Berita Kriminal
TRAGIS! 2 Orang Tewas, Tabung Gas CNG Meledak di Jalan Sukabumi-Bogor, Truk Pengangkut Hancur Lebur
Dua orang tewas terkena ledakan tabung gas, yang diangkut truk di Sukabumi pada Senin (27/11/2023).
Penulis: Candra Isriadhi
Editor: Candra Isriadhi
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Tragis! 2 orang tewas kena ledakan gas, tabung compressed natural gas (CNG) sempat terbang tinggi.
Diketahui dua orang tewas terkena ledakan tabung gas, yang diangkut truk di Sukabumi pada Senin (27/11/2023).
Kejadian nahas tersebut berlokasi di Kampung Lodaya, Desa Karang Tengah, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Ledakan dahsyat itu berasal dari sebuah tabung gas yang bocor saat diangkut truk, ketika melintas di Jalan Raya Sukabumi-Bogor pada pukul 17.40 WIB.

Hal tersebut dikonfirmasi oleh Kapolsek Cibadak, Kompol Ridwan Ishak.
Menurutnya, ledakan pada truk pengangkut tabung gas tersebut benar terjadi di wilayahnya.
Akibat peristiwa tersebut dua orang dinyatakan meninggal dunia, dan tujuh orang terluka.
Baca juga: Dipicu Korek Api, 10 Guru SDN Cimuning Bekasi yang Terkena Ledakan Balon Gas, Wajahnya Terbakar
"Dari kejadian tersebut dilaporkan 2 orang tewas atas nama HH warga Bojonggenteng, Sukabumi,"
"OA warga Babakan Sukabumi dan 7 lainnya mengalami luka serius dan ringan," kata Kompol Ridwan.
Sedangkan tujuh orang yang terluka berinisial MN, SW warga Bojonggenteng Sukabumi.
Kemudian DN, AA warga Bogor, IA warga Cianjur, IH warga Purwakarta dan ED warga Nagrak Sukabumi.
Kronologi Ledakan

Ledakan pada tabung gas tersebut berawal ketika, truk melintasi Jalan Raya Sukabumi-Bogor.
Insiden ini terjadi saat arus lalu lintas sedang padat karena para pekerja pabrik tengah pulang kerja.
Lokasi pabrik tidak jauh dari tempat kejadian.
Baca juga: LAGI Gali Sumur, Warga di Bogor Geger Muncul Semburan Gas Misterius, Diawali Ledakan: Bau Menyengat!
"Satu kendaraan pengangkut CNG tiba-tiba meledak dan ada dua tabungnya yang terbang ke atas,"
"dan berputar-putar di udara, Satu tabung jatuh di kebun. "
"Satu tabung lainnya menabrak mobil Vitara lalu terbang lagi hingga akhirnya mendarat di selokan," ungkap Ridwan.
Korban tewas dan luka sudah dievakuasi ke RSUD Sekarwangi Cibadak.

"Korban semuanya berasal dari pengendara dan penumpang mobil dan motor," ujar dia.
Kejadian ini juga mengakibatkan arus lalu lintas sempat disetop dari dua arah.
Baik dari arah Bogor ke Sukabumi maupun sebaliknya. Hal ini dilakukan untuk mengamankan lokasi.
Hingga pukul 22.23 WIB, pihak kepolisian dari Polsek Cibadak masih berada di lokasi.
Sementara arus lalu lintas sudah kembali lancar.
Akibatkan Rumah Makan Rusak
Sedikitnya ada empat rumah dan rumah makan yang berada di Jalan Bogor-Sukabumi.
Kerusakan itu terjadi akibat tabung gas yang diangkut truk bocor dan akhirnya meledak.
Bangunan yang rusak tampak dinding dan atapnya mengalami keretakan.
Sedangkan kaca rumah-rumah itu terlihat pecah.
Kala itu, sejumlah pekerja pabrik yang tidak jauh dari lokasi kejadian baru saja pulang.
INNALILLAHI! 3 Orang Tewas Mengenaskan, Minibus & Truk Tangki Tabrakan 'Adu Banteng' di Sumbar

Sebuah kecelakaan maut terjadi di Jalan Lintas Tengah Sumatera, Kabupaten Sijunjung, Sumbar, Rabu (13/9/2023) sore.
Akibat kecelakaan maut tersebut tiga orang dinyatakan meninggal dunia.
Kecelakaan ini dibenarkan oleh Kasat Lantas Sijunjung, AKP Zambrinaldi.
Dikutip dari TribunPadang.com (14/9/2023) Zambrinaldi mengungkapkan jika kini pihaknya sedang melakukan pendataan.
"Iya benar, kita sekarang ini masih di TKP, melakukan pendataan," ujar Zambrinaldi.
Lokasi persisnya di daerah Pandam, Kecamatan Tanjung Gadang.
"Avanza (minibus) berasal dari arah Padang menuju Kiliran Jao."
"Truk dari arah Kiliran Jao menuju arah padang," ucapnya.
Ia menjelaskan, semua korban telah dievakuasi. Namun ada tiga korban meninggal saat dibawa ke rumah sakit.
Lalu satu orang dirujuk ke rumah sakit dan dua orang dirawat di puskesmas.
"Total enam orang penumpang (minibus)," imbuhnya.
Kronologi Kecelakaan Maut Minibus vs Truk Tangki
Mulanya, mobil minibus datang dari arah Padang menuju arah Kiliran Jao, Sijunjung.
Di lokasi, sopir minibus membanting setir ke kanan untuk menghindari truk di depannya yang mengerem mendadak.
Mobil minibus akhirnya bertabrakan dengan truk yang datang dari arah berlawanan.
"Hasil pemeriksaan di lokasi, sopir minibus ini menghindari truk di depannya yang rem mendadak."
"Dia banting setir. Kalau dilihat dari CCTV, truk itu (yang dihindari), truk CPO," kata Zamrinaldi.
Diantaranya yaitu Karliati (46), warga Talang Sungai Lansek, Johara (52), warga Batang Kariang, dan Umi Mutoharoh (38), warga Timpeh Ampek.
Sementara tiga penumpang lainnya mengalami luka-luka.
Kabar kecelakaan ini sebelumnya beredar di media sosial, terutama Instagram setelah diunggah oleh sejumlah pengguna.
Disebutkan kecelakaan ini terjadi sekitar pukul 17.50 WIB.
Adapun mobil minibus yang terlibat kecelakaan merupakan travel.
(TribunnewsMaker.com/Candra)
Sumber: Tribunnewsmaker.com
Emosi Ibunya Nikah Lagi, Kakak Adik di Bangkalan Bacok Ayah Tiri hingga Tewas, Dibunuh depan Balita |
![]() |
---|
Motif Pembunuhan Haji Sahroni & Keluarga, Sakit Hati Rental Mobil Malah Mogok, Uang Rp750 Tak Balik |
![]() |
---|
Kejamnya Pelaku Bunuh Haji Sahroni Sekeluarga di Indramayu, Pakai Pipa Besi, Bayi Ditenggelamkan |
![]() |
---|
Sosok 2 Pembunuh Keluarga Haji Sahroni di Indramayu, Sempat Linglung, Eks Rekan Kerja Korban di Bank |
![]() |
---|
Putrinya Tewas Dibacok Remaja 18 Tahun saat Pergi Mengaji, Ayah MA Murka ke Pelaku: Saya Cari Kau! |
![]() |
---|