Berita Viral
TRAGIS! Pria di Bekasi Ditemukan Tewas Dalam Bagasi Bus, Kondisi Telungkup dan Sudah Banyak Lalat
Seorang pria di Bekasi, Jawa Barat, ditemukan tewas mengenaskan. Korban tepatnya ditemukan di dalam bagasi bus di area pool bus Bekasi.
Editor: Eri Ariyanto
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Seorang pria di Bekasi, Jawa Barat, ditemukan tewas mengenaskan.
Korban tepatnya ditemukan di dalam bagasi bus di area pool bus, Jalan Raya Pekayon, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Selasa (21/11/2023).
Video proses evakuasi mayat viral di media sosial, pria tersebut terbujur kaku di dalam bagasi dengan beralaskan karton.

Baca juga: ASTAGFIRULLAH! Tukang Siomay di Mamuju Cabuli Bocah Laki-laki, Modusnya Korban Diiming-imingi Uang
Kasi Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari mengatakan, identitas jenazah bernama Risbel Marpaung (51).
"Penemuan mayat jenis kelamin laki-laki, ditemukan di dalam bagasi bus daerah Pekayon sekira jam 14.20 WIB," kata Erna.
Penemuan ini bermula saat rekannya Rangga (22), berusaha mencari keberadaan Risbel untuk diajak makan siang.
Karena tahu rekannya kerap tidur di bagasi, rangga mengecek sejumlah bus dan mendapati Risbel dalam keadaan tewas.
"Pada saat temannya menemukan, posisi yang bersangkutan sudah dalam keadaan telungkup dan sudah banyak lalat di sekitarnya," jelas Erna.

Baca juga: BREAKING NEWS! 2 Cucu Pemimpin Hamas Tewas dalam Serangan Israel, Berikut Sosok Kedua Korban
Rangga berusaha membangunkan Risbel, tetapi tidak ada respons sama sekali. Dia lantas melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Bekasi Selatan.
Personel Polsek Bekasi Selatan bersama Inafis Polres Metro Bekasi Kota mengecek tempat kejadian perkara (TKP), mengidentifikasi dan mengevakuasi jenazah.
Risbel lanjut Erna, diduga meninggal dunia karena sakit. Dari identifikasi awal tidak ditemukan tanda-tanda bekas kekerasan di tubuhnya.
"Korban diduga meninggal dunia karena sakit, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan," jelas dia.

Berita Lainnya, Ditagih Utang, Ibu di Sukabumi Bunuh Rentenir, Dibungkus Sprei: Ajak Anak 13 Tahunnya Buang Mayat
Murka ditagih utang, seorang ibu di Sukabumi, Jawa Barat nekat menghabisi nyawa rentenir dan mengajak anaknya yang masih berusia 13 tahun membuang jasad korban.
Aksi yang dilakukan wanita tersebut terbilang sungguh keji lantaran menghabisi nyawa rentenir itu dengan besi berukuran besar.
Tak sampai disitu, jasad korban lantas dibungkus menggunakan sprei sebelum dihanyutkan ke sungai.
Wanita itu juga mengajak anaknya untuk membantunya membuang mayat tersebut ke sungai.
Beruntung kini ibu tersebut berhasil diringkus oleh tim kepolisian setempat.
Polisi menangkap PS (28), ibu muda asal Sukabumi, Jawa Barat, yang telah membunuh seorang rentenir berinisial RS (37) pada Senin (13/11/2023).
PS ditangkap pada Sabtu (18/11/2023) dini hari di rumahnya.
Baca juga: JERIT Remaja Dijadikan PSK di Jogja, Diimingi Rp10Juta, Sehari Layani 4 Pria:Kabur Masuk Rumah Warga
Setelah membunuh RS, PS membungkus jenazah korban dengan seprai, lalu mengajak anaknya yang masih berusia 13 tahun untuk membuang mayat korban ke Sungai Cipelang.
Kapolres Sukabumi AKBP Ari Setyawan Wibowo menjelaskan, kejadian itu bermula saat RS datang ke rumah PS untuk menagih utang sebesar Rp 3,5 juta, Senin siang.
Namun, PS mengaku belum bisa membayar utangnya karena tidak memiliki iang.
RS terus memaksa sehingga terjadi cekcok mulut berujung perkelahian antara PS dan RS.
Di dalam rumah, PS mendorong RS ke dalam kamar hingga terjatuh.
Baca juga: JERIT Wanita Penjaga Warung Dibunuh Pria di Kotabaru, Korban Lemas Diikat, sempat Digagahi: Dendam

PS kemudian mencekik korban hingga setengah tidak sadar.
Melihat kondisi korban yang tidak berdaya, PS mengambil batang besi di belakang rumahnya dan dipukulkan ke kepala korban hingga tewas.
Setelah korban meninggal dunia, tersangka membungkus jasad RS dengan kain seprei.
Ibu beranak tiga yang bingung dengan keberadaan jasad korban, kemudian memanggil anaknya yang paling besar untuk membantu membuang jasad korban.
Besoknya, pada Selasa (14/11/2023), anak korban kemudian menyewa mobil bak terbuka.
Baca juga: TOLONG! Jerit Pemulung di Tanah Abang sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Trotoar, Suami: Dia Sakit!
Mobil itu digunakan untuk membawa jasad korban dan membuangnya ke aliran Sungai Cipelang yang tidak jauh dari rumah PS.
"Keterangan pelaku, setelah korban sekarat, dimasukkan ke kamar dan pintu ditutup." ujar Ari di Mapolres Sukabumi Kota, Minggu (19/11/2023).
"Hari Selasa, digulung kasur dan seprei dan minta bantuan anaknya untuk mengangkat kasur tersebut dan dibuang ke sungai," bebernya.
Sementara, anak PS masih berstatus sebagai saksi.
Menurut Ari, anak itu tak tahu disuruh ibunya untuk membuang jasad korban.
"Anak belum jadi tersangka, kita masih menetapkan tersangka yaitu pelaku utama saudari PS." ujarnya.
"Kalau ABH (anak berhadapan hukum) itu masih didalami karena dia tidak mengetahui yang dibuang itu apa," katanya.

Terungkap
Ari mengatakan, kasus ini terungkap setelah ada warga yang melaporkan kehilangan anggota keluarganya ke Polres Sukabumi Kota.
Polisi juga mendapat informasi penemuan jenazah seorang wanita di Sungai Cipelang.
Satreskrim Polres Sukabumi Kota mengembangkan kasus ini dan menemukan informasi yang mengarah ke tersangka.
Polisi kemudian menangkap PS di rumahnya yang berada di Jalan Liosanta, Sukabumi.

"Motif tersangka membunuh korban karena masalah utang piutang, di mana PS memiliki utang sebanyak Rp 3,5 juta kepada korban." jelasnya.
"Kemudian diduga ada perkataan korban yang membuat tersinggung tersangka sehingga terjadi perkelahian yang berujung kepada pembunuhan," tambahnya.
PS ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat Pasal 338 KUHP dengan ancaman 20 tahun penjara sampai hukuman mati.
Pelaku juga dijerat Pasal 351 ayat 3 KUHP tentang penganiayaan yang menyebabkan kematian dengan ancaman kurungan penjara maksimal tujuh tahun.
(TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar)
Diolah dari berita tayang di TribunJakarta.com
19+ Link Download Poster HUT ke-80 RI 2025, Bisa Dibagikan ke Media Sosial, Berbagai Desain Keren |
![]() |
---|
Film Merah Putih: One For All Ramai Dikritik, Produser Sindir, 'Komentator Lebih Pandai dari Pemain' |
![]() |
---|
Produser Film Merah Putih: One For All Buka Suara, Sebut Filmnya Beda dengan Trailer, 'Nonton Dulu!' |
![]() |
---|
Sosok Istri Hanafi yang Bunuh Pegawai BPS Tiwi di Halmahera, Ternyata Teman Korban, Tinggal Serumah |
![]() |
---|
Pilu Nasib Nenek di Tuban, Stroke Tapi Terpaksa Tinggal di Kandang Sapi, Ditelantarkan Anak yang PNS |
![]() |
---|