Breaking News:

Konflik Palestina Vs Israel

Kondisi Gaza Palestina saat Gencatan Senjata Hari Pertama, Tenang Tak Ada Jet Tempur Terbang

Kesepakatan gencatan senjata ini juga digunakan agar truk-truk yang membawa bantuan dapat memasuki Gaza.

Editor: Sinta Manila
(Kredit foto: Bloomberg/TC)
Warga Palestina menghuni kamp tenda sementara yang didirikan untuk mereka yang terpaksa mengungsi dari rumah mereka akibat perintah evakuasi dan serangan udara Israel, di Khan Younis, Jalur Gaza selatan. 

Dia mengatakan kepada pasukan untuk mengorganisir, bersiap, menyelidiki, memasok senjata, dan bersiap untuk melanjutkan selama gencatan senjata.

"Akan ada kelanjutannya, karena kita perlu menyelesaikan kemenangan dan menciptakan dorongan bagi kelompok sandera berikutnya, yang hanya akan kembali karena tekanan,"

"Setidaknya diperkirakan akan terjadi pertempuran selama dua bulan lagi," tambahnya.

Tentara Israel memindahkan warga Palestina yang ditahan keluar dari Jalur Gaza pada 21 November 2023, di tengah pertempuran yang sedang berlangsung antara Israel dan gerakan Hamas Palestina. --- Penukaran sandera Hamas dan tahanan Israel akan dilakukan mulai Jumat.
Tentara Israel memindahkan warga Palestina yang ditahan keluar dari Jalur Gaza pada 21 November 2023, di tengah pertempuran yang sedang berlangsung antara Israel dan gerakan Hamas Palestina. --- Penukaran sandera Hamas dan tahanan Israel akan dilakukan mulai Jumat. (Menahem KAHANA / AFP)

Gencatan senjata sementara antara Israel dan Hamas akan mulai berlaku pada hari ini, Jumat (24/11/2023) pukul 7 pagi waktu setempat.

Kelompok pertama yang terdiri dari 13 sandera yang ditahan di Gaza akan dibebaskan pada pukul 4 sore waktu setempat.

Selain itu, 39 tahanan Palestina akan dibebaskan Israel pada Jumat ini.

Pembebasan sandera dilakukan setelah Israel dan Hamas menyepakati tawanan mana yang harus dibebaskan terlebih dahulu.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Qatar, Majed Al-Ansari, mengatakan kelompok pertama yang terdiri dari perempuan dan anak-anak akan dibebaskan.

Majed Al-Ansari mengatakan, pembicaraan antara Israel dan Hamas berakhir setelah kedua belah pihak menyepakati nama-nama yang akan dibebaskan.

Daftar nama sandera yang akan dibebaskan itu telah diserahkan kepada pejabat, dilansir Daily Mail.

Kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan, para pejabat telah menghubungi keluarga para sandera yang ditahan di Gaza setelah menerima daftar nama.

Namun, Israel tidak menyebutkan siapa saja yang ada dalam daftar tersebut.

Kesepakatan Gencatan Senjata Israel-Hamas

Komponen utama kesepakatan gencatan senjata yakni jeda dalam pertempuran, pertukaran tawanan Hamas dengan warga Palestina yang ditahan di penjara Israel, dan penghentian lalu lintas udara di Gaza utara pada jam-jam tertentu dan seluruh Gaza selatan.

Dikutip dari Al Jazeera, selama empat hari, Hamas akan membebaskan 50 perempuan dan anak-anak, dari sekitar 240 orang yang ditawan oleh kelompok tersebut selama serangannya di Israel selatan pada 7 Oktober 2023.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
GazaPalestinaHamasIsrael
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved