Konflik Palestina Vs Israel
Israel Setuju Tambah Pasokan Bahan Bakar ke Gaza, Pasca PBB Peringatkan Rusaknya Ketertiban Umum
Israel pada Rabu (6/12/2023) menyetujui tambahan minimal pasokan bahan bakar ke Gaza untuk mencegah bencana kemanusiaan.
Editor: Sinta Manila
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Setelah mendapatkan desakan dan peringatan dari PBB tentang bahaya akan adanya gangguan ketertiban umum di Gaza, akhirnya Israel setujui tambahan minimal bahan bakar yang masuk ke Gaza.
Sebelumnya, Israel hanya memperbolehkan dua truk masuk setiap harinya untuk pasokan bahan bakar.
Yang mana itu jauh dari jumlah normal yang dibutuhkan sebelumnya.
Baca juga: Ribuan Selebaran Dijatuhkan Israel ke Khan Younis Gaza, Kutip Ayat Kitab Suci, Singgung Soal Banjir
Israel pada Rabu (6/12/2023) menyetujui tambahan minimal pasokan bahan bakar ke Gaza untuk mencegah bencana kemanusiaan.
Sebelumnya, PBB memperingatkan, akan ada gangguan ketertiban umum di Gaza seiring meningkatnya pertempuran di selatan wilayah Palestina tersebut.
“Tambahan bahan bakar minimal--yang diperlukan untuk mencegah bencana kemanusiaan dan pecahnya epidemi (disetujui masuk) ke Jalur Gaza selatan,” tulis kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di media sosial X, sebelumnya bernama Twitter.
“Jumlah minimal akan ditentukan dari waktu ke waktu oleh Kabinet Perang sesuai situasi kesakitan dan kemanusiaan di Jalur Gaza,” tambahnya, dikutip dari kantor berita AFP.
Baca juga: KEPANIKAN Warga Israel saat Tel Aviv Diserang Puluhan Roket Hamas, Bobol Iron Dome: Sirine Meraung!

Pada Rabu juga, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengaku khawatir ketertiban umum akan segera rusak total di Gaza.
Untuk kali pertama sejak menjadi Sekjen PBB pada 2017, Guterres menggunakan Pasal 99 Piagam PBB yang membuatnya dapat menyampaikan ke Dewan Keamanan tentang setiap masalah yang menurutnya dapat mengancam perdamaian dan keamanan internasional.
Menteri Luar Negeri Israel Eli Cohen menuding mandat Guterres adalah bahaya bagi perdamaian dunia.
Pengumuman Israel tentang bahan bakar ini muncul dua hari setelah sekutu utamanya, Amerika Serikat, meminta lebih banyak bahan bakar diizinkan masuk Gaza.
Keputusan Israel sebelumnya.
Setelah negosiasi alot, akhirnya Israel mengizinkan bantuan bahan bakar masuk Gaza.
Akan tetapi, hanya dua truk yang boleh masuk itupun hanya truk PBB. Tentu saja ini jauh dari jumlah normal yang dibutuhkan sebelumnya.
Semua terjadi setelah jalur komunikasi dan listrik terputus sehingga menyulitkan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) kekurangan bahan bakar.
Baca juga: Sosok Arik Ascherman, Rabi yang Pasang Badan Lindungi Petani Palestina dari Israel , Sejak 28 Tahun
Sumber: Kompas.com
Siapa Sangka! 10 Negara Tolak Gencatan Senjata di Gaza, Salah Satunya Negeri Tetangga Indonesia! |
![]() |
---|
10 Negara yang Tolak Resolusi PBB soal Gencatan Senjata di Gaza, Dukung Israel Lanjutkan Perang |
![]() |
---|
IDF Diduga Sembunyikan Jumlah Korban, Media Israel: 20 Persen Tentara Tewas Tertembak Teman Sendiri |
![]() |
---|
Hamas Tegas Ancam Tak Ada Pelepasan Sandera, sebelum Netanyahu Menghentikan Perang di Jalur Gaza |
![]() |
---|
Jubir Hamas Sempat Hilang 2 Minggu, Abu Ubaida Muncul Lagi Bawa Peringatan Keras! Kini Diburu Israel |
![]() |
---|