Konflik Palestina Vs Israel
Hamas Tuding Israel Melanggar Janji Gencatan Senjata! IDF Tetap Tembaki Warga Palestina Hingga Tewas
Di waktu kesepakatan gencatan senjata, Israel justru melangsungkan serangan dan tetap membunuh warga Palestina.
Editor: Sinta Manila
Akibatnya, seluruh pasien yang dirawat di rumah sakit tersebut dipindahkan ke Rumah Sakit Al-Razi yang masih berada di kawasan tersebut.
Pasukan Israel pun turut menempatkan penembak jitu atau sniper di atap beberapa bangunan kota dan sekitar kamp pengungsian Jenin.
Hal ini mengakibatkan para pengungsi ketakutan.
Sementara, selama penyerbuan berlangsung, pasukan Israel melibat jalan-jalan di pinggiran kamp pengungsian Jenin, menghancurkan infrastruktur dan membuat jalan-jalan tersebut tidak dapat digunakan lagi.
Baca juga: PERASAAN Ibu di Gaza Bersiap Bertemu Anaknya yang Disandera Israel, Girang & Cemas: Dulu Ditembak!
Kekhawatiran pengungsi dan warga Jenin semakin menjadi ketika ada laporan bahwa drone Israel turut melakukan pengintaian di kota tersebut.
Cara ini dilakukan pasukan Israel bersamaan dengan peningkatan serangan di kota-kota selain Jenin di Tepi Barat.
Selain itu, pasukan Israel juga semakin masif untuk melakukan penargetan terhadap rumah sakit di Gaza dan Tepi Barat.

Masih Simpan Ratusan Sandera Israel, Hamas Ancam Batalkan Gencatan Senjata Gegara Tembakan IDF
Penasihat media kepala biro politik Hamas, Taher Nono, menuding tentara Israel (IDF) telah melanggar kesepakatan gencatan senjata.
Dia menyebut, tentara Israel sudah beberapa kali melanggar ketentuan perjanjian gencatan senjata di Jalur Gaza.
“Israel telah berulang kali melanggar perjanjian [gencatan senjata]… penjajah melanggar perjanjian dengan melepaskan tembakan di lebih dari satu tempat di Jalur Gaza, yang menyebabkan kematian dua orang,” kata Nono dalam wawancara dengan stasiun televisi Al Jazeera, Sabtu (25/11/2023)
Ia juga mengklaim Israel tidak mematuhi ketentuan akses kemanusiaan ke Jalur Gaza.
Hamas mengancam, jika IDF terus-terusan melanggar, maka kesepakatan gencatan senjata dan pertukaran tahananm, batal.
“Jika penjajah tidak berkomitmen untuk memberikan bantuan ke Jalur Gaza utara, ini akan membahayakan keseluruhan perjanjian,” tambahnya.
Selain itu, juru bicara Hamas menuduh Israel tidak mematuhi “standar pembebasan tahanan” yang disepakati melalui mediator.

Sumber: Tribunnews.com
Siapa Sangka! 10 Negara Tolak Gencatan Senjata di Gaza, Salah Satunya Negeri Tetangga Indonesia! |
![]() |
---|
10 Negara yang Tolak Resolusi PBB soal Gencatan Senjata di Gaza, Dukung Israel Lanjutkan Perang |
![]() |
---|
IDF Diduga Sembunyikan Jumlah Korban, Media Israel: 20 Persen Tentara Tewas Tertembak Teman Sendiri |
![]() |
---|
Hamas Tegas Ancam Tak Ada Pelepasan Sandera, sebelum Netanyahu Menghentikan Perang di Jalur Gaza |
![]() |
---|
Jubir Hamas Sempat Hilang 2 Minggu, Abu Ubaida Muncul Lagi Bawa Peringatan Keras! Kini Diburu Israel |
![]() |
---|