Breaking News:

Berita Kriminal

MISTERI Pesan 'Puas Bunda Tx For All' Ditemukan di Rumah 4 Anak Tewas di Jaksel: Ditulis Pakai Darah

Mengungkap pesan misterius di lokasi pembunuhan empat anak di Jagakarsa:'Puas Bunda Tx For All'

Editor: Dika Pradana
Tribunnews
Tulisan misterius di lokasi pembunuhan empat anak di Jagakarsa 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Ditemukan pesan misterius  di lokasi pembunuhan empat anak di Jagakarsa, Jakarta Selatan, bertuliskan: "Puas Bunda Tx For ALL."

Pesan misterius tersebut diduga ditulis dari darah seorang ayah yang tega membunuh keempat anaknya itu.

Penyidik Polres Metro Jakarta Selatan menemukan tulisan janggal di lantai rumah tempat ditemukannya empat bocah tewas di Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Pesan misterius Panca Darmansyah setelah menghabisi nyawa anaknya.
Pesan misterius Panca Darmansyah setelah menghabisi nyawa anaknya. (TribunBogor)

Dalam kasus ini, pelaku pembunuhan empat anak tersebut bernama Panca Darmansyah, ayah korban.

Hingga kini belum diketahui apa makna dari pesan yang diduga ditulis oleh Panca Darmansyah.

Kata-kata berjejer ke bawah tersebut tertulis di lantai salah satu ruangan menggunakan cairan berwarna merah serupa darah.

Baca juga: Dulu Pamer Foto Kerja sambil Asuh Anak, Panca Darmansyah Kini Habisi Nyawa 4 Anaknya di Jaksel:Stres

Baca juga: KESAKSIAN Ayah dari Mahasiswi Unair yang Tewas di Mobil, sempat Gelisah, Langsung Syok: Anakku!

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ady Syam Indradi membenarkan adanya tulisan itu di tempat kejadian perkara (TKP).

Tapi, ia belum mau berkomentar banyak mengenai siapa yang menulis serta apa maksud dari tulisan itu. 

"Memang betul ada tulisan itu. Tulisan berwarna merah." ujar Ade kepada jurnalis di TKP, Rabu malam.

"Tapi masih kami dalami, karena kami tidak boleh berandai-andai," imbuhnya.

Ketika ditanya kembali apakah tulisan itu dibuat oleh P sebagai keluarga dan ditujukan bagi sang istri berinisial D, Ade juga belum bisa memastikannya.

Sosok Panca Darmansyah, pria yang habisi nyawa 4 anaknya di Jagakarsa, dulu romantis bareng istri
Sosok Panca Darmansyah, pria yang habisi nyawa 4 anaknya di Jagakarsa, dulu romantis bareng istri (TribunBogor)

"Kami harus cocokkan dulu itu tulisan siapa," ujar Ade.

Mengenai apakah pesan dibuat menggunakan darah, Ade mengatakan, hal itu akan diperiksa secara laboratoris terlebih dahulu.

Diberitakan sebelumnya, warga Gang H. Roman RT 04 RW 03, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu sore, terganggu oleh bau busuk yang menyengat.

Setelah ditelusuri, bau berasal dari sebuah rumah kontrakan yang dihuni pasangan suami istri berinisial P dan D beserta anak-anaknya. 

Di dalam rumah, warga bersama polisi menemukan keempat anak P dan D dalam keadaan tewas di salah satu kamar.

Sosok Panca Darmansyah, pria yang dulunya pamer foto kerja kerasnya sambil momong anaknya, kini anaknya dibunuh
Sosok Panca Darmansyah, pria yang dulunya pamer foto kerja kerasnya sambil momong anaknya, kini anaknya dibunuh (TribunBogor)

Keempatnya berinisial VA (6), S (4), A (3), dan As (1).

Tidak hanya itu, P ditemukan terlentang lemas di kamar mandi dengan lengan terluka.

Sebilah pisau yang diduga digunakan P untuk menyayat tubuhnya juga ditemukan di dekatnya.

Sejauh ini, penyidik menduga, P tega menghabisi nyawa anak-anaknya sendiri sebelum hendak bunuh diri.

Adapun, istri P berinisial D diketahui sedang dirawat di salah satu rumah sakit di RSUD Pasar Minggu.

D dirawat intensif akibat kekerasan dalam rumah tangga yang dilakukan P pada Sabtu (7/12/2023).

Dulu Pamer Foto Kerja sambil Asuh Anak, Panca Darmansyah Kini Habisi Nyawa 4 Anaknya di Jaksel: Stres

Dulu sering pamer foto dirinya bekerja keras sembari memomong anak, kini Panca Darmansyah tega menghabisi nyawa keempat anaknya yang masih kecil di rumahnya di Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Diduga pria tersebut mengalami depresi ketika dirinya menjadi pengangguran.

Beberapa waktu terakhir, pria tersebut hidup hanya bergantung pada sang istri yang banting tulang menafkahi keluarganya.

Sosok Panca Darmansyah, pria yang dulunya pamer foto kerja kerasnya sambil momong anaknya, kini anaknya dibunuh
Sosok Panca Darmansyah, pria yang dulunya pamer foto kerja kerasnya sambil momong anaknya, kini anaknya dibunuh (TribunBogor)

Mirisnya lagi, sang istri kini dirawat di RS setelah mendapatkan aksi KDRT dari Panca Darmansyah.

Wanita tersebut sempat muntah darah setelah cekcok dengan suaminya.

Padahal dulunya hubungan rumah tangganya cukup romantis.

Melansir dari TribunBogor pada Jumat (8/12/2023) dari akun Facebook Panca, ayah 4 anak ini rupanya pernah melakoni beberapa pekerjaan.

Bahkan ia sampai membawa anak laki-lakinya saat bekerja.

Baca juga: TEKA-TEKI Tewasnya 4 Anak yang Membusuk di Jaksel, Mayat Sengaja Dikunci di Toilet Rumah oleh Ayah

Tampak Panca Darmansyah duduk di lantai sambil memangku sebuah laptop.

Kemudian di sisi kirinya sang anak duduk melihat ke arah laptop sambil meminum susu di botol.

Panca juga sempat menjual kaos bertuliskan Free Palestine.

Ia mengklaim 30 persen penjualannya untuk donasi.

Sementara itu Ketua RT 4, Yakub mengatakan kalau Panca merupakan seorang pengangguran.

Baca juga: YA ALLAH Baunya! Dikira Bangkai, Warga Jagakarsa Kaget Temukan 4 Anak Tewas di Kamar: Ortu KDRT

Selama ini sang istri bekerja menjadi tulang punggung keluarga.

"Bapaknya nganggur, ibunya yang kerja," kata Yakub dikutip dari Kompas TV, Kamis (7/12/2023).

Menurut Yakub, pasangan suami istri dan 4 anaknya itu baru tinggal 9 bulan di wilayahnya.

"6 bulan kontrakan belum dibayar," kata dia lagi.

Sebelum jadi pengangguran, Yakub mengungkap kalau Panca sempat bekerja.

"Tadinya kerja supir, kalau sekarang nganggur," ungkapnya.

Sosok Panca Darmansyah, pria yang habisi nyawa 4 anaknya di Jagakarsa, dulu romantis bareng istri
Sosok Panca Darmansyah, pria yang habisi nyawa 4 anaknya di Jagakarsa, dulu romantis bareng istri (TribunBogor)

Dugaan Motif

Sosiolog Universitas Negeri Jakarta (UnJ) Rakhmat menduga Panca Darmansyah yang merupakan pelaku atau ayah yang membunuh 4 anak kandungnya di Jagakarsa mengalami tekanan atau stres tingkat tinggi yang disebabkan oleh keadaan ekonomi, pekerjaan, serta hubungannya dengan istri berinisial D.

“Menurut saya, ini memberikan pengaruh dari segi psikologis bahwa dia punya masalah, stres, depresi, punya anak empat, istrinya masuk rumah sakit dan sebelumnya dilaporkan KDRT. Artinya, ada rangkaian sebelum (peristiwa),” ungkap Rakhmat dikutip dari Kompas.com, Kamis (7/12/2023).

Dari faktor-faktor tersebut, Rakhmat menduga, keadaan ekonomi menjadi faktor determinan.

“Karena, kondisi sekarang, saya melihat tipologi orang-orang yang mengontrak itu punya pekerjaan yang relatif agak susah, kondisi ekonomi juga agak susah,” ujar Rakhmat.

Baca juga: TEKA-TEKI Kematian Caleg PSI di Malang, Membusuk, Warga Curiga Korban Gak Balas Chat: Dikira Sibuk!

Sosok Panca Darmansyah, pria yang dulunya pamer foto kerja kerasnya sambil momong anaknya, kini anaknya dibunuh
Sosok Panca Darmansyah, pria yang dulunya pamer foto kerja kerasnya sambil momong anaknya, kini anaknya dibunuh (TribunBogor)

“Misalnya, saya melihat beberapa kasus di Jakarta yang fenomena (warga yang tinggal di) kontrakan, mereka bayarnya nyicil, menunggak, dan meminta (perpanjangan) tempo. Ini kan menjadi hal yang tidak bisa dilepaskan dari fenomena yang ada di kontrakan tersebut,” tutur dia.

Sementara itu, dari sisi sosial, Rakhmat menduga ada tekanan dari lingkungan sekitar atau tetangga yang menyebabkan P diduga membunuh anak-anaknya.

Terlebih, Panca sudah tepergok menganiaya sang istri.

“(Tekanan) bisa dalam bentuk cemooh, cibiran, diomongin sama tetangga sama lingkungannya, digosipkan, dirumorkan. Nah, itu tekanan eksternal yang secara tidak langsung berpengaruh kepada sikap pelaku tersebut,” ujar Rakhmat.

Rakhmat berujar, pada akhirnya, faktor-faktor tersebut terakumulasi dan menimbulkan pikiran tidak rasional. Pelaku kemudian melampiaskan hal itu kepada anak-anaknya.

Artikel ini diolah dari Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Tags:
berita viral hari inipesanbundarumahanaktewasdarah
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved