Breaking News:

Berita Viral

INNALILLAHI! Bocah SMP di Karanganyar Meninggal Setelah Latihan Silat, Sempat Tak Sadarkan Diri

Nasib nahas menimpa seorang pelajar SMP di Kabupaten Karanganyar, jawa Tengah karena meninggal dunia setelah latihan silat.

Editor: Eri Ariyanto
TribunManado / Tribunnews
Bocah SMP di Karanganyar meninggal setelah latihan silat 

GEGARA mengenakan kaus berbeda, seorang pemuda berusia 18 tahun dikeroyok empat pemuda lain yang merupakan anggota perguruan silat di Tulungangung, Jawa Timur.

Sosok pria berinisial DWK bernasib nahas imbas dari fanatisme buta gerombolan perguruan silat di daerahnya/

Empat pemuda bersama-sama melakukan kekerasan fisik kepada DWK (18), hanya karena mengenakan kaus dari perguruan silat berbeda.

Menurut Kasi Humas Polres Tulungagung, Iptu M Anshori penganiayaan ini terjadi pada Rabu (26/4/2023) sekitar pukul 16.30 WIB, di depan SDN 1 Bendilwungu, Kecamatan Sumbergempol.

“Antara korban dan para tersangka tidak saling kenal."ungkap Anshori, Sabtu (29/4/2023).

"Namun mereka menganiaya korban karena menggunakan kaus perguruan silat yang berbeda dengan mereka,” imbuh Anshori.

Empat orang yang ditetapkan sebagai tersangka adalah JJ (26) warga Rejotangan, RP (20 ) dan MZA (21) warga Kedungwaru, serta RES, (17 ), warga Boyolangu.

Baca juga: Ortu Pelaku Tak Beritikad Baik, Sunan Kalijaga Tempuh Jalur Hukum Pasca Anak Dikeroyok: Sakit Hati!

Kejadian bermula rombongan anggota perguruan pencak silat ini baru ada acara di Pantai Dlodo, Kecamatan Pucanglaban.

Dalam perjalanan pulang mereka berpapasan dengan DWK yang mengenakan kaus perguruan pencak silat dari kelompok lain.

“Latar belakangnya fanatisme buta. Mereka tidak suka dengan orang lain yang mengenakan identitas dari perguruan berbeda,” sambung Anshori.

Melihat DWK identitas perguruan berbeda, mereka menghentikan korban yang saat itu mengendarai sepeda motor.

Baca juga: DIKEROYOK Kakak Kelas, Bocah Kelas 2 SD Ini Koma, Kepala & Dada Ditendang, Kini Napasnya Tersenggal

ILUSTRASI pengeroyokan pemuda.
ILUSTRASI pengeroyokan pemuda. (Kompas.com)

Mereka bersama-sama mengeroyok DWK dan memaksanya melepas kaus yang dikenakannya.

Setelah itu mereka melanjutkan perjalanan, meninggalkan korban yang mengalami luka.

“Korban kemudian melaporkan kejadian ini ke polisi. Kami segera melakukan penyelidikan usai mendapat laporan dari korban,” terang Anshori.

Polisi sempat melakukan olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi.

Halaman
123
Tags:
berita viral hari inipelajarSMPsilatmeninggalKaranganyarkorban
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved