Berita Viral
NYARIS TEWAS, Marianna Budanova Istri Kepala Intel Ukraina Keracunan Logam Berat, Sengaja Diracuni?
Marianna Budanova, seorang istri kepala intelijen militer Ukraina Kyrylo Budanov, dilaporkan keracunan.
Editor: Eri Ariyanto
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Marianna Budanova, seorang istri kepala intelijen militer Ukraina Kyrylo Budanov, dilaporkan keracunan.
Marianna Budanova dikabarkan telah keracunan dari logam berat yang diduga adalah upaya pembunuhan.
Dikutip Tribunnewsmaker dari Kompas.com pada Selasa (28/11/2023) melaporkan, Budanova kini dirawat di rumah sakit.

Baca juga: Numpang Makan di Hajatan, Tamu Tak Diundang Tinggalkan Amplop Berisi Tulisan Haru, Sosoknya Terkuak
Suaminya yaitu Budanov adalah kepala direktorat intelijen militer GUR Ukraina.
Sumber yang tidak bersedia disebutkan namanya mengatakan kepada kantor berita AFP, laporan bahwa Budanova diracuni dan sedang dirawat akurat, tetapi menolak memberikan rincian lebih lanjut.
Adapun Babel melaporkan, zat yang ditemukan di tubuh Budanova tidak dipakai dalam kehidupan normal atau urusan militer.
“Keberadaan (zat) mungkin mengindikasikan upaya keracunan yang disengaja,” katanya.
Dikatakan juga beberapa pegawai GUR lainnya dirawat karena dugaan keracunan.
Budanova adalah penasihat Wali Kota Kyiv Vitali Klitschko.
Aparat penegak hukum yakin racun diberikan melalui makanannya, menurut laporan situs berita Ukrainska Pravda.

Baca juga: INTIP Fasilitas Pemulihan Mewah Tentara Israel di Dekat Gaza, Ada Video Game hingga Kursi Pijat
Ofisial setempat menyebutkan, mereka menggagalkan lebih dari sepuluh upaya pembunuhan terhadap Budanov sepanjang kariernya.
GUR yang memliki pengaruh besar di Ukraina dianggap bertanggung jawab atas beberapa serangan sabotase terhadap Rusia di belakang garis depan.
Moskwa menuduh GUR berada di balik ledakan jembatan Kerch, yang menghubungkan Rusia dengan semenanjung Crimea, pada Oktober 2022.
Budanov pada Agustus 2023 mengatakan, istrinya tinggal bersamanya di kantor dan tidak pergi sendiri sejak dimulainya invasi Rusia demi alasan keamanan.

20 Murid SD di Bandung Keracunan usai Minum Yoghurt, Pusing & Mual: Awalnya Dikira Menyehatkan
TERJADI LAGI! 20 murid SD di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat keracunan usai meminum yoghurt kemasan.
Dua puluh murid tersebut merasakan mual, sakit perut, hingga muntah beberapa saat setelah meminum yoghurt tersebut.
Diketahui, 20 bocah tersebut merupakan murid SD di Desa Cimerang, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Kini dua sampel jajanan yang diduga menjadi sumber keracunan 20 murid SD itu telah diamankan petugas kesehatan.
Dua sampel berupa minuman yoghurt yang dikonsumsi puluhan murid di SDN 1 dan 2 Cimerang itu diambil untuk dibawa ke Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Jawa Barat.
Rencananya sampel itu akan diperiksa kandungannya.
"Ada dua sampel yang diambil. Sampel itu berupa produk minuman (yoghurt)." ungkap tim medis Puskesmas Padalarang, dr Daniel, saat ditemui di SDN 1 Cimerang, Rabu (11/10/2023).
"Adapun untuk muntahan, pas kami datang sampelnya belum kita koleksi secara utuh," imbuhnya.
Baca juga: ASTAGA Gelap Semua! 2 Warga Kulon Progo Mendadak Buta usai Pesta Miras: Keracunan Alkohol, Tewas!
Pemeriksaan sampel minuman itu dilakukan untuk mengetahui penyebab pasti keracunan massal di sekolah tersebut.
Pasalnya, 20 murid itu mengeluhkan gejala sama setelah meminum jajanan yoghurt yang mereka beli dari warung sekitar sekolah.
Hingga kini pihak terkait masih menunggu hasil dari sampel tersebut.
Hasil akan keluar dalam satu hingga dua hari mendatang.
"Hasil dari sampel yang diperiksa biasanya akan keluar antara 1 sampai 2 hari ke depan." ujar Daniel.
"Lebih lanjutnya nanti dari Dinas Kesehatan mengenai hasil labkesnya," kata Daniel.
Sebelumnya, sebanyak 20 murid mengalami keluhan seperti pusing, mual, dan muntah.
Mereka mendatangi UKS satu persatu dengan keluhan yang hampir sama.
Mereka merasakan keluhan yang sama sekitar pukul 10.00 WIB sampai 11.30 WIB.
Petugas langsung memberikan penanganan pertama atas keluhan para murid.
Baca juga: UPDATE Keracunan Sate Jebred! 39 Orang Dirawat, Bupati Garut Jenguk Korban: 2 Tewas Termasuk Penjual

Dari 20 murid, 2 murid bergejala dehidrasi.
Sementara itu, 18 murid lainnya bergejala ringan.
Biaya pengobatan dari 20 murid itu nantinya akan ditanggung oleh Pemkab Bandung Barat.
"Karena ini termasuk kejadian luar biasa (KLB) sehingga biaya pengobatan bakal ditanggung oleh Pemkab Bandung Barat," kata Daniel
Daniel menduga jumlah keracunan minuman yoghurt bisa bertambah.
Pasalnya minuman itu dijajakan bebas di sekitar sekolah.
"Kami sudah berkoordinasi dengan sekolah untuk memblasting informasi jika ada lagi yang mengeluhkan dengan gejala serupa, segera hubungi nomor hotline yang kami sediakan." paparnya.
"Jika gejalanya lebih berat, silakan datang ke sarana kesehatan terdekat," tandasnya.
Diolah dari berita tayang di Kompas.com
Sumber: Kompas.com
Sosok Istri Ustaz Khalid Basalamah yang jarang Disorot, Ternyata Seorang Mualaf, Minta Dipoligami! |
![]() |
---|
Fakta Tewasnya Pensiunan Guru di Karanganyar Jateng, Pelaku Menantu Tetangganya, Residivis Jambret |
![]() |
---|
Pemicu Ledakan di Pamulang Tangsel Terungkap! Tidak Ditemukan Residu Bahan Peledak |
![]() |
---|
Siswi SMP di Rembang Jateng Bully Teman Sekelas, Diduga Rebutan Pacar yang Merupakan Adik Tingkat |
![]() |
---|
Malu! Bukan Kaya yang Didapat, Istri Sopir Bank Jateng yang Bawa Kabur Rp10 M Justru Menanggung Aib |
![]() |
---|