Berita Viral
INTIP Fasilitas Pemulihan Mewah Tentara Israel di Dekat Gaza, Ada Video Game hingga Kursi Pijat
Intip fasilitas pemulihan mewah tentara Israel yang berlokasi di dekat Gaza Palestina.
Penulis: Eri Ariyanto
Editor: Eri Ariyanto
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Intip fasilitas pemulihan mewah tentara Israel yang berlokasi di dekat Gaza Palestina.
Bahkan, lebih mewahnya lagi juga terdapat video game hingga kursi pijat di dalam komplek mewah tentara Israel itu.
Video viral yang memperlihatkan fasilitas mewah itu di unggah di akun TikTok @shita_hakdosha.

Baca juga: MOMEN Tentara Hamas Lepaskan Sandera Israel, Perlakuan Lembut Jadi Sorotan, Akrab Penuh Senyum
Dalam video sangat jelas menggambarkan komplek mewah para tentara Israel.
Fasilitas serba glamor itu dibangun tepat di dekat zona perang Gaza.
Dikutip Tribunnewsmaker dari Business Insider, Selasa (28/11/2023), video itu diunggah oleh pengguna bernama Shita Hakdosha.
Dalam video yang juga diunggah di X Twitter, terlihat berbagai fasilitas yang ada di dalam kompleks pemulihan
Selain itu juga terdapat beberapa pilihan makanan, permainan video game, kursi pijat, dan sejumlah fasilitas lain di dalamnya.
Semua tersedia untuk mereka yang baru pulang perang di Gaza.

Baca juga: POLEMIK Boikot Produk Terafiliasi Israel, Zulhas Angkat Bicara, Ini Sikap yang Dilakukan Pemerintah
"Para prajurit bekerja sangat keras. Di sini mereka dapat bersantai dan memulihkan energi untuk memenangkan perang ini," ujar orang yang menyebutkan fasilitas dalam komplek tersebut.
Gambaran yang terlihat dari video sangat bertolak belakang dengan yang terjadi di Gaza.
Lebih dari satu bulan setelah perang terjadi, jutaan orang meninggal serta masyarakat setempat tidak bisa mendapatkan akses pada air bersih, listrik hingga bahan bakar.
Business Insider mengungkapkan akun TikTok itu terhubung dengan kampanye Standing Together/Chesed V'Rachamin yang dijalankan Shai Graucher.
Dia merupakan putra dari penyanyi Yahudi Ortodoks Israel terkenal, Oded David Graucher.
Hal itu untuk memberikan sejumlah fasilitas pada masyarakat maupun tentara Israel.
Fasilitas itu diketahui mulai dari dukungan pada keluarga korban hingga paket kebutuhan.
"(kampanye bertujuan) untuk kunjungan pribadi dan dukungan keuangan pada keluarga korban, kunjungan rumah sakit untuk tentara dan masyarakat yang terluka, paket kebutuhan dan mainan pada keluarga pengungsi, dan artikel Tefillin serta agama lain untuk tentara serta keluarga," tulis situs tersebut.
Selain itu juga ada koordinasi bagi kunjungan ke pangkalan militer dan pemberian paket perbekalan untuk tentara Israel.
Seperti diketahui, sejauh ini lembaga itu telah mengumpulkan lebih dari Rp 71,2 miliar dari target Rp 116,2 miliar.

TEKA-TEKI Tentara Israel Tembaki Warganya Sendiri di Festival Musik, Faktanya Bikin Syok, Terbukti?
Fakta terkait kasus tentara Israel terlibat dalam penembakan warganya di Festival Musik pada 7 Oktober lalu.
Menurut informasi terbaru, Tentara Israel terbukti terlibat dalam penembakan itu.
Akan tetapi, mereka menyebut penembakan itu dilakukan karena menerapkan Protokol Hannibal.
Lantas apa sebenarnya Protokol Hannibal yang memakan ratusan korban jiwa warga Israel?
Baca juga: 2 Jurnalis Farah Omar & Rabie Al-Memari Tewas Dalam Serangan Israel, Hizbullah Langsung Lakukan Ini
Laporan di media Israel mengungkap alasan tingginya jumlah korban sipil selama serangan lintas-perbatasan Hamas dan helikopter militer Israel di sebuah festival musik dekat Jalur Gaza.
Mereka menyebut penembakan itu salah satu dari penerapan Protokol Hannibal.
Dalam sebuah wawancara dengan harian Haaretz, Letkol Nof Erez menjelaskan apa itu Protokol Hannibal.
Menurut Erez, Protokol Hannibal, yang diyakini telah ditangguhkan oleh Israel pada tahun 2016, dirumuskan oleh tentara Israel 30 tahun lalu berdasarkan peristiwa di Lebanon.
Protokol itu dilakukan ketika Hamas menyusup ke wilayah Isral, termasuk festival di dekat pemukiman Re'im.

Baca juga: BREAKING NEWS! 2 Cucu Pemimpin Hamas Tewas dalam Serangan Israel, Berikut Sosok Kedua Korban
Di mana, pada saat itu Tentara Israel akan menembaki siapa pun yang berada di wilayah tersebut tanpa mengidentifikasi musuh atau bukan.
Bahlan mereka melakukan itu tanpa mendapat izin dari atasan.
Haaretz melaporkan pada hari Minggu bahwa sebuah helikopter Israel juga menembak orang-orang Israel yang bersuka ria di festival tersebut ketika menanggapi serangan Hamas.
Disebutkan bahwa Hamas tidak memiliki pengetahuan sebelumnya tentang festival musik yang menewaskan 364 orang tersebut.
Protokol Hannibal itu dilakukan karena sulitnya membedakan mana yang merupakan warga Israel dan Hamas.

Berita Lainnya, Getir Hati Bocah di Gaza Sebatang Kara, Lihat Keluarganya Dibantai Tentara Israel: Banjir Tangisan!
Getir hati seorang bocah di Gaza, Palestina kini harus hidup sebatang kara setelah ayah dan keluarganya dibantai oleh tentara Israel.
Bocah yang mencoba berusaha tegar di hadapan banyak orang tersebut akhirnya tak kuasa menahan tangisnya.
Bocah tersebut harus merelakan kepergian ayah maupun keluarganya gegara keberingasan tentara Israel.
Sosok bocah perempuan tersebut tampak berusaha tegar dan mengatakan bahwa ayahnya kini telah bahagia di surga.
Diungkapkan oleh bocah itu, sang ayah pernah mengaku ingin mati syahid dalam membela Tanah Airnya.
Harapan tersebut akhirnya terkabul dan bocah tersebut tampak ikhlas merelakan kepergian ayahnya.
Baca juga: SUBHANALLAH! Ketenangan Bocah di Gaza saat Israel Menyerang, Khusyuk Berzikir di Tengah Ledakan Bom
Video tersebut mendadak viral di media sosial sejak diunggah di akun X atau Twitter @tanyakanrl.
Tak sedikit warganet yang teriris hatinya setalh menyaksikan ucapan dari bocah tersebut.
Dalam sebuah video yang diunggah akun X @tanyakanrl terlihat seorang anak perempuan asal Gaza yang kehilangan ayahnya karena wafat dibom zionis Israel. Ia mengatakan orang-orang zionis tertawa girang melihat ayahnya tewas.
"Orang-orang Yahudi senang karena ayahku sudah wafat," ujarnya.
Bukannya sedih, anak perempuan Gaza Palestina itu malah mengaku ikut senang melihat ayahnya tewas di tangan zionis.
Baca juga: PENAMPAKAN Kantong Jenazah Berjejer di Depan Gedung Putih AS, Merinding Mirip Pocong: Peduli Gaza!

Menurutnya, sang ayah tidaklah mati sia-sia, melainkan mati syahid.
"Ayah ingin mati syahid dan dia mendapatkannya. Ayah bahagia sudah berada di surga," tuturnya.
Setelah itu, anak Gaza itu juga memberikan pernyataan menohok untuk zionis.
"Kalian akan memasuki neraka, kalian akan meleleh di dalamnya," tegasnya.
Baca juga: SOSOK Abu Saher Pengurus Jenazah di Gaza, Sehari Kafani 100 Mayat: Banyak Tubuh Hancur Dibom Israel

Ia bahkan blak-balakn menyindir Israel yang berani membunuh anak-anak, perempuan dan warga sipil Palestina yang tidak bersalah.
"Aku tidak takut kepada kalian, karena kalian pengecut. Jika bukan karena senjatamu, levelmu akan jauh lebih rendah," tuturnya.
Selain itu, anak Gaza tersebut juga menegaskan keimanannya kepada Allah dan akan terus berjuang demi tanah air Palestina.
“Kalian sama sekali tidak mengerti makna Allah dan kami akan menjadi kuat dan kami akan salat dan berdoa di Al Quds untuk memerangi kalian, sampai negeri ini dibebaskan" ujarnya.
"Karena ini tanah kami dan kami harus mempertahankannya. Kami tak akan membiarkan kalian ada di dalamnya,” lanjut si anak Gaza.

Video anak Gaza Palestina itu pun dikomentari banyak warganet yang mengaku terharu.
“Aku setuju sama kata-kata ‘semua barang dibuat di Cina tapi kalau keberanian dibuat di Gaza’, semoga Allah selalu melindungimu ya dek,” tulis akun @tan***
“Sumpah gue salut banget sama orang-orang di Palestine, apalagi sama pemikiran anak-anak Palestine, semua kata-kata yang keluar dari mulut mereka itu bijak banget, gimana ya cara ortu mereka ngedidik mereka sampai anak-anak di sana bijak-bijak banget pemikirannya, semoga kalian dalam lindungan Allah SWT,” tulis komentar warganet.
"Kamu bener dek. Mereka itu pengecut. Mereka lagi ketakutan makannya mereka nyerang kalian. Mereka takut sama takdir Allah yg mengatakan bahwa mereka akan binasa. Kalian kuat, kalian hebat, Allah bersama kalian," timpal komentar warganet lainnya.
Menurut kabar yang beredar, korban tewas di Gaza sudah mencapai 11 ribu orang.
Berbagai negara telah mendesak Amerika Serikat dan Israel agar bersedia gencatan senjata.
(Tribunnewsmaker.com/Eri Ariyanto)
Sumber: Tribunnewsmaker.com
Harta Kekayaan Haji Isam, Crazy Rich Batulicin Dapat Penghargaan dari Prabowo, Ini Gurita Bisnisnya |
![]() |
---|
Janda di NTB Dicor dan 'Ditanam' di Sumur oleh Pacar Sendiri, Imbas Cemburu Masih Chat Mantan |
![]() |
---|
Ustaz Kondang Asal Bandung dan Istri Diduga KDRT Anaknya, Imbas Minta Uang Kuliah dan Biaya Bulanan |
![]() |
---|
Dwi Hartono, Tersangka Pelaku Utama Pembunuhan Kacab Bank Ternyata Pernah Dibui, Memalsukan Ini |
![]() |
---|
Pratama Arhan & Azizah Salsha Sering Cekcok Sejak Awal Menikah, Arho Merasa Tak Dapat Kasih Sayang |
![]() |
---|