Breaking News:

Berita Viral

AKHIRNYA Teka-teki Keberadaan Mulyadi Terungkap, Sebulan Hilang, Kini Tinggal Kerangka di Bengkulu

Inilah kronologi penemuan mayat Mulyadi di Bengkulu, ditemukan tinggal kerangka setelah sebulan dilaporkan hilang.

Editor: Dika Pradana
Kompas.com
Ilustrasi - penemuan mayat tinggal kerangka 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Akhirnya keberadaan Mulyadi terungkap setelah sebulan dilaporkan menghilang oleh keluarganya.

Sosok Mulyadi (44) baru saja ditemukan oleh warga dalam kondisi tinggal kerangka di kebun kopi di Kepahiang, Bengkulu.

Diketahui, Mulyadi merupakan warga Kepala Siring, Kecamatan Curup Tengah, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu.

Ilustrasi kerangka mayat
Ilustrasi kerangka mayat (Freepik)

Jasad tinggal kerangka dari Mulyadi ditemukan pada Sabtu (18/11/2023).

Awalnya identitas korban sempat tidak diketahui saat jasadnya ditemukan.

"Setelah kami periksa informasi di media sosial Facebook, pihak keluarga korban juga sudah melaporkan ke pihak kami, untuk nama korban Mulyadi 44 tahun," ungkap Kanit Pidum Satreskrim Polres Kepahiang Ipda Fredo Ramous, saat dikonfirmasi, Senin (20/11/2023).

Setelah melaporkan ke polisi, pihak keluarga langsung menjemput korban.

Baca juga: Ditagih Utang, Ibu di Sukabumi Bunuh Rentenir, Dibungkus Sprei: Ajak Anak 13 Tahunnya Buang Mayat

"Korban (kerangka manusia, red) sudah dijemput keluarga untuk dikebumikan di Rejang Lebong," jelas Ipda Fredo Ramous.

Diketahui korban dikabarkan hilang sejak awal bulan Oktober 2023.

Setelah 20 hari kemudian pihak keluarga memposting orang hilang di media sosial Facebook.

"Pihak keluarga juga menolak untuk dilakukan autopsi dan mengikhlaskan kepergian korban," kata kanit.

Sementara itu, salah satu pihak keluarga korban, Boim, saat dihubungi tak tahu persis korban pergi meninggalkan rumah.

Pasalnya, korban kerap pergi meninggalkan rumah dengan waktu cukup lama.

Namun saat korban pergi dari rumah pada awal Oktober 2023, korban tak pulang ke rumah.

ILUSTRASI syok temukan maya
ILUSTRASI syok temukan maya (TribunWow/Istock)

"Korban ini jarang ke luar rumah, namun sekali keluar rumah waktunya cukup lama, tapi pulang ke rumah. Kali ini korban tak kunjung pulang," jelas Boim.

Pihak keluarga meyakinkan kerangka manusia, yang ditemukan oleh warga itu merupakan Mulyadi dengan bukti baju dan celana yang sama persis milik korban.

Boim dan pihak keluarga juga sudah berupaya mencari korban dengan memposting korban di media sosial Facebook.

"Waktu itu ada beberapa warga yang pernah melihat korban di Kecamatan Kabawetan, namun informasinya terputus," ujar Boim.

Sementara itu jasad korban sudah dikebumikan di Tempat pemakaman umum (TPU) Kesamben Lama, Kabupaten Rejang Lebong.

Baca juga: SOSOK Abu Saher Pengurus Jenazah di Gaza, Sehari Kafani 100 Mayat: Banyak Tubuh Hancur Dibom Israel

ILUSTRASI Mayat diamankan polisi, garis polisi
ILUSTRASI Mayat diamankan polisi, garis polisi (Tribun)

Kronologi Penemuan Kerangka Manusia

Sebelumnya kerangka manusia pertama kali ditemukan oleh pemilik Kebun kopi, Tupan (50).

Saat itu, Tupan sekitar jam 08.00 WIB dari pondok Kebun menuju kebun kopinya. Ia berencana membersihkan rumput di tanaman kopinya.

"Sekitar pukul 09.30 WIB, saya lagi bersih-bersih rumput di kebun, saya liat ada kerangka," tuturnya.

Tupan pun memanggil anaknya yang masih ada di pondok kebun.

Tupan dan anaknya memeriksa kerangka yang dicurigai kerangka manusia.

Saat diperiksa oleh Tupan dan anaknya, ternyata kerangka tersebut merupakan kerangka manusia.

"Kami langsung melaporkan kerangka manusia ke pihak desa untuk melaporkan ke pihak kepolisian," jelasnya.

Ia juga menjelaskan, saat ditemukan beberapa kerangka jenazah terpisah, seperti bagian kaki dan juga tangan korban.

Baca juga: SAKTINYA Netizen Indonesia Bikin Tentara Wanita Israel Ketar-ketir Diteror: Langsung Ganti Nomor WA

Ilustrasi garis polisi.
Ilustrasi garis polisi. (Freepik/kjpargeter)

"Awal ketemu tadi bagian dada, pas diperiksa kaki sama tangan sudah terpisah, ada pakaian juga ditemukan di dekat lokasi," kata Tupan.

Sementara itu, Kepala Desa Suka Sari Yogi menjelaskan, Tupan memang sudah sekitar satu bulan tidak membersihkan kebun kopinya.

Pihaknya juga mengetahui kerangka manusia itu ditemukan oleh Tupan dan juga anaknya.

"Lokasi di sana memang perkebunan milik warga di Desa Suka Sari, tidak ada warga lain yang berkebun di perbukitan tersebut," ungkap Yogi.

Untuk menuju jalan ke kebun kopi itu, setidaknya harus melewati jalan setapak yang hanya bisa dilewati motor kebun saja.

Waktu evakuasi dilakukan selama lebih kurang 2 jam, tim evakuasi, yakni warga, TNI-Polri juga harus berjalan kaki menuju lokasi penemuan kerangka.

"Lokasi penemuannya di sekitar perbukitan, kita harus turun ke bawah, untuk ke lokasi kerangka," jelas Yogi.

Saat ini, kerangka manusia tersebut dibawa ke Kamar Mayat RSUD Kepahiang, untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Artikel ini diolah dari TribunBengkulu

Tags:
berita viral hari iniMulyadihilangkerangkaBengkulu
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved