Berita Viral
4 Fakta Kontroversi Film Animasi Merah Putih: One For All, Dinilai Kurang Matang dan Kaku
Setelah Perfiki Kreasindo merilis trailer Merah Putih: One For All, kritikan datang dari publik.
Editor: Delta LP
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Jelang Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, media sosial diramaikan lewat sebuah film yang bakal dirilis.
Film animasi yang bakal dirilis itu berjudul Merah Putih: One For All.
Merah Putih: One For All bakal dirilis pertama pada 14 Agustus 2025 mendatang.
Tak ada sambutan positif, namun cercaan datang untuk film animasi ini.
Merah Putih: One For All diproduksi oleh Perfiki Kreasindo.
Perfiki Kreasindo adalah rumah produksi yang bergerak di bawah Yayasan Pusat Perfilman H Usmar Ismail, yang beralamat di Jl H R Rasuna Said No.22 Kavling C, RT.2/RW.5, Karet Kuningan, Kecamatan Setiabudi, Kota Jakarta Selatan, DKI Jakarta.
Yayasan ini juga menaungi Citra Film School, lembaga kursus perfilman yang telah berdiri sejak tahun 1982, berkiprah selama 26 tahun dan beralamat di Cengkareng, Jakarta Barat.
Lantas kenapa film animasi ini banyak mendapat kritikan?
Kualitas Kurang Matang
Setelah Perfiki Kreasindo merilis trailer Merah Putih: One For All, kritikan datang dari publik.
Publik menilai kualitas animasi Merah Putih: One For All dianggap kurang matang.
Selain itu, animasinya dinilai terlalu kaku dan jauh tertinggal dibandingkan beberapa film animasi Indonesia lainnya.
Baca juga: Hanung Bramantyo Sorot Kejanggalan Film Merah Putih One For All, Ibarat Bikin Rumah, Belum Disemen
Bahkan, film ini dibandingkan dengan Jumbo, yang menjadi salah satu film terlaris di Indonesia.
Produksi 2 Bulan, Dana Rp 6,7 Miliar
Padahal kabarnya, Merah Putih: One For All menelan biaya produksi mencapai Rp 6,7 miliar, angka yang tergolong besar untuk sebuah film animasi.
Sosok HW, Konsultan Hukum Jadi Predator Anak di Jaksel: Ironi Penjaga Hukum Berbalik Langgar Hukum |
![]() |
---|
Sosok Tri Wulandari, Merasa Dikecewakan Hukum dan Dianggap Gila, Nekat Siram Polisi dengan Pertalite |
![]() |
---|
Sosok Arsin Kuli Jadi Kades Kaya Raya, Terseret Kasus Jual Laut Rp33 M, Terancam 20 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Sosok Yai Mim, Kyai dan Mantan Dosen UIN yang Hidupnya Porak-Poranda Usai Berkonflik dengan Tetangga |
![]() |
---|
Sosok Rosyida Vigneswari, Istri Yai Mim Mantan Dosen UIN, Hidup Nomaden Usai Suami Diusir Warga |
![]() |
---|