TRAGIS Liburan Berujung Petaka, Turis Perancis Tewas di Air Terjun Gara-gara Terjebak di Bebatuan

Namun, karena medan yang sulit dan kondisi cuaca yang tidak mendukung, pencarian harus dibatalkan.

Terlebih hari mulai gelap, sehingga menimbulkan risiko bagi tim pencari.

Pencarian Ryan Meghan lalu dilanjutkan keesokan harinya, dilansir oleh Khaosod via The Thaiger, Senin (4/12/2023).

Keesokan harinya, sejumlah pihak yang dilengkapi dengan berbagai peralatan dan perlengkapan ikut serta dalam pencarian.

Pencarian dilakukan mulai pukul 08.40 pagi waktu setempat pada tanggal 3 Desember.

Pencarian tersebut meliputi di area tingginya air terjun hingga menjelajahi celah-celah bebatuan.

Sekitar pukul 11.15, jenazah Ryan Meghan ditemukan tertancap di bawah batu di tingkat ketiga kolam air terjun.

Penyelamatan jenazah Meghan cukup sulit.

Butuh waktu selama 3 jam untuk mengevakuasi mayat Meghan.

Baca juga: Selfie di Air Terjun, Pemuda Jatuh dari Ketinggian 12 Meter, Dua Teman yang Menolong Bernasib Naas

Di lokasi ini telah terjadi beberapa kejadian wisatawan terjatuh dari tebing.

Insiden ini biasanya mengakibatkan luka-luka hingga korban jiwa.

Pihak pengelola wisata sebenarnya sudah menandai jika area itu adalah area terlarang untuk dimasuki.

Namun disinyalir banyak turis-turis bandel yang menyelinap masuk dan menimbulkan kecelakaan fatal.

Polisi setempat telah memberikan kabar kepada kedutaan Perancis di Thailand terkait kondisi salah satu warganya.

Jenazah Meghan juga telah dipindahkan ke Rumah Sakit Koh Samui.

Hingga kini kasus kematian Meghan masih dalam penyelidikan polisi. (Delta Lidina/TribunNewsmaker)