Breaking News:

Konflik Palestina Vs Israel

Rumah Benjamin Netanyahu, Digeruduk Ribuan Warga Israel, Kecam 'Kesalahan' PM Soal Perang sama Hamas

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu menerima protes dari warganya sendiri soal perang dengan Hamas.

Penulis: Sinta Manila
Editor: Sinta Manila
Anadolu via dailymail.co.uk
Warga Israel memegang poster dan meneriakkan 'Bersalah' 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu menerima protes dari warganya sendiri soal perang dengan Hamas.

Banyaknya korban jatuh dan sandera membuat warga Israel beramai-ramai berdemo di depan rumah PM Benjamin Netanyahu.

Melansir dari dailymail.co.uk, pengunjuk rasa Israel menyalahkan Netanyahu atas invasi Hamas ke Israel pada 7 Oktober.

Baca juga: Memelas 23 Hari Disandera Hamas, Wanita Israel Ini Sudutkan Netanyahu: Fokuslah Selamatkan Kami!

Ribuan warga Israel berkumpul di luar rumah Benjamin Netanyahu di Yerusalem untuk memprotes cara Perdana Menteri mereka menangani perang dengan Hamas .

Para pengunjuk rasa berbaris dan meneriakkan sambil memegang bendera dan spanduk Israel yang mengecam Netanyahu dan menuntut dia meninggalkan jabatannya tadi malam (26/22/2023).

Mereka menganggap Perdana Menteri mereka bertanggung jawab atas invasi brutal Hamas ke Israel pada tanggal 7 Oktober.

Yang mana invasi itu menyebabkan sekitar 240 tawanan dibawa kembali ke Gaza dan sekitar 1.400 orang terbunuh untuk Israel.

Baca juga: Hamas Tuding Israel Melanggar Janji Gencatan Senjata! IDF Tetap Tembaki Warga Palestina Hingga Tewas

Salah satu pengunjuk rasa, Rani Graff, mengatakan, "Benjamin Netanyahu, Perdana Menteri Israel saat ini [perlu] meninggalkan pekerjaannya.

Karena dialah yang bertanggung jawab atas bencana 7 Oktober, bencana terbesar yang kita alami dalam sejarah Israel, yang menewaskan 1.400 orang.

orang dibunuh, bayi, wanita dan anak-anak diculik, diperkosa dan dibakar sampai mati.

Kami ingin dia pergi, dia bertanggung jawab, kami ingin dia pergi sekarang, kemarin.”

Warga Israel memegang poster dan meneriakkan 'Bersalah'
Warga Israel memegang poster dan meneriakkan 'Bersalah' (Anadolu via dailymail.co.uk)

Warga Israel memegang poster dan meneriakkan 'Bersalah' sementara salah satu orang memegang gambar wajah Netanyahu yang ditutupi cetakan tangan berlumuran darah pada protes yang menyerukan pengunduran dirinya.

Salah satu tanda bertuliskan: 'Netanyahu adalah bencana terbesar bagi Negara Israel'

Orang-orang mengangkat poster yang menuntut agar Perdana Menteri mereka segera mengundurkan diri.

Baca juga: Momen Menegangkan! Iring-iringan Mobil Sandera, 13 Warga Israel dan 12 Thailand ke Perbatasan Mesir

Pengunjuk rasa Israel berkumpul di depan kediaman Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, memprotes pemerintah Israel dan memegang spanduk yang memperlihatkan wajahnya.

Orang lain mengangkat spanduk bertuliskan: 'Netanyahu menghancurkan Israel.'

Pengunjuk rasa lainnya dilaporkan meneriakkan: "Karena kamu kami mati, keluarlah dari hidup kami."

Pengunjuk rasa 'Netanyahu menghancurkan Israel.'
Pengunjuk rasa 'Netanyahu menghancurkan Israel.' (Anadolu via dailymail.co.uk)

Kampanye militer Israel sejauh ini telah menewaskan sekitar 14.000 warga Palestina di Gaza sebagai pembalasan atas serangan Hamas, menurut otoritas medis Palestina.

Sebagian besar kota Gaza hancur menjadi puing-puing sementara sekitar 5.000 anak-anak tewas dalam serangan Israel.

Para pemimpin Israel telah bersumpah untuk membebaskan semua sandera ketika militer melancarkan invasi ke Gaza, menurut penghitungan Israel.

Orang-orang mengangkat poster yang menuntut agar Perdana Menteri mereka segera mengundurkan diri.
Orang-orang mengangkat poster yang menuntut agar Perdana Menteri mereka segera mengundurkan diri. (Anadolu via dailymail.co.uk)

Otoritas penjara di Israel pagi ini mengumumkan bahwa mereka telah membebaskan 39 tawanan Palestina.

Setelah Hamas membebaskan 13 warga Israel dan empat warga negara Thailand dalam tahap terakhir gencatan senjata yang berlangsung selama empat hari.

Para sandera yang kembali ke Israel dan berkumpul kembali dengan keluarga mereka pada Jumat malam menceritakan kepada orang yang mereka cintai tentang bagaimana mereka diperlakukan.

(TribunNewsmaker.com/MNL)

Tags:
Benjamin NetanyahuwargaIsrael
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved