Konflik Palestina Vs Israel
3 WNI Hilang Kontak, setelah RS Indonesia Gaza Diserang Israel, Siapapun yang Keluar akan Ditembak!
Serangan itu terjadi pada Senin (20/11/2023), yang mana 12 orang tewas dalam serangan ini dan puluhan lainnya luka-luka.
Editor: Sinta Manila
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Setelah delapan hari menyerang dan masuk RS Al-Shifa, kini tentara Israel (IDF) menyerang RS Indonesia.
Serangan itu terjadi pada Senin (20/11/2023), yang mana 12 orang tewas dalam serangan ini dan puluhan lainnya luka-luka.
Ini meneruskan tuduhan Israel yang mengklaim bahwa Hamas menggunakan rumah sakit sebagai tempat menyimpan persenjataan dan terowongan bawah tanah.
Baca juga: NGERI! Kekuatan 4 Rudal Burkan Iran oleh Hizbullah Luluh Lantakkan Markas Galilea Tentara Israel
Juru Bicara Kementerian Kesehatan di Gaza, Ashraf al-Qudra, mengatakan pasien dan pendamping mereka termasuk di antara korban tewas dalam serangan Israel ke rumah sakit di wilayah Jalur Gaza utara tersebut.
Dia mengatakan, serangan Israel ke RS Indonesia di Gaza juga telah melukai puluhan orang lainnya.
Sebagaimana dikutip dari AFP, Qudra menambahkan, sekitar 700 orang masih berada di dalam RS Indonesia di Gaza dalam kondisi 'dikepung' oleh pasukan Israel.
Militer Israel sebelumnya memerintahkan penduduk Gaza utara untuk mengungsi ke arah selatan dan mengatakan pada Minggu (19/11/2023) bahwa mereka tengah "memperluas kegiatan operasionalnya".
Pemerintah Hamas telah berulang kali menuduh Israel melancarkan "perang melawan rumah sakit", dengan melakukan sejumlah serangan di dan dekat fasilitas medis dalam beberapa pekan terakhir.
Baca juga: Kekejaman Israel Semakin Membabi Buta! Kini Serang RS Al-Wafa, Tewaskan Direktur Rumah Sakit
Militer Israel mengatakan, bahwa kelompok Hamas telah membangun infrastruktur bawah tanah di bawah rumah sakit untuk keperluan militer, yang dibantah oleh Hamas dan para pejabat medis.
Pada Minggu, Militer Israel merilis apa yang dikatakannya sebagai rekaman sandera yang dibawa ke rumah sakit Al-Shifa di Kota Gaza, yang merupakan rumah sakit terbesar di wilayah tersebut.

Militer Israel mengatakan telah menemukan "terowongan teror" sepanjang 55 meter di RS Al-Shifa.
Siapa yang meninggalkan rumah sakit akan ditembak
Seorang jurnalis yang berbasis di Gaza, Ismail al-Ghou, melaporkan kapada Al Jazeera, bahwa pasukan Israel menembak siapa pun orang yang mencoba meninggalkan RS Indonesia di Gaza.
Dia pun mengatakan, situasi di salah satu rumah sakit terbesar di Jalur Gaza utara tersebut sangat buruk.
Rumah Sakit Indonesia di Gaza dikatakan telah dikepung oleh tank-tank Israel.
Sumber: Tribunnews.com
Siapa Sangka! 10 Negara Tolak Gencatan Senjata di Gaza, Salah Satunya Negeri Tetangga Indonesia! |
![]() |
---|
10 Negara yang Tolak Resolusi PBB soal Gencatan Senjata di Gaza, Dukung Israel Lanjutkan Perang |
![]() |
---|
IDF Diduga Sembunyikan Jumlah Korban, Media Israel: 20 Persen Tentara Tewas Tertembak Teman Sendiri |
![]() |
---|
Hamas Tegas Ancam Tak Ada Pelepasan Sandera, sebelum Netanyahu Menghentikan Perang di Jalur Gaza |
![]() |
---|
Jubir Hamas Sempat Hilang 2 Minggu, Abu Ubaida Muncul Lagi Bawa Peringatan Keras! Kini Diburu Israel |
![]() |
---|