'Sabtu Biru Langit Ceria se-Indonesia' Agenda TKN Prabowo-Gibran untuk Kampanye, Gen Z Boleh Ikut

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan masa kampanye Pilpres 2024 mendatang.

Kampanye tersebut akan dimulai pada 28 November 2023.

Tekait hal itu, rupanya Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran sudah mempersiapkan sebuah agenda.

Melalui kelompok relawan yang tergabung dalam Tim Golf akan menggelar aksi atau gerakan bertajuk 'Sabtu Biru Langit Ceria se-Indonesia'.

Agenda tersebut kata Komandan Tim Golf Haris Rusly Moti, akan digelar setiap hari Sabtu dan dimulai akhir pekan ini, 25 November 2023.

Haris menyebut agenda yang digelar pada Sabtu besok ini sekaligus untuk menyambut masa kampanye.

"Kami Tim Relawan TKN Prabowo-Gibran mengumumkan menggelar program kampanye dan penggalangan yang berbasis pada komunitas relawan, dengan tema Sabtu Biru Langit Ceria se-Indonesia," kata Haris saat jumpa pers di kantor TKN, Slipi, Kamis (23/11/2023).

Adapun alasan Tim Golf menggelar agenda rutin ini adalah sekaligus untuk menyuarakan pemilu yang damai sejuk dan riang gembira.

Baca juga: Peta Kekuatan Tim Kampanye Anies, Prabowo & Ganjar di Banten, Ada Rano Karno Gabung Capres Nomor 3

Hal itu juga selaras dengan pemilihan warna biru langit yang menjadi warna official dari kubu Prabowo-Gibran di masa Pemilu 2024.

"Jadi warna biru langit ini artinya kesetiaan dan kedamaian. Dengan cara-cara yang sejuk, damai dan kreatif serta dengan senantiasa menjaga kerukunan antar seluruh anak bangsa," beber dia.

Rencananya, pembukaan agenda Sabtu Biru Langit Ceria ini turut digelar di 16 titik kota, termasuk Jakarta.

Di Jakarta, Tim Golf yang tergabung dengan beragam komunitas seperti emak-emak, generasi Milenial dan Gen Z tersebut akan membuat acara di beberapa kawasan seperti Tebet, Kalideres, Matraman, Imam Bonjol.

"Program kampanye dan dilakukan dalam berbagai variasi bentuk kegiatan yang disesuaikan dengan kemampuan, dari setiap basis komunitas relawan masing-masing. Beragam variasi dan bentuk kegiatan dijabarkan terlampir," ujar dia.

Haris juga menegaskan agenda tersebut sekaligus untuk memanaskan mesin dan organisasi relawan partai dalam menyambut kampanye.

Hal itu juga diyakini nantinya akan dapat menggalang suara untuk dukungan pasangan Prabowo-Gibran.

"Untuk mulai mengoperasikan mesin kampanye dan penggalangan seluruh komunitas relawan yang tersebar dalam berbagai zona dan segmentasi, serta dalam rangka menyambut masa kampanye Pilpres 2024 yang akan dimulai pada tanggal 28 November 2023," ujarnya.

Optimisme AHY, Prabowo-Gibran Bakal Unggul di Pilpres 2024

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sangat optimis dengan kemenangan Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024.

Hal ini disampaikannya saat acara Konsolidasi Pemenangan Capres Prabowo Subianto yang digelar DPP Partai Demokrat di Hotel Aston Madiun, Jawa Timur, Senin (20/11/2023).

AHY tampak yakin berkat hasil angka survei Prabowo-Gibran yang mencapai angka 42-45 persen.

Survei tersebut berasal dari lembaga yang kredibel yang digunakan Demokrat.

Survei itu juga dipakai untuk mensurvei potensi kursi Demokrat di DPR RI.

AHY yakin elektabilitas Prabowo-Gibran akan terus beranjak naik, sehingga bisa memenangi Pilpres 2024 dalam satu putaran.

"Angka ini semakin menguatkan semangat bahwa kita bisa menang satu putaran," kata AHY.

Selain itu, demi mewujudkan Prabowo-Gibran menang satu putaran, AHY menyebut, bahwa perlu kerja keras dan kerja cerdas di lapangan.

Baca juga: AHY Klaim 90 Persen Kerja Infrastruktur Jokowi Itu Peninggalan SBY, Pengamat: Klaim Pepesan Kosong

"Prabowo bisa menang satu putaran. Tentu syaratanya kita harus kerja keras, juga kerja cerdas," ujar AHY.

"Strateginya harus khas, pendekatannya harus pas. Dalam konteks ini Partai Demokrat siap turut mengawal Prabowo-Gibran," terang AHY.

AHY Gaet Suara Emak-emak untuk Prabowo-Gibran

Untuk mengunci suara masyarakat, Ketua DPC Gerindra Solo, Ardianto Kuswinarno mengatakan pihaknya tidak menutup kemungkinan mengundang tokoh-tokoh nasional untuk datang ke Solo seperti Ketum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

"Oh itu pasti (mendatangkan tokoh nasional). Langkah ke depannya kita termasuk akan menarik beliau dari teman-teman partai-partai besar juga,

ini ada dari Demokrat, ada dari Golkar seperti mas Agus (AHY) dan itu menarik sekali, beliau ganteng, pintar," tegasnya.

Sosok AHY dinilai mampu menggeret suara emak-emak di Kota Solo untuk menyumbang suara bagi Prabowo-Gibran.

"Ini kan perlu kita bawa ke Solo juga, emak-emak atau ibu-ibu akan jatuh cinta sehingga mereka nanti akan memberikan suara sebesar-besarnya untuk kita semuanya ini," ujarnya.

"Kita punya keyakinan kolaborasi antar partai anak muda dengan kita partai senior ini kolaborasi sangat menarik sekali. Ini cukup mengaspirasikan bahwa kota Solo menjadi sebuah tujuan tercapai," imbuhnya.

Sementara terkait alat kampanye seperti Baliho juga langsung dirancang oleh Tim Pemenangan Prabowo-Gibran di sejumlah titik di Kota Solo dalam waktu dekat ini.

"(Untuk baliho Prabowo Gibran akan dipasang) Langkah kedepan akan seperti itu, di kantor kami di Manahan nanti akan kami kasih (baliho) harus dengan mas Gibra. Karena kemarin kan masih sendiri, belum mendaftarkan (Cawapres). Kalau sudah sah ya harus (dipasang)," kata Ardianto.

Baca juga: SAAT Gibran Terancam Batal Cawapres Gegara Sidang MKMK Prabowo Mendadak Temui Erick Thohir, Ada Apa?

Meski menjadi lumbung suara PDIP di dua kontestasi Pemilu sebelumnya, Ardianto tetap yakin Solo masih menjadi basis pemilih dinamis.

"Di situ akan nanti akan terwujud ( kemenangan Prabowo-Gibran di Solo). Kita yakin dulu 2009 Demokrat bisa menang di Kota Solo, kenapa kita nggak yakin sekaran? Kita harus yakin, kita harus percaya diri kalau bicara kandang, dulu PDIP juga seperti itu, Demokrat bisa memenangkan," ujar Ardianto.

"Kita akan Sinau, kita akan berguru pada beliau (sambil menunjuk Ketua DPD Demokrat Solo, Supriyanto) Demokrat kok bisa menang di tahun 2009," sambungnya.

Karena itu Tim Pemenangan Prabow-Gibran bakal berdiskusi panjang setelah rapat koordinasi ini untuk memilih strategi yang tepat dalam Pemilu 2024 mendatang.

"Inilah yang akan kita diskusikan bagaimana cara memenangkan, bagaimana bisa menarik simpati dengan tidak mengobok-obor air yang sudah bening," katanya.

Wilayah Jawa Tengah merupakan basis pemilih bakal calon presiden Ganjar Pranowo dan PDIP.

Tentunya, untuk merebut suara di 'Kandang Banteng' Tim Pemenangan Prabowo Gibran harus bekerja keras.

Gibean sendiri mengungkap bila dirinya akan fokus blusukan di Jawa Tengah.

"Jateng ini tidak mudah, bukan basis kita. Dulu basis kita," kata Gibran saat melakukan kunjungan di Muntilan, Jawa Tengah, Minggu (29/10/2023).

"Saya meyakini warga lebih kritis, lebih melek karena bisa lihat YouTube, pemberitaan online. Saya yakin kalau yang dilihat sekarang itu mesti tokohnya," ujarnya.

Untuk memenangkan suara di Jawa Tengah, Gibran akan lebih giat turun ke masyarakat.

"Mungkin nanti saya 60 persen sowannya ada di Jateng juga," ujarnya.

"Saya dan Pak Prabowo sudah bagi tugas, tapi nanti tugas saya lebih banyak blusukan di Jateng karena PR-nya banyak sekali dengan waktu yang sangat mepet," katanya.

Mengenai langkah politik Gibran, Ganjar Pranowo optimis Jawa Tengah (Jateng) tetap menjadi lumbung suara PDIP di Pilpres 2024.

Ganjar mengatakan Jateng tetap menjadi kandang banteng sekalipun Gibran Rakabuming Raka menjadi calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto.

"InsyaAllah yakin banget kalau itu (Jateng kandang banteng)," kata Ganjar di M Bloc, Jakarta Selatan, Senin (23/10/2023).

Dia juga meyakini suara partai berlambang banteng moncong putih itu tak terbelah di Jateng.

Sebab, semua kader dan simpatisan solid.

"Ya InsyaAllah sih PDIP kompak ya partai lain, ada PPP di sana juga di beberapa titik kuat, ada Perindo, Hanura meskipun tidak banyak di parlemen, tapi mereka sekarang geraknya kenceng. Kawan-kawan relawan sekarang malah tambah semangat. Jadi, insyaAllah lah," ujar Ganjar.

(Rizki Sandi Saputra/Tribunnews | Alfian Firmansyah/WartaKota | Andreas Chris Febrianto/TribunSolo)

Diolah dari artikel Tribunnews