Berita Viral
GERTAKAN AS ke Netanyahu Nekat Lanjutkan Perang di Gaza, Ancam Sanksi Larangan Visa Warga Israel
Inilah gertakan Amerika Serikat terhadap Netanyahu yang nekat melanjutkan perang di Gaza.
Editor: Dika Pradana
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Merespon aksi nekat Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu yang nekat melanjutkan perang di Gaza, Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengancam akan memberikan sanksi.
Presiden Joe Biden berencana merilis sanski larangan visa bagi warga negara Israel yang tinggal di Amerika Serikat.
Hal itu menjadi gertakan AS ke Israel sebagai respon serangan tentara Israel di Gaza.

Sanksi tersebut diusulkan pejabat Gedung Putih pasca Menlu AS Antony Blinken melakukan kunjungan ke Tel Aviv Israel untuk melakukan diskusi gencatan senjata lanjutan bersama Presiden Israel Isaac Herzog dan Perdana Menteri Benyamin Netanyahu.
Diketahui, ketiga petinggi Amerika Serikat dan Israel tersebut baru saja berdiskusi terkait gencatan senjata pada Jumat kemarin (1/12/2023).
Dalam kesempatan tersebut Menlu Blinken meminta Israel untuk menerapkan apa yang disebutnya rencana perlindungan sipil.
Baca juga: PETA Zonasi Evakuasi Gaza Diterbitkan Israel, Warga Dapat SMS dari IDF: Tunjukkan Tempat Mengungsi
Baca juga: ISI Surat Rizieq Shihab di Munajat 212, Puji Menteri Jokowi, Garang Hantam Israel di PBB: Konsisten!
Israel juga harus menentukan wilayah yang aman untuk ditinggali warga sipil Gaza untuk meminimalisir korban tewas akibat perang.
Terlebih baru-baru ini Israel melakukan serangan sadis di Tepi Barat hingga menewaskan anak berusia 8 dan 15 tahun.
“Israel kami peringatkan agar menghentikan perang karena tindakan tersebut hanya akan memberi banyak tekanan internasional ke Israel, termasuk juga ke AS,” kata Blinken.
Sebelum mengutus Blinken ke Tel Aviv, Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden berulang kali menentang gempuran yang dilakukan pasukan IDF ke fasilitas umum warga Gaza.

Presiden Biden bahkan mengutuk PM Netanyahu terkait gempuran yang dilakukan pasukan IDF ke kompleks Rumah Sakit Al Shifa di Jalur Gaza Palestina.
Namun hal tersebut tak menyurutkan ambisi Israel untuk terus melawan Hamas.
PM Netanyahu justru menegaskan negaranya akan melanjutkan agresi dengan memperluas operasi perang ke wilayah Tepi Barat.
Alasan tersebut yang membuat AS geram hingga nekat melayangkan ancaman sanksi. Meski Amerika menjadi pemasok utama senjata Israel sejak tahun 1948.
Namun presiden AS Joe Biden mengatakan bahwa negaranya tidak pernah mengizinkan Israel untuk melakukan kejahatan perang, dikutip dari Reuters.
Baca juga: Gencatan Senjata Berakhir! Israel Kembali Gempur Gaza Utara, Sirine Berdengung, Ledakan di Mana-mana

Sumber: Tribunnews.com
Baru Pindah ke Peru 5 Bulan, Terungkap Jabatan Zetro Leonardo Purba di KBRI, Bukan Diplomat |
![]() |
---|
Terduga Pelaku Penembakan Zetro Leonardo Purba, Polisi Peru Duga Pembunuh Bayaran Negara Asing |
![]() |
---|
Ahmad Sahroni Resmi Laporkan Kasus Penjarahan Rumah ke Polisi, Ini Daftar Barang Mewah yang Hilang |
![]() |
---|
Rekaman CCTV Zetro Leonardo Purba Ditembak Hingga Tewas di Peru, Jatuh Beserta Sepeda & Istri Syok |
![]() |
---|
Pilu Sosok Dandi Ojol Korban Demo di Makassar, Dituduh Intel, Tewas Dikeroyok saat Rekam Aksi Massa |
![]() |
---|