Breaking News:

Konflik Palestina Vs Israel

Sempat Dikabarkan Ditahan Israel, 3 WNI Relawan MER-C dalam Kondisi Sehat Selamat Pasca RSI Diserang

3 Relawan yang dikabarkan hilang kontak di Palestina telah berhasil dihubungi, di mana semuanya dalam keadaan sehat.

Editor: Sinta Manila
GMaps
Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza, Palestina. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Pasukan Israel dilaporkan telah mengepung Rumah Sakit Indonesia di Gaza sejak Minggu (19/11/2023) malam hingga 20 November 2023.

Kementerian Luar Negeri (Kemlu RI) menyebut 3 relawan WNI di Rumah Sakit Indonesia di Gaza tidak bisa dimonitor keberadaannya.

Pengepungan tentara Israel terhadap rumah sakit itu rupanya juga diwarnai aksi blokade komunikasi.

Baca juga: 3 WNI Hilang Kontak, setelah RS Indonesia Gaza Diserang Israel, Siapapun yang Keluar akan Ditembak!

Kini, Ketua Presidium Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) Dr Sarbini Abdul Murad memastikan 3 relawannya yang dikabarkan hilang kontak di Palestina telah berhasil dihubungi, di mana semuanya dalam keadaan sehat.

Sarbini mengatakan ketiga relawan yang bernama Reza, Rifqi, dan Farid itu berada di Rumah Sakit Indonesia (RSI) di Gaza saat ini.

Mulanya, Sarbini mengatakan, mereka mendapatkan informasi dari sumber di RSI Gaza bahwa 2 dari relawannya ditahan tentara Israel, sedangkan 1 orang lainnya tidak diketahui keberadaannya.

"Ini membuat kami risau, karena yang melaporkan itu adalah sumber kami yang di RS. Ini yang membuat kami gelisah," ujar Sarbini dalam jumpa pers di kantornya, Jakarta Pusat, Rabu (22/11/2023) malam.

Sarbini menjelaskan, informasi yang mereka dapat itu tiba-tiba muncul di berita nasional.

Baca juga: Penyebab Rumah Sakit Indonesia Jadi Sasaran Bom Israel setelah RS Al-Shifa, Benarkah Ada Terowongan?

Alhasil, departemen luar negeri dan MER-C pun gelisah. MER-C didesak untuk memberikan klarifikasi.

Setelah ditelusuri lagi, akhirnya MER-C bisa berkomunikasi dengan salah satu relawan yang bernama Reza.

Reza memberitahu bahwa mereka bertiga berada di RSI Gaza saat ini.

Ketua Presidium Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) Dr Sarbini Abdul Murad saat ditemui di kantornya, Jakarta Pusat, Rabu (22/11/2023).
Ketua Presidium Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) Dr Sarbini Abdul Murad saat ditemui di kantornya, Jakarta Pusat, Rabu (22/11/2023). (KOMPAS.com/ADHYASTA DIRGANTARA)

"Kami sempat berbicara dengan mereka, dan Reza mengatakan bahwa sekarang mereka bertiga ada di RSI Gaza. Dengan kondisi sehat dan selamat," tuturnya.

Menurut Sarbini, Reza dkk sedang menunggu proses evakuasi menuju Gaza Selatan.

Selain itu, kata dia, Reza dkk juga ditemani oleh 600 warga lain yang masih menunggu proses evakuasi.

"Maka ini informasi yang membuat kami bahagia dan membuat kami sumringah.

Karena sudah 11 hari kami belum dapat informasi ketiga relawan kami ini. Maka tadi adalah hari yang membahagiakan bagi kami karena kami bisa dengar suara mereka," imbuh Sarbini.

Sebelumnya, Rumah Sakit Indonesia terkena serangan IDF.

CNN mengabarkan, tiga WNI Indonesia itu merupakan relawan MER-C.

Mereka adalah:

- Fikri Rofiul Haq
- Reza Aldilla Kurniawan
- Farid Zanjabil Al Ayubi

"Sebelumnya pada awal November lalu, tiga WNI relawan MER-C tersebut memutuskan untuk tetap tinggal dan tidak dievakuasi keluar Gaza, demi membantu warga sipil Palestina," tulis laporan CNN.

Rumah Sakit Indonesia di Gaza dipotret pada Agustus 2022, saat dua anak Gaza terluka parah akibat serangan militer Israel. Situasi di kompleks rumah sakit ini sekarang telah berubah drastis usai eskalasi tempur di Gaza pada 7 Oktober 2023.
Rumah Sakit Indonesia di Gaza dipotret pada Agustus 2022, saat dua anak Gaza terluka parah akibat serangan militer Israel. Situasi di kompleks rumah sakit ini sekarang telah berubah drastis usai eskalasi tempur di Gaza pada 7 Oktober 2023. (GETTY IMAGES via BBC News Indonesia)

Memang Targetkan Rumah Sakit

Pihak berwenang di Gaza mengatakan bahwa 25 dari 35 rumah sakit di jalur yang terkepung tidak dapat digunakan lagi akibat pengepungan dan pemboman Israel.

Israel telah bergerak maju menuju Rumah Sakit Indonesia dan rumah sakit lainnya dalam beberapa hari terakhir sebagai bagian dari serangan terkoordinasi terhadap fasilitas kesehatan di Gaza.

Tentara Israel menyerbu Rumah Sakit Al-Shifa di Gaza pada akhir pekan, yang telah dikepung dan dibombardir selama lebih dari seminggu dengan dalih bahwa Hamas mengoperasikan pusat komando di bawah fasilitas tersebut.

Rumah sakit tersebut diubah menjadi pusat penyiksaan dan penahanan Israel pada 15 November.

Beberapa hari kemudian, pasukan Israel mengevakuasi rumah sakit tersebut dengan todongan senjata, mengusir dokter dan pasien yang terluka serta memaksa mereka keluar dari jalan.

“Beberapa tenaga medis yang dievakuasi dari RS Al-Shifa sudah dipindahkan ke RS Indonesia,” menurut koresponden Al-Jazeera berbahasa Arab, Hisham Zaqout.

Artikel diolah dari Kompas.com

 

Sumber: Kompas.com
Tags:
MER-CrelawanRumah Sakit Indonesia
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved