Berita Viral
BIADAB Pria Asal Batang Setubuhi 6 Santriwati di Banyumas, Modusnya Ajak Kenalan Korban Lewat Medsos
Seorang pria asal Batang diamankan polisi karena telah melakukan tindak asusila terhadap Santriwati di Banyumas, Jawa Tengah.
Editor: Eri Ariyanto
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Seorang pria asal Batang diamankan polisi karena telah melakukan tindak asusila terhadap Santriwati di Banyumas, Jawa Tengah.
Lebih mirisnya, jumlah korban dari aksi bejat itu dilaporkan ada 6 orang.
Pelaku mencabuli santriwati di salah satu pondok pesantren (Ponpes) di Banyumas.

Baca juga: TEKA-TEKI Pembunuhan Mahasiswi di Riau, Pelaku Sempat Ajak Korban Pacaran, Baru Bertemu 3 Kali
Pria yang berdomisili di Kabupaten Batang itu diduga telah memperdaya sedikitnya enam orang santriwati dengan usia rata-rata antara 16 sampai 17 tahun.
Kasat Reskrim Polresta Banyumas, Kompol Adriansyah Rithas Hasibuan mengatakan, tersangka UA telah diamankan di mapolresta sejak Senin (20/11/2023).
"Saat ini (korbannya) ada enam, tidak menutup kemungkinan bertambah," ungkap Adriansyah kepada wartawan, Rabu (22/11/2023).
Dari hasil penyelidikan sementara, kata Adriansyah, tersangka awalnya mengenal para korbannya melalui media sosial (medsos).

Baca juga: INNALILLAHI! Mahasiswa di Semarang Ditemukan Tewas di Dalam Kamar Kos, Kondisi Korban Mengenaskan
"Dia melalukan upaya persetubuhan anak di bawah umur dengan bujuk rayu. Dia kenal dengan korban melalui medsos," jelas Adriansyah.
Menurut Adriansyah, perbuatan itu dilakukan tersangka di luar ponpes.
"Korban diajak keluar dari pesantren, kemudian dibawa ke salah satu hotel wilayah Purwokerto, jadi TKP-nya di hotel," ujar Adriansyah.
Sampai saat ini polisi masih mendalami kasus tersebut.
"Untuk lengkapnya nanti disampaikan lebih lanjut," kata Adriansyah.

Berita Lainnya, Siasat Licik Kyai Ponpes di Semarang Cabuli Santriwati, Edit Fotonya bareng Ulama Kondang:Biar Yakin
TERKUAK siasat licik seorang kyai pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) di Semarang, Jawa Tengah cabuli santriwati.
Kyai pimpinan ponpes tersebut sempat mengedit fotonya dengan sejumlah ulama kondang.
Foto tersebut akhirnya dipajang di area pondoknya untuk memperdaya jemaah maupun santriwatinya.
Hal itu ia lakukan agar korban yakin dengan kualitas ponpes tersebut.
Diketahui, pelaku merupakan pimpinan Ponpes Hidayatul Hikmah Al Kahfi.
Pelaku cabul tersebut bernama Bayu Aji Anwari.
Kini, Bayu Aji atau yang biasa dipanggil Moh Anwari itu telah ditetapkan sebagai tersangka oleh polisi karena kasus pelecehan seksual kepada santri perempuan.
Dinding rumah di Semarang Timur yang dijadikan kantor tersangka dipenuhi dengan foto-foto sejumlah ulama.
Rumah tersebut saat ini dijadikan tempat tinggal orangtua tersangka.
Moh Anwari mengakui bahwa sejumlah foto yang terpasang di dinding rumah Semarang Timur dengan ulama merupakan foto editan.
"Foto sama kyai itu foto bener, kemudian saya edit saya dan beliaunya saja," jelasnya di Mapolrestabes Semarang, Jumat (8/9/2023).
Baca juga: DETIK-DETIK Siswi SMA di Manggarai, NTT Digagahi 7 Pemuda, Ngos-ngosan Digilir semalaman: Pingsan
Sementara itu, Kasatreskrim Polrestabes Semarang, AKBP Donny Lumbantoruan menambahkan, tersangka sebelumnya memang sering mengikuti pengajian yang ada pemuka agamanya.
"Di situ dia mengisi membaca puisi," paparnya.
Karena sering tampil di acara pengajian, sejumlah jemaah mulai tertarik dengan Moh Anwari.
Hal itulah awal mulanya tersangka dipanggil kyai oleh para jamaah.
"Jadi yang bersangkutan ini sering terlibat pengajian membaca puisi," imbuh dia.
Saat ini Moh Arifin juga sudah ditetapkan sebagai tersangka pelecehan seksual kepada santriwati.
"Tersangka ditangkap di Bekasi, pada 1 September 2023 kemudian di bawa ke sini (Polrestabes Semarang)," jelasnya saat ditemui di kantornya.
Baca juga: DETIK-DETIK Siswa SMA di Aceh Dianiaya Kakel, Korban Dipukul & Diinjak: Ada Pembekuan Darah di Otak

Awalnya, Polrestabes Semarang sudah berupaya melakukan pemanggilan sebanyak d
Oleh karena itu, pelaku kini sedang diburu oleh pihak kepolisian.
"Kemudian kita cari di Bekasi," paparnya.
Setelah selesai dilakukan pemeriksaan, Bayu Aji juga sudah mengakui perbuatannya.
Untuk itu, polisi sudah menetapkannya sebagai tersangka.
"Yang bersangkutan mengakui atas perbuatannya tersebut," imbuhnya.
Kini pelaku terancam hukuman berat atas perbuatannya.
Sementara itu, jemaah tentu syok dengan insiden tersebut.
Mereka seolah tak percaya dengan kasus tersebut.
Kini rasa percaya sejumlah jemaah kepada Bayu Aji berkurang bahkan menghilang.
Diolah dari berita tayang di Kompas.com
Sumber: Kompas.com
Baru Pindah ke Peru 5 Bulan, Terungkap Jabatan Zetro Leonardo Purba di KBRI, Bukan Diplomat |
![]() |
---|
Terduga Pelaku Penembakan Zetro Leonardo Purba, Polisi Peru Duga Pembunuh Bayaran Negara Asing |
![]() |
---|
Ahmad Sahroni Resmi Laporkan Kasus Penjarahan Rumah ke Polisi, Ini Daftar Barang Mewah yang Hilang |
![]() |
---|
Rekaman CCTV Zetro Leonardo Purba Ditembak Hingga Tewas di Peru, Jatuh Beserta Sepeda & Istri Syok |
![]() |
---|
Pilu Sosok Dandi Ojol Korban Demo di Makassar, Dituduh Intel, Tewas Dikeroyok saat Rekam Aksi Massa |
![]() |
---|