TRAGIS! Lansia di Bojonegoro Ditemukan Tewas Membusuk di Rumahnya, Penyebab Kematian Masih Misteri

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Cium bau busuk, warga Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, temukan mayat pria membusuk di dalam rumahnya.

Menurut informasi, korban yang ditemukan meninggal itu bernama Sujito (70).

Sujito merupakan warga Kelurahan Ledok Wetan, Kecamatan Bojonegoro, Kabupaten Bojonegoro.

Baca juga: Gemparkan Warga! Seorang Pria Ditemukan Tewas Mengenaskan di Yahukimo Papua, Leher Korban Penuh Luka

Korban ditemukan oleh tetangganya bernama Ragil dalam kondisi terlentang dan sudah menimbulkan bau menyengat di sekitar rumahnya. 

Ragil, tetangga korban mengatakan, mulanya dirinya penasaran mencari bau busuk yang tercium selama tiga hari terakhir di sekitar rumah korban. 

"Saya memberanikan diri masuk rumah Mbah Jito, begitu masuk saya melihat beliaunya sudah meninggal dan bau," kata Ragil, saat ditanya para wartawan, Selasa (5/12/2023).

Ragil menuturkan, sebelum ditemukan meninggal, korban yang tinggal seorang diri di rumahnya tersebut sudah sepekan tidak terlihat keluar rumah untuk beraktifitas.

Istri Sujito diketahui telah meninggal lebih dulu dan anaknya tinggal terpisah di Kecamatan Dander, Bojonegoro.

"Terakhir lihat Mbah Jito sehat, dan tidak pernah mengeluhkan sakit," tuturnya.

Baca juga: INNALILLAHI! Usai Mabuk Tuak, Pria di Sergai Ditemukan Tewas di Parit, Kondisi Mengenaskan

Pihak kepolisian yang mendapatkan laporan dari masyarakat langsung mendatangi lokasi kemudian mengevakuasi jasad korban ke RSUD dr. Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro.

Kepala Seksi Humas Polres Bojonegoro, Iptu Supriyanto menyampaikan, hasil pemeriksaan medis dan pihak kepolisian tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. 

Namun, berdasarkan keterangan dari pihak keluarga,  korban memiliki riwayat penyakit hipertensi atau jantung.

"Tidak ditemukan tanda penganiayaan ataupun luka lebam pada tubuh korban," kata Iptu Supriyanto, saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (5/12/2023).

Satu Keluarga Kakek, Ayah, Cucu di Magelang Tercebur Sumur, 2 Meninggal: Nenek Histeris

Satu keluarga yang terdiri atas kakek, anak, cucu di Bandongan, Magelang, Jawa Tengah mendadak tercebur sumur ketika berusaha menyelamatkan sang cucu yang lebih dulu terjebak.

Dalam kasus ini, cucu berinisial RA dan kakeknya berinisial M meninggal dunia.

Beruntung, RZ yang merupakan anak dari M selamat dalam insiden tersebut.

Diketahui, insiden mengenaskan ini terjadi pada Senin (13/11/2023).

Sumur sedalam sekitar 20 meter tersebut merupakan sumur tak terpakai yang berada di rumah korban.

Usai insiden itu, RA yang baru berusia 3 tahun dilaporkan meninggal dunia.

Baca juga: TEKA-TEKI Kematian Pria di Kulon Progo di Dalam Sumur, Tinggalkan Pesan Pilu: Cari Saya di Sumur!

Baca juga: NGAMUK Dibawa ke RS, ODGJ di Sumedang Nyebur Sumur 15 Meter, Keluarga Panik: Evakuasi Dramatis

Tak lama kemudian, M (57) yang sempat kritis dan mendapatkan perawatan di RSUD Tidar Magelang pun meninggal dunia, pada hari ini, Selasa (14/11/2023).

"Korban tercebur sumur atas nama M, 57 tahun, laki-laki, pekerjaan tukang batu, dinyatakan meninggal dunia oleh dokter jaga RSU Tidar pukul 05.00 WIB," kata Kasi Humas Polres Magelang Kota, Iptu Untung Harjanto, Selasa (14/11/2023).

Sementara itu, RZ (31) dilaporkan masih dalam kondisi baik setelah diselamatkan warga serta petugas damkar.

Kronologi peristiwa

Kapolres Magelang Kota, AKBP Yolanda Evalyn Sebayang mengungkapkan bahwa insiden ini terjadi setelah sang nenek menutup sumur di rumahnya itu dengan papan kayu.

Tanpa pengawasan neneknya, RA memanjat ke atas sumur yang sudah ditutup kayu.

Kemudian, papan kayu yang lapuk itu tidak sanggup menahan beban sehingga RA tercebur ke sumur.

"Si nenek melihat kejadian itu dan meminta tolong," ujar Yolanda saat konferensi pers, Senin (13/11/2023).

Baca juga: LAGI Gali Sumur, Warga di Bogor Geger Muncul Semburan Gas Misterius, Diawali Ledakan: Bau Menyengat!

Mendengar jeritan meminta tolong, RZ yang merupakan ayah RA langsung mendatangi sumur.

Dia berupaya menolong anaknya yang tercebur sumur.

RZ dan M yang berusaha menolong RA juga ikut tercebur ke dalam sumur.

"Pada saat menolong korban, bapak ikut jatuh menyusul, kakeknya juga ikut terjatuh," ucap Yolanda.

Proses evakuasi

Usai mengetahui kejadian tersebut, warga setempat pun meminta pertolongan pemadam kebakaran untuk melakukan evakuasi.

Koordinator Lapangan Unit Siaga SAR Borobudur, Tri Puji Sugiarto menyatakan, evakuasi membutuhkan waktu setengah jam.

Hal itu dikarenakan terkendala kondisi sumur yang gelap dengan diameter yang sempit.

"Kendala saat evakuasi adalah ruangan gelap, cahaya terbatas, diameter sumur sempit, sekitar satu meter." ujarnya.

"Kami evakuasi sekitar 25 menit,” ungkapnya.

"Korban berhasil kita evakuasi dan kita bawa ke RSUD Tidar,” pungkasnya.

Diolah dari berita tayang di Kompas.com