Breaking News:

Konflik Palestina Vs Israel

Puluhan Pria Palestina Termasuk Jurnalis Ditangkap dan Ditelanjangi di Gaza Oleh Tentara Israel

Puluhan pria Palestina dan jurnalis dalam keadaan tak pakai baju atasan bersama dengan beberapa tentara Israel.

Penulis: Sinta Manila
Editor: Sinta Manila
X
Gambar yang diposting online menunjukkan pria Palestina ditahan oleh tentara IDF (Sensor) 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Gambar yang diposting online memperlihatkan puluhan pria Palestina dalam keadaan tak pakai baju atasan bersama dengan beberapa tentara Israel.

Mereka ditangkap dan diangkut pakai kendaraan militer Israel.

Video laki-laki yang ditutup matanya dan ditelanjangi hingga hanya mengenakan pakaian dalam telah beredar di media sosial.

Baca juga: Israel MenyesaL Serangannya Tewaskan Tentara Lebanon, Kini Berlanjut Diprotes ke Dewan Keamanan PBB

TV Israel menayangkan rekaman yang diklaimnya sebagai pejuang Hamas yang ditangkap di Kota Gaza.

Sebagian besar anak muda Palestina terlihat duduk di tanah dengan kepala tertunduk dan tangan terikat di belakang.

Dalam salah satu klip, sekelompok dari mereka diangkut dengan kendaraan militer Israel.

Dilansir dari Metro.co.uk, Diaa Al-Kahlot, koresponden Al-Araby Al-Jadeed di utara wilayah tersebut, dikatakan ikut ditahan pada Kamis pagi.

Baca juga: Israel Setuju Tambah Pasokan Bahan Bakar ke Gaza, Pasca PBB Peringatkan Rusaknya Ketertiban Umum

Kantor berita tersebut kehilangan kontak dengan jurnalis itu pada sore hari, kemudian mengetahui penangkapannya dari keluarganya.

Gambar yang diposting online menunjukkan pria Palestina ditahan oleh tentara IDF (Sensor)
Gambar yang diposting online menunjukkan pria Palestina ditahan oleh tentara IDF (Sensor) (X)

Pemimpin Redaksi Hossam Kanafani mengatakan pasukan Israel sengaja 'menangkap, menargetkan dan membunuh jurnalis' dengan tujuan mencegah mereka mendokumentasikan kejahatan mereka di Gaza.

Komite Perlindungan Jurnalis (CPJ) juga mengatakan pihaknya 'sangat prihatin' dengan laporan penangkapan koresponden bersama anggota keluarganya.

Al-Araby Al-Jadeed adalah salah satu dari sedikit kantor berita pan-Arab yang masih hadir secara fisik di Gaza utara.

Beberapa warga Palestina di luar negeri juga mengenali kerabat mereka dalam video dan gambar tersebut.

Baca juga: Anggota Parlemen Eropa Tuduh Israel Sengaja Tembaki Jurnalis di Gaza untuk Menutupi Pembantaiannya

 Mereka menyangkal bahwa mereka memiliki hubungan dengan Hamas atau kelompok lain.

Hani Almadhoun, seorang warga Palestina-Amerika yang tinggal di negara bagian Virginia, AS, melihat kerabatnya di foto tersebut.

Dia menekankan bahwa mereka adalah 'warga sipil tidak bersalah yang tidak memiliki hubungan dengan Hamas atau faksi lainnya.'

"Mereka mengambilnya dari sebuah rumah milik keluarga, di kawasan pasar.

Mereka menahan saudara laki-laki saya Mahmoud, 32, putranya Omar, 13, keponakan saya Aboud, 27, dan ayah saya 72, dan beberapa mertua kami." ujarnya.

Metro.co.uk tidak dapat memverifikasi secara independen video dan gambar yang dibagikan tersebut.

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) juga belum mengomentari penangkapan massal tersebut.

Juru bicara militer Israel Daniel Hagari membenarkan pasukannya berperang melawan militan di 'pusat gravitasi' Hamas.

Pasukan Israel memblokir lalu lintas saat Muslim Palestina melakukan salat Jumat siang di sebuah jalan di lingkungan Ras al-Amud di Yerusalem timur, pada 1 Desember 2023, karena batasan usia di atas 50 tahun bagi jamaah yang ingin mengakses Al- Kompleks Masjid Aqsa di Kota Tua. Gencatan senjata sementara antara Israel dan Hamas berakhir pada 1 Desember, dengan tentara Israel mengatakan operasi tempur di Gaza telah dilanjutkan, dan menuduh Hamas melanggar jeda operasional.
Pasukan Israel memblokir lalu lintas saat Muslim Palestina melakukan salat Jumat siang di sebuah jalan di lingkungan Ras al-Amud di Yerusalem timur, pada 1 Desember 2023, karena batasan usia di atas 50 tahun bagi jamaah yang ingin mengakses Al- Kompleks Masjid Aqsa di Kota Tua. Gencatan senjata sementara antara Israel dan Hamas berakhir pada 1 Desember, dengan tentara Israel mengatakan operasi tempur di Gaza telah dilanjutkan, dan menuduh Hamas melanggar jeda operasional. (AHMAD GHARABLI / AFP)

"Selama pertempuran ini, mereka yang tinggal di daerah tersebut, keluar dari terowongan dan beberapa keluar dari rumah,

kami menyelidiki dan memeriksa siapa yang terkait dengan Hamas dan siapa yang tidak, kami menahan dan menginterogasi mereka semua." ujarnya.

Hagari tidak menanggapi gambar tersebut namun mengatakan sejauh ini ratusan tersangka militan telah diinterogasi.

Banyak di antara mereka yang menyerah dalam 24 jam terakhir.

Sementara itu, Pemantau Hak Asasi Manusia Euro-Med mengatakan IDF menahan dan menganiaya puluhan warga sipil Palestina di Gaza utara.

Tentara mengepung dua pusat perlindungan di kota Beit Lahia selama berhari-hari sebelum memukuli dan melucuti pakaian mereka.

(Tribunnewsmaker/MNL)

 

Tags:
jurnalisPalestinaGazaIDFIsrael
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved