Suami Kesal Istrinya Hamil Kembar Tiga Tapi Semua Jabang Bayi Perempuan, 'Ingin Anak Laki-laki'

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Seorang wanita menceraikan suaminya setelah dia mengakui bahwa dia hanya menginginkan bayi laki-laki setelah menyambut bayi kembar tiga.

Dikutip dari Mirror.co.uk pada 24 November 2023, wanita tersebut menceritakan kisahnya di situs populer Reddit dan menjadi viral.

Wanita itu mengatakan bahwa suaminya akhirnya menunjukkan sifat aslinya dan dia tidak ingin membesarkan sebuah keluarga dalam lingkungan seperti itu.

Awalnya, dia dan suaminya sangat gembira ketika mengetahui bahwa bayi pertama mereka adalah laki-laki karena dia selalu menginginkan anak laki-laki.

Namun, tragedi menimpa ketika anak itu akhirnya lahir meninggal dunia.

Suaminya bereaksi dengan marah karena dia sangat menginginkan anak laki-laki dan ketika dia hamil lagi, dia mengandung tiga bayi kembar tiga.

Saat mengetahui bahwa istrinya mengandung anak perempuan semua, suaminya menjadi sangat kecewa.

Baca juga: Masih 19 Tahun, Wanita‌ Ini Ternyata Sudah 7 Kali Hamil, Nikah Muda Usia 16: Aku Dibilang Memalukan

Dia mengklaim bahwa dia seharusnya memberinya setidaknya satu anak laki-laki karena dia telah 'membunuh' anak pertamanya.

Melihat respon suaminya terhadap anak-anak perempuan mereka, wanita tersebut mengambil tindakan dengan cepat dan berencana untuk tinggal bersama saudara laki-lakinya.

Dia sangat yakin bahwa dia tidak ingin dirinya dan anak-anak perempuannya tinggal di lingkungan seperti itu.

Dia juga memutuskan untuk menceraikan suaminya agar keluarganya dapat tumbuh di tempat yang baik di mana mereka merasa aman.

Wanita tersebut ini menguraikan alasan tindakannya yang akan memungkinkan mereka tumbuh di lingkungan yang aman di mana kebutuhan mereka akan terpenuhi.

"Saya akan menceraikan suami saya, dia telah menunjukkan pria seperti apa dia dan saya tidak ingin tinggal atau membesarkan anak perempuan di lingkungan seperti itu,

Baca juga: Pernikahan Batal! Mempelai Pria Tendang Istrinya hingga Jatuh, Syok Dikabari Hamil: Itu Bukan Anakku

Saya akan tinggal bersama saudara laki-laki dan ipar saya selama semua ini berlangsung,

Dia dan suaminya memiliki rumah yang bagus dan besar di mana saya dapat memiliki kamar sendiri dan kamar bayi untuk si kembar tiga,

Awalnya saya khawatir bahwa mungkin saya dan tiga bayi akan menjadi beban bagi dia dan kakak ipar saya,

Tetapi mereka meyakinkan saya bahwa mereka akan senang memiliki kami di sini."

Dia tahu semuanya akan baik-baik saja ketika kakaknya menawarkan untuk memasang monitor bayi di kamar tidur mereka setelah salah satu dari anak kembar tiga terbangun di malam hari.

Dan dia merasa bahwa tinggal bersama kakaknya akan memberikan lingkungan yang stabil bagi anak-anaknya.

Rencananya adalah untuk tinggal bersama pasangan tersebut hingga bayi-bayi mereka cukup umur untuk tempat penitipan anak, yang telah ditawarkan oleh kakak iparnya untuk dibiayai.

Dia berharap hal ini akan memungkinkannya untuk mendapatkan pekerjaan, menabung dan akhirnya pindah ke tempat yang bagus untuk dirinya dan anak-anaknya.

Sang ibu berterima kasih kepada pasangan tersebut atas kebaikan mereka dan mengatakan "mereka benar-benar seperti malaikat.

Baca juga: NASIB Remaja di Kubu Raya Digauli Ayah Kandung, Sudah 2x Hamil, Disuruh Minum Jamu, Ibu: Gugurkan!

"Setelah suami saya pulang dari gereja dan melihat sebagian besar barang-barang saya hilang, dia marah dan  menelepon saya,

Tetapi ipar laki-laki saya meneleponnya untuk saya dan mengatakan bahwa dia akan membiayai suami saya untuk menjalani terapi dan juga menyuruhnya untuk tidak mengganggu saya,

Suami saya belum mencoba menghubungi saya sejak saat itu, dan dia belum memberikan jawaban kepada kakak ipar saya atas tawaran terapinya," curhatnya.

Postingan tersebut menjadi viral di media sosial dan menuai beragam reaksi dari para netizen.

Banyak netizen yang mendukungnya untuk menjalani perceraian dengan sang suami.

"Saya sangat senang Anda memiliki kelompok pendukung yang kuat! Anda melakukan yang terbaik untuk Anda dan anak-anak perempuan Anda, memberi mereka kehidupan yang bahagia dan aman dengan orang-orang yang peduli dengan mereka, jangan biarkan suami Anda yang akan segera menjadi mantan menganggu kalian," kata seorang netizen.

Hingga 24 November 2023, postingan ini masih menjadi viral di situs populer Reddit.

Kisah Lain, Anaknya Kembar Tapi Beda, Istri Nyesek Dituduh Selingkuh

Seorang wanita dituduh selingkuh oleh suaminya lantaran memiliki anak kembar namun kulitnya berbeda.

Wanita itu sakit hati diminta melakukan tes DNA untuk mengungkap identitas anak kembarnya.

Dikutip dari Mirror, Selasa (17/10/2023), wanita tersebut menikah dengan pria bernama Eric, teman masa kecil.

Ia dan Eric tumbuh bersama di sebuah kota kecil yang mayoritas penduduknya berkulit putih dan keduanya menikah setelah lulus sekolah.

Wanita ini dua tahun lebih tua dari suaminya.

Ketika berusia 26 tahun, ia hamil anak kembar fraternal, laki-laki bernama EJ dan perempuan bernama Natalie.

Lewat situs Reddit, ia pun membagikan kisahnya.

Ia mengakui si kembar tampak sangat berbeda.

“Seiring bertambahnya usia si kembar, EJ mulai terlihat seperti Eric (rambut pirang meskipun keriting dan kulit cerah), dan Natalie mulai terlihat seperti saya (rambut gelap bergelombang),” tulisnya.

“Tetapi kulit Natalie menjadi lebih gelap, kulit kecokelatan permanen.

Eric dan saya bingung dengan hal ini karena tidak ada seorang pun di keluarga kami yang memiliki kulit seperti ini." ujarnya.

Dia juga mengungkapkan bahwa dia dan Eric berpenampilan putih.

Ketika si kembar berusia tujuh tahun, Eric mendapat pekerjaan sebagai polisi dan mereka pindah ke kota dan saat itulah dia memperhatikan pandangannya tentang ras.

Hingga suatu ketika salah satu rekan Eric memperhatikan betapa berbedanya penampilan si kembar dan membuat pernyataan yang mengejutkan.

"Salah satu rekan kerja Eric melihat foto EJ dan Natalie dan bertanya apakah Natalie diadopsi karena dia adalah orang Afrika.

Ia menduga bahwa saya mungkin berselingkuh karena ada kemungkinan anak kembar bisa menjadi ayah dari dua pria yang berbeda.

Ini menanamkan benih keraguan." curhatnya.

Ketika si kembar berusia sebelas tahun, keraguan telah tertanam di benak Eric dan dia meminta tes DNA pada Natalie, yang disetujui istrinya.

Hasilnya kembali bahwa dia adalah putrinya.

Hingga suatu hari, sang istri yang sedang menggunakan ponsel suaminya untuk mencari resep makan malam karena baterainya telah habis, ia justru menemukan sesuatu yang menyakitkan.

Dia menemukan sebuah forum yang diposting oleh Eric.

"Eric yakin saya tidur dengan pria kulit hitam.

Ia membuat komentar buruk tentang orang kulit hitam," tulisnya.

Eric bahkan menuduhnya telah mengubah hasil tes DNA.

Saya sangat marah dan mengkonfrontasi Eric.

Dia mengatakan tidak mungkin Natalie bisa menjadi anaknya dan meminta tes DNA lagi.

Dia setuju untuk membuktikan bahwa dia salah dan sekali lagi terungkap bahwa dia adalah ayah kandungnya.

Namun wanita itu masih bingung mengapa putrinya terlihat sangat berbeda dan bertanya kepada ibunya tentang hal itu, yang akhirnya terungkap sebuah rahasia besar.

"Setelah membahas topik tersebut, ibu saya mengaku bahwa ayah saya sekarang bukanlah ayah kandung saya.

Ayah kandung saya adalah seorang bi-rasial.

Setelah melihat foto lama, ayah saya terlihat pucat pada pandangan pertama tetapi semakin lama melihatnya, semakin dapat melihat sisi Afrika-Amerika-nya, kebetulan saya tidak mewarisi gen-gen itu." jelasnya.

Penjelasan ini cukup bagi Eric untuk akhirnya percaya bahwa istrinya tidak berselingkuh, tetapi bagi istrinya, masalah yang terjadi terlalu besar.

"Dia meminta maaf dan mengatakan dia tidak mengerti pada saat itu, tapi saya mengatakan kepadanya bahwa itu menjijikkan bahwa itulah yang dia pikirkan tentang komunitas itu dan saya menolak untuk membesarkan anak-anak saya di lingkungan yang memupuk dan menormalisasi pemikiran negatif tentang komunitas tersebut. komunitas mana pun.

Eric dan orang tua saya mencoba membuat saya memikirkan kembali keputusan saya dan pergi ke konseling.

Saya setuju untuk pergi ke konseling, tetapi saya tidak berubah pikiran untuk menceraikannya."

Pembaca sepenuhnya mendukung keputusannya untuk menceraikan suaminya dan beberapa bertanya-tanya mengapa dia tidak melakukannya lebih awal.

(TribunNewsmaker/Talitha/Listusista)