Breaking News:

Berita Viral

PERASAAN Ibu di Gaza Bersiap Bertemu Anaknya yang Disandera Israel, Girang & Cemas: 'Dulu Ditembak!'

Sosok ibu di Gaza tak sabar menyambut anaknya dibebaskan dari sandera Israel, cemas, dulu anaknya ditembak.

Penulis: Dika Pradana
Editor: Dika Pradana
Aljazeera
Ibu di Gaza tak sabar menyambut anaknya dibebaskan dari sandera Israel 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Rasa girang dan cemas menyelimuti perasaan ibu di Gaza, Palestina ketika mendengar kabar bahwa anaknya terdaftar sebagai sandera yang akan dibebaskan tentara Israel.

Wanita tersebut mencemaskan kondisi anaknya, pasalnya sebelum disandera Israel, remaja tersebut mendapatkan tembakan dari zionis.

Setelah ditangkap Israel beberapa waktu lalu, segala upaya telah dilakukan wanita itu untuk membebaskan putranya, namun rasa takut dan kecemasan selalu menghampirinya.

Ibu di Gaza tak sabar menyambut anaknya dibebaskan dari sandera Israel, sudah bikinkan kue favorit putranya.
Ibu di Gaza tak sabar menyambut anaknya dibebaskan dari sandera Israel, sudah bikinkan kue favorit putranya. (Aljazeera)

Sosok ibu tersebut kini bersiap membuatkan anaknya kue coklat kesukaan putranya dengan harapan segera bertemu putranya dengan bahagia penuh syukur dalam momen pertukaran sandera antara Hamas dan Israel dalam gencatan senjata empat hari ini.

Girang hati sang ibu ketika mendengar kabar bahwa anaknya masuk ke dalam daftar anak yang akan dibebaskan oleh Israel.

Wanita bernama Fidaa Abu Maria tersebut tak tega melihat anaknya bernama Ubai yang disandera oleh tentara Israel dengan cukup brutal.

Dilansir TribunnewsMaker.com dari AlJazeera pada Jumat, (24/11/2023), Ubai ditangkap saat menerima perawatan sikunya yang hancur ditembak peluru Israel.

Di momen gencatan senjata Israel-Hamas ini, Fidaa Abu Maria berharap bisa bertemu kembali dengan Ubai.

Baca juga: PERJUANGAN Dokter di Gaza Amputasi Tangan Bocah 6 Tahun, Jari Hangus Kena Bom Israel, Kritis:Infeksi

Baca juga: Kecanggihan Oketz & Samur, Robot Anjing yang Dipakai Israel Lumpuhkan Terowongan Gaza: Bisa Gigit!

Rasa getirnya menyelimutinya saat membayangkan bilamana Ubai telah meninggal dunia ketika disandera Israel.

Meski demikian, Fidaa Abu Maria sumringah saat mendengar kabar bahwa Ubai termasuk daftar remaja yang akan segera dibebaskan oleh Israel.

Putranya, Ubai, mungkin akan pulang, dan dia ingin bersiap-siap, membutuhkan sedikit harapan dan optimisme.

Namanya ada dalam daftar 300 orang yang akan dibebaskan dalam pertukaran mendatang antara Hamas dan Israel.

Dia terus-menerus mengkhawatirkannya karena ketika Ubai ditangkap oleh pasukan Israel pada tanggal 8 Agustus, empat bulan setelah ulang tahunnya yang ke-18, dia hanya dapat menggunakan salah satu tangannya sebesar 30 persen.

Ubai, satu di antara sekian banyaknya remaja yang disandera Israel
Ubai, satu di antara sekian banyaknya remaja yang disandera Israel (Aljazeera)

Dia tertembak di bagian siku pada November lalu dan telah menjalani berbagai terapi agar tangannya bisa kembali berfungsi.

Namun pengobatannya berhenti begitu dia berada di sistem penjara Israel.

Seperti kebanyakan anak muda Palestina, sayangnya ini bukan pertama kalinya Ubai ditangkap, ia telah ditangkap sebanyak empat kali sebelumnya.

Pada awal penahanannya, Ubai diserang oleh sipir penjara hingga mengakibatkan luka di bagian kepala.

Dia juga terpaksa harus diisolasi selama 14 hari.

Baca juga: PENAMPAKAN Terowongan Bawah Tanah di Gaza, Bikin Israel Ketar-ketir Lumpuhkan Hamas: Panjang & Rumit

Ayah dari Ubai di Gaza tak sabar menyambut anaknya dibebaskan dari sandera Israel
Ayah dari Ubai di Gaza tak sabar menyambut anaknya dibebaskan dari sandera Israel (Aljazeera)

“Penahanannya banyak sekali pemukulan dan penyerangan." ujarnya.

"Saya sangat mengkhawatirkan kesehatannya karena cedera di tangannya dan karena dia tidak sempat menjalani operasi yang dijadwalkan." tambahnya.

"Mereka seharusnya mengganti sendi pergelangan tangannya, tapi itu tidak pernah terjadi." lanjutnya.

Ayah Ubai, Youssef, hampir tidak bisa menahan kegembiraan dan kekhawatirannya.

“Kami sudah lama berharap, dan pagi ini, seorang teman menelepon saya." jelasnya.

"Dia mengikuti media Ibrani, dan dia membangunkan saya pagi-pagi sekali untuk memberi tahu saya bahwa nama Ubai ada dalam daftar." imbuhnya.

“Saya pernah ditangkap sebelumnya, dan mengingat 30 kali saya ditangkap, saya melihat pembebasan putra saya seolah-olah dia akan dilahirkan kembali. Tahanan sering diserang di penjara-penjara pendudukan." bebernya.

Ibu di Gaza tak sabar menyambut anaknya dibebaskan dari sandera Israel
Ibu di Gaza tak sabar menyambut anaknya dibebaskan dari sandera Israel (Aljazeera)

Makanan favorit dan linen segar

"Saya senang. Perasaan saya sama seperti yang dirasakan ibu-ibu Palestina ketika mendengar putranya akan dibebaskan: penuh kegembiraan, namun terasa pahit karena kegembiraan kecil kami harus mengorbankan darah orang-orang di Gaza. Saya bersyukur, sangat bersyukur." ungkap Fidaa Abu Maria.

Mendengar anaknya akan segera dibebaskan, Fidaa Abu Maria berencana memasak masakan kesukaan anaknya.

“Saya sedang memasak. Saya membuatkan makanan favoritnya, mengisi zucchini dengan saus yoghurt dan makanan penutup yang dia sukai, kue coklat buatan sendiri." jelasnya.

"Dia lebih suka kue saya daripada kue lainnya karena saya adalah koki pastry rumahan." tambahnya.

“Saya terus mengatakan bahwa saya akan dengan senang hati membuatkan dia makanan penutup untuk sarapan setiap hari, sebanyak yang dia mau." ujarnya.

"Saya sudah menyiapkan kamarnya dan mencuci pakaian barunya. Semua orang menelepon saya, keluarga dan teman. Semua orang bersemangat dan ingin berbagi kegembiraan kami dan menyambutnya.” bebernya.

Youssef membantu sebanyak yang dia bisa, kemudian memulai proyeknya sendiri, mendekorasi rumah luar dan dalam untuk mengekspresikan harapan dan kegembiraan keluarga yang hampir tak tertahankan.

Yang tersisa hanyalah saat-saat tersulit untuk menunggu kabar perilisannya.

(TribunnewsMaker.com/Dika Pradana)

Tags:
berita viral hari iniGazaibuanaksanderaIsraelPalestinaHamas
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved