Kunci Jawaban PKN Kelas 6 Halaman 5-7: Bagaimana dengan Hubungan Antarsila dan Pancasila?

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Simak pada kunci jawaban pendidikan pancasila/PKN kelas 6 halaman 5 6 dan 7: Bagaimana dengan hubungan Antarsila dan Pancasila?

Materi pembahasan Soal dan Jawaban Pendidikan Pancasila,mengenai hubungan nilai-nilai Pancasila dalam praktik hidup sehari-hari untuk panduan belajar di rumah.

Inilah Soal dan Jawaban Pendidikan Pancasila, hubungan nilai-nilai Pancasila dalam praktik hidup sehari hari.

Nilai Nilai Pancasila Sebagai Kebaikan Yang Saling Berhubungan.

Seluruh sila dalam Pancasila saling berhubungan dan saling menguatkan. Sebagai anak bangsa yang baik, sudah seharusnya kita belajar membiasakan diri untuk mengamalkan seluruh sila-sila Pancasila tersebut dalam kehidupan sehari-hari, buku.kemdikbud.go.id.

Tugas 1

Tabel 1.1 Hubungan Antarsila Dalam Pancasila.

Menemukan Contoh Sikap yang Mencerminkan Hubungan Antarsila dalam Pancasila.

1. Sebutkan contoh sikap yang menunjukkan bahwa sila Ketuhanan Yang Maha Esa mendorong sikap menghormati semua agama dan kepercayaan pada setiap kesempatan.

2. Sebutkan contoh sikap yang menunjukkan bahwa sila Ketuhanan Yang Maha Esa membiasakan para pelajar bersikap baik pada sesama si mana pun berada.

3. Sebutkan contoh sikap yang menunjukkan bahwa sila Ketuhanan Yang Maha Esa menuntun para pelajar menjaga persatuan dan kerukunan serta mencegah terjadinya pertengkaran atau perpecahan.

4. Sebutkan contoh sikap yang menunjukkan bahwa sila Ketuhanan Yang Maha Esa menuntun para pelajar menghormati perbedaan pendapat dan mengutamakan musyawarah.

5. Sebutkan contoh sikap yang menunjukkan bahwa sila Ketuhanan Yang Maha Esa menuntun para pelajar untuk bersikap adil dan tidak membeda-bedakan teman, baik dalam belajar maupun bermain bersama.

Jawaban

1. Contoh Sikapnya menghargai orang lain dan tidak menganggu

Orang beribadah menurut kepercayaan masing-masing, Selain itu tidak mendebat atau menghina agama orang lain.

Karena paling penting itu menunjukan prilaku baik ketimbang mendebat atau menghina agama orang lain.

Oleh karena itu jangan pernah ikut campur ke agama orang lain serta menghinanya.

2. Dengan Sila Ketuhanan Yang Maha Esa para pelajar membiasakan para pelajar bersikap tidak berbuat kejahatan.

Dengan sila ketuhanan yang maha esa mengingatkan kalau berdosa jika melakukan kejahatan.

Sila ketuhanan yang maha esa juga membuat kita yakin kalau pertemanan akan berjalin baik jika mengikuti peraturan agama.

Tentunya Tuhan sudah jelas memberikan hukuman pada umatnya yang melakukan dosa.

3. Sila Ketuhanan yang maha esa juga menuntun persatuan dan kerukunan.

Hal ini dikarenakan dalam ketuhanan yang maha esa, kita yang bertuhan untuk tidak berpecah belah.

Dikarenakan Tuhan sangat melarang adanya perpecahan dan pertengkaran.

Perpecahan dan pertengkaran akan membuat banyak korban di kedua belah pihak.

Apalagi di setiap kitab suci menyuruh untuk berdamai dengan siapapun.

4. Sila Ketuhanan Yang maha esa menghormati perbedaan pendapat dan mengutamakan musyawarah.

Hal ini karena Tuhan yang maha esa menciptakan setiap manusia untuk saling mengenal dan menghormati satu sama lainnya.

Tidak ada satupun ajaran dari kitab suci yang menyuruh tidak menghormati perbedaan pendapat dan berbuat jahat.

Tentunya sebagai umat beragama perbedaan pendapat adalah hal yang harus kita hormati.

5. Sila Ketuhanan yang maha esa yang menuntun pelajar bersikap adil dan tidak membeda-bedakan teman.

Tuhan selalu saja menciptakan berbagai bentuk hewan, manusia dan lainnya dalam bentuk yang berbeda-beda.

Serta pemikiran yang berbeda-beda merupakan hasil karya.

Tuhan yang esa juga tidak pernah mengajarkan untuk membeda-bedakan teman dalam belajar dan bermain bersama.

Kasih sifat dari Tuhan yang maha esa yang maha penyayang dan penolong.

Sifat dari Tuhan yang maha esa diimplementasikan dalam kehidupan sehari hari.

Diolah dari artikel TribunSumsel.com