INNALILLAHI! Asik Main di Bibir Pantai Setrojenar Kebumen, 7 Anak Terseret Ombak, 1 Ditemukan Tewas
Tujuh orang anak dilaporkan terseret ombak di Pantai Setrojenar, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah saat asik bermain air di bibir pantai.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Tujuh orang anak dilaporkan terseret ombak di Pantai Setrojenar, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.
Peristiwa terjadi pada Minggu (26/11/2023) sekitar pukul 13.30 WIB ketika ketujuh anak tersebut tengah asik bermain air di bibir pantai.
Kronologi kejadian diungkapkan Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Cilacap Adah Sudarsa.
"Sekelompok anak berjumlah tujuh orang sedang bermain air di dekat boleran tepi pantai.
Tiba-tiba ombak datang dan menyapu ketujuh anak tersebut," kata Adah, dalam laporannya, Minggu malam.
Beruntung, lima di antaranya dapat menyelamatkan diri sehingga tidak terbawa arus.
Baca juga: TRAGIS! Niat Mandi Malah Terseret Arus, Pemuda di Deliserdang Sumut Tewas Tenggelam di Sungai Cinta

"Mendapati kejadian tersebut, tim rescue Kantor SAR Cilacap diberangkatkan ke lokasi kejadian lengkap membawa peralatan SAR di air," ujar Adah.
Tak lama kemudian, sekitar pukul 14.15 WIB, satu korban berjenis kelamin perempuan berinisial D asal Desa Kebadongan, Kecamatan Klirong, Kebumen, ditemukan tewas di sekitar lokasi kejadian.
Baca juga: INNALILLAHI! Cari Pasir Berujung Maut, Seorang Guru dan 2 Siswi Tewas Tenggelam di Sungai Magetan

Namun, hingga Minggu petang, kata Adah, satu korban lainnya berjenis kelamin perempuan berinisial I (13) asal Desa Kebadongan, Kecamatan Klirong, belum ditemukan.
"Hari pertama upaya pencarian oleh tim SAR gabungan belum membuahkan hasil.
Selanjutnya, pencarian akan dilanjutkan besok mulai pukul 07.00 WIB," kata Adah.
Berita Lainnya:
Bermain di Pinggir Sungai, Bocah 3 Tahun Terseret Arus Sungai Musi, Ditemukan Tewas
Seorang bocah berinisial ZN ditemukan meninggal dunia setelah tenggelam di aliran sungai Musi, Sabtu (4/11/2023).
Mayat ZN ditemukan tepatnya di sungai Musi, pada Minggu (5/11/2023).
Sontak saja, kabar tersbeut sempat membuat warga sekitar lokasi heboh.

Baca juga: BEJAT! Pria di Sleman Nekat Rekam Wanita Buang Air Kecil di Toilet SPBU, Korban Syok: Tendang Pintu
Kasi Humas Polres Musi Rawas, Iptu Herdiansyah mengonfirmasi hal tersebut.
Kasi Humas mengatakan, jenazah korban ditemukan di aliran Sungai Musi tepatnya di Desa Bingin Jungut Kecamatan Muara Kelingi, Kabupaten Musi Rawas.
Kasi Humas menjelaskan, sebelumnya korban diasuh oleh neneknya yang sudah setengah pikun.
Saat itu, korban sedang bermain di dekat tepian Sungai Musi yang tak jauh dari rumahnya.
"Neneknya ini lupa, kalau cucunya (korban) sedang bermain di tepian Sungai Musi yang tak jauh dari rumahnya," jelasnya.

Baca juga: ASTAGFIRULLAH! Prostitusi Online Merebak di Lhokseumawe, Modus Baru: Bersebadan di Mobil Berjalan
Saat korban sedang asyik bermain sambung Kasi Humas, tiba-tiba air sungai naik, akibat intensitas hujan di hulu.
Hal itu, rupanya tak disadari oleh korban, hingga akhirnya korban terseret arus.
"Karenanya usianya masih cukup belia, korban belum bisa berenang." terangnya.
"Karena tidak dalam pengawasan, saat bermain di tepian sungai, korban pun akhirnya terseret arus dan tenggelam," ungkapnya.
Setelah dinyatakan hilang tenggelam, Kepala Desa (Kades) Bingin Jungut melaporkan kejadian tersebut ke Bhabinkamtibmas yang selanjutnya menghubungi, Kapolsek Muara Kelingi, Iptu Kosim.
"Kapolsek pun meminta bantuan tim penolong dari BPBD Kabupaten Musi Rawas, untuk melakukan pencarian bersama warga. Namun, hari pertama pencarian, korban belum ditemukan," jelasnya.
Selanjutnya pada, Minggu (5/11/2023), sekitar pukul 13.00 Wib, didapat informasi dari warga Desa Bingin Jungut, bahwa ada warga yang menemukan korban tenggelam mengapung dipinggir sungai dengan keadaan tidak bernyawa.
"Kemudian, jenazah dievakuasi dibawa ke rumah duka sekira pukul 14.00 Wib." ujarnya.
"Kini jenazah korban sudah dikebumikan di TPU Desa Bingin Jungut, pada Minggu (5/11/2023) sore sekitar pukul 16.00 Wib," tutupnya.
(Kompas)
Diolah dari artikel tayang di Kompas.com dan di TribunSolo.com
Sumber: Kompas.com
Dari Sawah hingga Wisata, Desa Janti Jadi Contoh Kemandirian Pangan di Klaten |
![]() |
---|
Dijebak Heryanto, 2 Teman Ikut Dibui, Buang Kardus Tak Tahu Isinya Jasad Dina, Diberi Upah Rp50 Ribu |
![]() |
---|
Edarkan Ganja & Sabu di Rutan, Ammar Zoni Berperan Sebagai Penampung Narkoba, Pakai Aplikasi Ini |
![]() |
---|
Tangis Ayah Amanda Manopo Saat 'Menyerahkan' Anaknya ke Kenny Austin, Tanpa Sosok Mendiang Ibunda |
![]() |
---|
Sosok Edward Basilianus CEO Nucleus Farma, Gedungnya di Pondok Aren Hancur Meledak, Bukan karena Bom |
![]() |
---|