Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Hal 19: Apa Hasil Analisis Kekuatan dan Kelemahan Pendapat?

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 10 halaman 194 Kurikulum Merdeka: Apa Hasil Analisis Kekuatan dan Kelemahan Pendapat?

Dalam pembahasan yang ada di kunci Jawaban Bahasa Indonesia SMA Kelas 10 Bab 6 halaman 194 Kurikulum Merdeka. Soal dan jawaban tugas 2 menganalisis isi debat ini berdasarkan buku Bahasa Indonesia Kelas 10 SMP/MTS Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2016 terbitan Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.

Adapun yang perlu diperhatikan di kunci jawaban yang ada dalam artikel ini, para siswa diminta untuk lebih dulu membuat jawaban secara mandiri. Pasalnya kunci jawaban ini hanya sabagai acuan dalam mengerjakan soal dalam buku Kurikulum Merdeka.

Tugas 1

Bacalah teks debat “Penyerapan Kosakata Bahasa Asing Bukti Ketidakmampuan Bahasa Indonesia dalam Interaksi dengan Bahasa Lain.” Kemudian kerjakan tugas-tugas berikut ini.

1. Identifikasikanlah pendapat dan argumen yang disampaikan masing-masing tim!

2. Analisislah kekuatan dan kelemahan pendapat masing-masing pihak berdasarkan argumen yang disampaikan.

Jawaban:

a. Pendapat Pihak Afirmasi: Setuju bahwa penyerapan kosakata bahasa asing adalah bukti ketidakmampuan bahasa Indonesia dalam interaksi dengan bahasa lain.

Bahasa Indonesia terbukti mengandalkan kosakata asing yang kemudian dibakukan menjadi bahasa Indonesia yang membuktikan bahasa Indonesia bergantung pada bahasa asing. Selain itu banyak orang lebih familiar dengan bahasa asing dibanding bahasa Indonesia.

Analisis Kekuatan: Memberikan fakta bahwa bahasa Indonesia bergantung pada bahasa asing untuk memperkaya kosakatanya.

Analisis Kelemahan: Penyerapan bahasa asing bukan bukti kelemahan bahasa Indonesia, karena bahasa tidak bisa lepas dari penuturnya. Ketika penuturnya melakukan interaksi dengan bangsa lain, otomatis bahasanya juga akan terpengaruh. Selain itu, jumlah orang yang lebih familiar dengan bahasa asing dibanding dengan bahasa Indonesia hanya berlaku untuk sedikit orang.

b. Pendapat Pihak Oposisi: Tidak setuju penyerapan kosakata asing ke dalam bahasa Indonesia bukan bukti ketidakberdayaan bahasa Indonesia.

Masuknya kosa kata bahasa asing ke dalam bahasa Indonesia hanya digunakan sebagai persamaan kata yang bagi sebagian orang lebih mudah dipahami.

Kosakata bahasa asing hanya digunakan dan dimengerti oleh kalangan tertentu saja, namun bahasa Indonesia dimengerti dan digunakan oleh hampir semua kalangan.