Konflik Palestina Vs Israel
23 Warga Thailand Ikut Tersandera, Hamas Jamin Keselamatan Hingga Dipulangkan saat Gencatan Senjata
Puluhan ribu warga negara Thailand bekerja di Israel, dekat perbatasan Jalur Gaza, ketika Hamas meluncurkan serangan pada 7 Oktober 2023.
Editor: Sinta Manila
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Warga negara Thailand turut menjadi sandera kelompok militan Hamas, kini mereka dibebaskan tanpa syarat.
Sebagaimana yang dikatakan oleh seorang anggota tim perunding pembebasan sandera Thailand.
Bahwa pemerintahannya telah diberikan jaminan oleh Hamas tentang keselamatan para sandera.
Baca juga: Total Nyawa Manusia yang Jadi Korban Perang Israel-Hamas, Warga Palestina Tembus 14.758, Israel 1200
Sejumlah 23 orang Thailand yang termasuk dalam sandera akan dibebaskan oleh kelompok Hamas Palestina tanpa syarat apa pun.
Menurut laporan Al-Araby Al-Jadeed, pembebasan ini ditengahi oleh Iran.
Pembebasan sandera asal Thailand tidak ada hubungannya dengan kesepakatan yang dicapai Israel dan Hamas mengenai pembebasan 50 sandera dengan 150 tahanan.
Media Al-Araby Al-Jadeed tidak menjelaskan kapan pembebasan warga Thailand ini akan dilakukan.
Baca juga: Aksi Boikot Israel, Pelanggan Restoran Cepat Saji di Negara Arab Turun! Kini Semakin Sepi Pengunjung
Pengumuman itu muncul setelah pembicaraan yang dimediasi Iran antara Hamas dan pemerintah Thailand.

Pada Rabu (22/11/2023), Perdana Menteri Thailand, Srettha Thavisin, mengatakan dia berharap gencatan senjata 4 hari akan memungkinkan para sandera Thailand meninggalkan Jalur Gaza dengan aman.
Pekan lalu, seorang anggota tim perunding pembebasan sandera Thailand mengatakan pemerintahannya telah diberikan jaminan oleh Hamas tentang keselamatan para sandera.
Sejumlah 25 warga negara Thailand yang disandera oleh Hamas dalam keadaan aman dan dapat dibebaskan dalam beberapa hari mendatang.
Puluhan ribu warga negara Thailand bekerja di Israel, dekat perbatasan Jalur Gaza, ketika Hamas meluncurkan serangan pada 7 Oktober 2023.
Menurut pemerintah Thailand, setidaknya 32 warga negara Thailand tewas dalam serangan Hamas.
Sebelumnya, presiden asosiasi alumni Thailand-Iran, Lepong Syed, mengatakan mereka menerima jaminan pembebasan warga Thailand oleh Hamas.
“Gencatan senjata apa pun baik dalam tiga hari atau lima hari, Hamas akan membebaskan sandera, termasuk semua warga Thailand yang ditahan, seperti yang mereka janjikan,” kata Lepong Syed, Kamis (16/11/2023), dikutip dari Dawn.
Sumber: Tribunnews.com
Siapa Sangka! 10 Negara Tolak Gencatan Senjata di Gaza, Salah Satunya Negeri Tetangga Indonesia! |
![]() |
---|
10 Negara yang Tolak Resolusi PBB soal Gencatan Senjata di Gaza, Dukung Israel Lanjutkan Perang |
![]() |
---|
IDF Diduga Sembunyikan Jumlah Korban, Media Israel: 20 Persen Tentara Tewas Tertembak Teman Sendiri |
![]() |
---|
Hamas Tegas Ancam Tak Ada Pelepasan Sandera, sebelum Netanyahu Menghentikan Perang di Jalur Gaza |
![]() |
---|
Jubir Hamas Sempat Hilang 2 Minggu, Abu Ubaida Muncul Lagi Bawa Peringatan Keras! Kini Diburu Israel |
![]() |
---|