Breaking News:

Berita Viral

TANGIS Orang Tua Wisudawan Muhamad Alfi Twoanda yang Meninggal Karena Kanker, Raih IPK Tinggi

Pilunya orang tua Muhamad Alfi Twoanda, wisudawan Telkom University yang meninggal dunia karena kanker

Editor: Talitha Desena
TIKTOK
Momen wisuda Universitas Telkom diwarnai dengan momen duka, dimana salah seorang wisudawan bernama Muhamad Alfi Twoanda tidak bisa hadir dalam suasana bahagia tersebut lantaran ia meninggal karena kanker 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Kesedihan orang tua Muhamad Alfi Twoanda, wisudawan Telkom University yang meninggal dunia karena kanker, di hari wisudanya.

Seperti yang diketahui, salah seorang wisudawan bernama Muhamad Alfi Twoanda meninggal dunia karena kanker setelah menjalani masa perkuliahan dengan baik.

Dalam unggahan akun TikTok @info.telkom.university, Muhamad Alfi atau akrab yang disapa Alfi adalah mahasiswa program studi S1 Manajemen Bisnis Telekomunikasi dan Informatika (MBTI).

Di video tersebut bernarasikan Alfi meninggal lantaran sakit kanker.

"Alfatihah untuk almarhum yaa gaiss semoga tenang disisi-Nya," tulis caption video yang diunggah pada Jumat (24/11/2023).

Dalam suasana perayaan wisuda tersebut tampak orang tua Alfi yang menghadiri wisuda sang putra.

Baca juga: TERBONGKAR! Skenario Mahasiswi Gadungan Unika NTT Ajak Keluarga Ikut Wisuda, Dosen: Rapi Banget!

Muhamad Alfi Twoanda meninggal karena kanker
Momen wisuda Universitas Telkom diwarnai dengan momen duka, dimana salah seorang wisudawan bernama Muhamad Alfi Twoanda tidak bisa hadir dalam suasana bahagia tersebut lantaran ia meninggal karena kanker
Klik disini untuk melihat videonya

Namun suasana yang semula bahagia berubah seketika menjadi suasana penuh duka, lantaran harusnya Alfi hadir saat acara wisuda tersebut.

Orangtua Alfi tampak menangis kala pembawa acara menyebutkan nama Alfi.

Terdengar suara lirih pembawa acara seolah menahan tangis kala memanggil Muhamad Alfi Twoanda.

"Muhamad Alfi Twoanda mahasiswa program studi S1 Manajemen Bisnis Telekomunikasi dan Informatika (MBTI) dengan predikat cumlaude dengan IPK 3,88" suara pembawa acara dengan lirih.

Tampak orang tua Alfi maju ke atas podium mewakili sang putra untuk menerima ijazah dan bersalaman dengan jajaran dosen dan rektorat.

Sotak unggahan tersebut dipenuhi ucapan selamat kepada Alfi dan memberikan ucapan belasungkawa kepada keluarga Alfi.

"Al-fatihah buat Alfi, gak kebayang jadi orangtuanya berjuang demi anak-anaknya, au mungkin gakuat" komentar @yunisafitri.

"Hancurnya hati kedua orangtuanya Al-fatihah untuk almahum Alfi" tulis Muhamad Arifin.

"Dirimu akan menjadi kebanggan. Disamping orang pintar dan baik seperti ini tak akan terulang di dunia ini. Kebaikanmu akan dikenang Alfi," tulis @LOW.

 

Kisah Lain, Ibu di Kupang Lihat Anaknya Meninggal di Jembatan Jelang Wisuda

ILUSTRASI wisuda
ILUSTRASI wisuda (Getty Image)

ISAK TANGIS ibu di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) tak dapat terbendung ketika melihat anaknya meninggal dunia menjelang di wisuda.

Keluarga tak menyangka bahwa anaknya meninggal dunia di momen penting dalam hidupnya.

Sebelum ditemukan tewas, mahasiswi tersebut sempat izin ke salon untuk mempercantik diri sebelum wisuda.

Namun, tak lama kemudian, keluarga mendapatkan kabar bahwa mahasiswi tersebut ditemukan tewas di bawah jembatan.

Diketahui, korban berinisial AKL meninggal dunia di bawah Jembatan Liliba, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang.

Korban teridentifikasi beralamat di Kelurahan Pametikarata, Kecamatan Lewa, Sumba Timur.

Dari kampung halamannya, Kudu Rambu datang ke Kupang pada tahun 2019 untuk melanjutkan pendidikannya di Poltekes Kemenkes Kupang.

Selama berkuliah di Kupang, Rambu Kudu tinggal di kos-kosan beralamat di Keurahan Oesapa, Kota Kupang.

Mahasiswi berinisial AKL, ditemukan tewas pada Selasa (10/10/2023).

Korban merupakan mahasiswi di salah satu perguruan tinggi di Kota Kupang.

Jenazah AKL kemudian dievakuasi menuju Rumah Sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang.

Salah satu kerabat AKL, Desinta May Niha, mengatakan, sebelum ditemukan tewas, AKL sempat meminta izin pergi menjalani perawatan wajah untuk mengikuti prosesi wisuda yang akan dilaksanakan hari ini.

Menurut Desinta, awalnya AKL berencana dandan dini hari tadi sekitar pukul 02.00 Wita, untuk keperluan wisuda.

Setelah itu, tidak ada lagi kabar hingga AKL.

ILUSTRASI jenazah
ILUSTRASI jenazah (Istimewa)

Hingga pada akhirnya AKL ditemukan tewas di kolong Jembatan Liliba.

Desinta juga mengaku, orangtua dan keluarga lainnya juga sudah siap untuk mengikuti wisuda AKL.

"Namun anehnya adik kami ini tidak tunjukan undangan wisuda," kata Desinta kepada sejumlah wartawan di Kupang.

Menurut Desinta, ibu dan nenek dari almarhum menunggu hingga pagi pun, korban tidak pulang.

Dia akhirnya membantu mencaritahu tentang keberadaan korban.

Baca juga: ISI Surat Mahasiswi di Semarang sebelum Jatuh dari Lantai 4 Mall, Meninggal: Aku Nyerah, Mom!

Keluarga, lanjut dia, belum mengetahui penyebab Desinta meninggal.

Rencananya, lanjut Desinta, jenazah AKL dibawa ke kampung halamannya di Kabupaten Sumba Timur pada Rabu (11/10/2023).

Keluarga tak menyangka bahwa korban akan tiada secepat itu.

Hingga kini keluarga masih diselimuti duka mendalam.

Meski berat, keluarga berusaha mengikhlaskan kepergian korban.

ILUSTRASI Mayat dan garis polisi
ILUSTRASI Mayat dan garis polisi (Istimewa)

 

(Tribun Jateng/Andra Prabasari )

Diolah dari artikel di TribunJateng.com danKompas.com

Sumber: Tribun Jateng
Tags:
wisudawanmeninggalTelkom UniversityMuhamad Alfi Twoandakanker
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved