruang anak muda yang keren-keren ini, perlu didorong dan perlu mendapat pendampingan.
Regulasinya juga harus yang mengakomodasi kreativitas anak muda seperti otomotif, desain, seni, esport, entrepreneur, dan lainnya," kata Ganjar.
Ganjar menambahkan, hal pertama yang akan dilakukan adalah pengurangan birokrasi guna memudahkan perizinan.
Kedua, dengan menawarkan ekonomi kreatif yang siap menarik investasi dan kepastian hukum.
Hal ini perlu dilakukan saat ini juga karena ekonomi kreatif memiliki potensi yang tidak terbatas dan mampu menciptakan banyak lapangan kerja baru.

"Pengurusan izin harus gampang dan tak ribet. Harus tanpa pungli dan birokrasi yang tak ruwet.
Kepastian hukum juga wajib jelas. Maka segala fasilitasnya penting, infrastruktur disediakan, ruangnya dibuka,” tegasnya.
Mantan Gubernur Jawa Tengah ini berjanji akan mendirikan fasilitas pelatihan atau Creative Hubs di sejumlah lokasi.
Dan mengembangkan sistem kolaborasi yang mencakup seluruh aspek seni dan budaya.
Baca juga: Suara PDIP Pecah, Ganjar-Mahfud Akan Sulit Ungguli Anies-Cak Imin di Jakarta, Bergantung pada Gen Z
Sedangkan, Mahfud juga menegaskan bahwa permasalahan hukum sangat penting bagi perkembangan investasi di sektor ekonomi kreatif.
Kebijakan pemerintah harus memberikan kepastian hukum agar prosedur penanaman modal dapat dilakukan secara berkeadilan.
Sebagai informasi, industri kreatif kini semakin marak di Indonesia, membawa serta berbagai konsep dan ide baru.
Di Indonesia, industri berfokus pada produksi barang atau jasa yang prosesnya memerlukan pengetahuan, kecerdikan, bakat, dan inovasi yang memiliki daya jual tinggi.
Namun, tumbuhnya potensi industri kreatif juga berdampak pada perekonomian nasional dan internasional, dalam skenario ini, pertumbuhan ekonomi juga didukung oleh kreativitas dan inovasi yang dihasilkan oleh industri.
(Danang Triatmojo/Fransiskus Adhiyuda/Tribunnews)
Diolah dari artikel Tribunnews
Sumber: Tribunnews.com
25 Menteri Kabinet Prabowo-Gibran Siap Dilantik, Simak Daftar Nama Tokoh yang Hadir di Hambalang |
![]() |
---|
Efek Prabowo-Gibran, Pemimpin Dunia Berbondong-bondong Hadiri Pelantikan Presiden Baru, Siapa Saja? |
![]() |
---|
Reaksi Tak Terduga Megawati soal PPP Gagal Lolos Parlemen, Terang-terangan Sebut Sedih Sekali |
![]() |
---|
Bukan Bansos, Prabowo Terang-terangan Akui Kemenangan di Pilpres 2024 Karena Adanya Efek Ini |
![]() |
---|
Gugatan PDIP ke PTUN Bisa Jadi Ganjalan Pelantikan Prabowo-Gibran pada 20 Oktober?MPR Beri Kepastian |
![]() |
---|